Kuisioner Nordic Body Map Perhitungan Kebutuhan Operator dengan Konsep Manpower Planning

6 Faktor yang paling dominan mempengaruhi beban kerja mental dapat diketahui dengan cara melihat hasil dari seberapa sering indikator dipilih oleh responden. Faktor dominan dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Histogram beban kerja dominan Berdasarkan gambar diatas indikator beban kerja yang memiliki nilai skor tertinggi samapai skor terendah berdasarkan kuisioner Nasa TLX adalah kebutuhan fisik, kebutuhan waktu, tingkat usaha, performansi, tingkat frustasi dan kebutuhan mental.

3.2.3 Kuisioner Nordic Body Map

Hasil dari pengolahan data dengan menggunakan quisioner nordic body map dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Histogram jumlah keluhan pekerja Hasil dari histogram diatas maka dapat diketahui bahwa dari keenam orang pekerja yang diwawancarai, enam orang pekerja tersebut merasakan keluhan sakit dengan masing-masing jenis keluhan sakit yang berbeda namun memiliki keluhan pada bagian tubuh yang sama yaitu pada bagian punggung, pinggang dan pergelangan tangan kanan.

3.2.4 Perhitungan Kebutuhan Operator dengan Konsep Manpower Planning

Dalam melakukan proses perhitungan dengan menggunakan konsep manpower planning diperlukan data waktu untuk masing-masing pekerjaan oleh karena itu diperlukan alat bantu berupa stopwatch. Hasil dari pengolahan data dengan menggunakan konsep manpower planning dapat dilihat pada tabel 5. 7 Tabel 5. Perhitungan Konsep Manpower Planning Pengepakan Job Family Nama Bagian Tugas Utama Jabatan Key Activity Frekuensi Jumlah Tenaga Kerja Rata-rata waktu Penyelesaian detik Rata-rata waktu Penyelesaian MenitFrekuensi Waktu Penyelesaian Menit Total Waktu Jabatan MenitHari Turunkan press plank ke bawah OP1 4,0 0,07 Turunkan press plank ke bawah OP2 4,0 0,07 Berikan talek ke atas press plank 54 5,0 0,08 4,5 Angkat RSS ke atas press plank dan rapikan OP1 62,5 1,04 Angkat RSS ke atas press plank dan rapikan OP2 62,5 1,04 Berikan talek ke atas susunan RSS 54 5,0 0,08 4,5 Tumpuk press plank di atas susunan RSS OP1 5,0 0,08 Tumpuk press plank di atas susunan RSS OP2 5,0 0,08 Dorong press plank beserta RSS ke mesin press OP1 5,0 0,08 Dorong press plank beserta RSS ke mesin press OP2 5,0 0,08 Tata RSS agar rapi di bawah mesin press OP1 21,0 0,35 Tata RSS agar rapi di bawah mesin press OP2 21,0 0,35 Turunkan tombol press ke bawah 54 10,5 0,18 9,5 Press susunan 162 36,0 0,60 97,2 Pasang pengait pada susunan OP1 108 4,5 0,08 8,6 Pasang pengait pada susunan OP2 108 4,5 0,08 8,1 Angkat tombol press ke atas 162 9,5 0,16 25,7 Gulingkan dan tata RSS beserta press plank dan pengait OP1 22,5 0,38 Gulingkan dan tata RSS beserta press plank dan pengait OP2 22,5 0,38 Diamkan 54 1080,0 18,00 972,0 Lepas pengait dan press plank dari bandela 216 184,5 3,08 664,2 Bersihkan apabila ada benda asing 54 17,5 0,29 15,8 Ambil lembaran RSS pembungkus 54 2,5 0,04 2,3 Bungkus bandela 54 359,0 5,98 323,1 Catat dalam formulir pengepakan 1 13,0 0,22 0,2 Labur bandela 54 78,0 1,30 70,2 Balik sisi bandela 324 7,5 0,13 40,5 Beri identitas 162 61,0 1,02 164,7 Pindahkan ke timbangan dan cek berat bandela 30 43,6 0,73 21,8 Muat bandela ke truk 125 169,0 2,82 352,1 Susun Bandela ke truk 125 69,0 1,15 143,8 40,8 3144,6 PENGEPAKAN Operator Pengepakan Melakukan proses pengepakan, pelaburan dan muat bandela ke truk 1 54 7,4 54 112,4 54 8,8 54 8,8 54 37,8 54 8 No Nama Bagian Uraian MenitHari JamHari 1 Operator Pengepakan dan Labeling Total Waktu Jabatan Menit 3144,59 52,41 Usulan Tenaga Kerja = = = 6,99 ≈ 7 Tenaga Kerja 9

3.3 ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Kelapa Sawit Pt Perkebunan Nusantara Iv (Studi Kasus : Pks Kebun Ptpn Iv Kecamatan Sosa)

19 129 107

Pengaruh Budaya PerusahaanTerhadap Pencapaian Tujuan Perusahaan (Studi Pada PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi Sumatera Utara).

0 42 127

Pengaruh Penerapan E–Business Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan)

6 65 120

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Pada Pabrik RSS PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Batang Serangan.

1 52 148

Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) PT Perkebunan IX (1984-1996)

5 40 84

Analisis Pemasaran CPO(Crude Palm Oil)PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV) (Studi Kasus : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN-IV) dan Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PT Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan)

12 61 159

FAKTOR DOMINAN PEMICU STRES KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus pada Pabrik Rokok Tajimas Kediri)

6 18 18

Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Metode Backpropagation Untuk Forecasting Produksi Gula (Studi Kasus : PT. Perkebunan Nusantara IX Persero / PG Pangka)

3 17 139

PENGARUH METODE PELATIHAN DAN MATERI PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan tetap PT Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri)

0 0 10

KATA PENGANTAR - Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Kelapa Sawit Pt Perkebunan Nusantara Iv (Studi Kasus : Pks Kebun Ptpn Iv Kecamatan Sosa)

0 0 17