V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dampak eksternalitas positif keberadaan PT Gunung Madu Plantations terhadap perekonomian Desa Bandar Agung sangat baik, yakni
sebesar 82,04. Hal ini dilihat dari: 1.
PT GMP mampu membuat jumlah lapangan pekerjaan di Desa Bandar Agung bertambah.
2. PT GMP memberikan manfaat dalam penyerapan tenaga kerja yang tersedia.
3. PT GMP membuka peluang baru bagi masyarakat untuk membuka usaha.
4. PT GMP membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha-usaha yang sudah ada.
5. PT GMP membuat keadaan arus transportasi di Desa Bandar Agung menjadi lancar.
6. PT GMP membantu memaksimalkan pemanfaatan pasar di Desa Bandar Agung.
7. PT GMP membuat harga tanah di Desa Bandar Agung mengalami kenaikan.
8. PT GMP membuat pendapatan masyarakat secara umum meningkat.
Namun, masih ada beberapa aspek yang persentase pencapaiannya di bawah 80 , yakni aspek penyerapan tenaga kerja sebesar 77,19 , pengembangan usaha sebesar 78,02 ,
keadaan arus transportasi sebesar 73,88 , dan pendapatan sebesar 74,55 .
B. Saran
Untuk menyelesaikan permasalahan keempat aspek tersebut, maka sebaiknya perlu dilakukan:
a. peningkatan pelaksanaan program CSR oleh PT GMP, terlebih lagi terhadap aspek-aspek
yang masih menjadi permasalahan bagi masyarakat desa yang ada di sekitarnya, seperti bantuan pembiayaan pembangunan jalan di desa-desa sekitar PT GMP;
b. pemberdayaan tenaga kerja yang tersedia di desa-desa sekitar PT GMP dengan lebih
optimal dan pekerjaan yang ditawarkan lebih banyak sebagai karyawan swasta agar pendapatan masyarakat lebih meningkat;
c. penyelenggaraan pelatihan atau penyuluhan untuk masyarakat desa sekitar, seperti
pelatihan bisnis dan penyuluhan pertanian agar terwujud masyarakat yang berkualitas sehingga mampu terserap dalam lapangan pekerjaan yang tersedia dan mandiri sehingga
masyarakat juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri; dan d.
pemberian pinjaman modal atau kredit ringan oleh PT GMP untuk masyarakat yang memiliki usaha sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya disertai dengan
pelatihan pengelolaan bisnis agar usaha yang dimiliki masyarakat dapat berkembang dengan baik sehingga mereka tidak menghadapi kesulitan dalam pengembalian pinjaman
modal tersebut.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang