Peranan Kejaksaan Tinggi Rendahnya Tuntutan Pidana Penuntut Umum Terhadap Perkara Tindak Pidana...

PERANAN KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA UTARA
DALAM MENENTUKAN TINGGI RENDAHNYA TUNTUTAN
PIDANA PENUNTUT UMUM TERHADAP PERKARA TINDAK
PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

TESIS

Oleh :

T. OTHMANSYAH
00210552

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
T. Othmansyah : Peranan Kejaksaan Tinggi Rendahnya Tuntutan Pidana Penuntut Umum Terhadap ..., 2004
USU Repository © 2007

PERANAN KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA UTARA DALAM MENENTUKAN TINGGI
RENDAHNYA TUNTUTAN PIDANA PENUNTUT UMUM TERHADAP PERKARA TINDAK

PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
INTISARI
T.OTHMANSYAH *
Peranan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam menentukan tinggi rendahnya
tuntutan pidana Penuntut Umum dalam perkara Tindak Pidana Narkotika dan
Psikotropika dari sejak tahap Pra Penuntutan sampai dengan tahap Penuntutan di
Pengadilan Negeri. Adapun dasar pertimbangan hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
menentukan tinggi rendahnya tuntutan pidana Penuntut Umum terhadap perkara tindak
pidana Narkotika dan Psikotropika adalah hukum materil yaitu Undangundang Nomor 22
Tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 tentang
Psikotropika dan hukum formil yaitu Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) kecuali ditentukan lain dalam
Undang-Undang Narkotika dan Psikotropika dan jugs petunjuk atau kebijaksanaan yang
telah ditetapkan Jaksa Agung Republik Indonesia.
Dalam melaksanakan peranannya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengalami
kendala-kendala berupa masalah materi hukum Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997
tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
disebabkan oleh karena perbedaan penafsiran diantara Penyidik dan Penuntut Umum
maupun Hakim, masalah bekerjanya sistem peradilan pidana disebabkan karena tidak ada
sistematisasi hubungan kerja diantara lembaga-lembaga Aparatur Penegak Hukum yaitu

Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim,
* Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

T. Othmansyah : Peranan Kejaksaan Tinggi Rendahnya Tuntutan Pidana Penuntut Umum Terhadap ..., 2004
USU Repository © 2007

masalah Sumber Daya Jaksa Penuntut Umum yang tidak profesional, masalah budaya
hukum disebabkan karena kurang memahami pasangan nilai kebendaan dan nilai
keakhlakan akibat pengaruh modernisasi sehingga menempatkan nilai kebendaan lebih
tinggi dari nilai keakhlakan.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut diatas upaya-upaya yang dilakukan
oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara adalah dengan meningkatkan kualitas serta
integritas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparat Penegak Hukum dan meningkatkan
koordinasi diantara sesama Aparat Penegak Hukum dengan instansi terkait serta
meningkatkan kualitas profesionalisme Penuntut Umum dan adanya kesadaran hukum
s e h in g g a K e j a k s a a n T i n g g i S u m at e r a U t a r a s e c a r a g l o b a l d an komprehensif dapat
berperan menentukan tinggi rendahnya tuntutan pidana Penuntut Umum dalam perkara
Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika.

T. Othmansyah : Peranan Kejaksaan Tinggi Rendahnya Tuntutan Pidana Penuntut Umum Terhadap ..., 2004

USU Repository © 2007

ii