40
3.12. Uji Hipotesis 3.12.1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak
terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. H
o
: b
1
, b
2,
b
3,
b
4
, b
5
= 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b. H
a
: b
1
, b
2,
b
3,
b
4
, b
5
≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1
Jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. 2
Jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima.
3.12.2. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara individual parsial terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: a. H
o
: b
1
, b
2,
b
3,
b
4
, b
5
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b. H
a
: b
1
, b
2,
b
3,
b
4
, b
5
≠ 0, Variabel bebas secara bersama-samaberpengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
41
2. H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.12.3. Uji Koefisien Determinasi Uji-R
2
Koefisien Determianasi R
2
dugunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤R≤1. Jika koefisien determinasi R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y.
Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y.
Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat utuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti tarhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
Fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja sekarang Kota Banda Aceh pada tahun 1959.
Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syah Kuala, pada tahun 1961, USU membuka kembali
Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 641961 tanggal 24 November 1961 yang
berlaku surut terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai Hari Lahir atau Dies Natalis
Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program DIII, serta Pendidikan Profesi Akuntansi PPAK yang telah menghasilkan tenaga
ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar peraturan pemerintah No. 56 tahun 2003 tanggal 1
November 2003 tentang Penetapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara BHMN maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di
Fakultas Ekonomi menjadi Departemen. Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik
Negara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2003, tanggal 11
Universitas Sumatera Utara