Proses Penangkapan laporan pratikum pole and line

20

3.7 Proses Penangkapan

 Tehnik pengoperasian : Setelah semua persiapan telah dilakukan termasuk penyediaan umpan hidup, maka dilakukan pencarian gerombolan ikan oleh seorang pengintai yang tempatnya di atas anjungan kapal dan menggunakan teropong. Pengoperasiaan alat tangkap pole and line di KM. Sari Usaha 07 menggunakan sistem banting dan penangkapanpemancingan ini biasanya dilakukan di dekat rumpon yang telah di pasang terlebih dahulu. setelah menemukan gerombolan ikan, harus diketahui arah renang gerombolan ikan tersebut. Kemudian mendekati gerombolan ikan tersebut sementara itu pemancing harus sudah siap pada sudut kanan, kiri dan depan di haluan kapal. Cara mendekati gerombolan ikan harus dari sisi kanan dan kiri dan bukan dari arah belakang. Pelemparan umpan dilakukan oleh juru umpan setelah diperkirakan ikan telah berada dalam jarak jangkauan lemparan, kemudian ikan di tuntun kearah haluan kapal. Pelemparan umpan ini diusahakan secepat mungkin sehingga gerakan ikan dapat mengikuti gerakan umpan menuju haluan kapal. Pada saat pelemparan umpan tersebut, mesin penyemprot sudah dihidupkan agar ikan tetap berada di dekat kapal dan setelah itu mesin kapal di netralkan. Sementara jumlah umpan yang dilemparkan ke laut dikurangi, mengingat terbatasnya umpan hidup. Selanjutnya, pemancingan dilakukan dan diupayakan secepat mungkin mengingat kadang - kadang gerombolan ikan tiba - tiba menghilang terutama jika ada ikan yang berdarah atau ada ikan yang lepas dari mata pancing dan jumlah umpan hidup yang terbatas. Pemancingan biasanya berlangsung 15 - 30 menit, hal ini tergantung dari jumlah ikan yang berada di bawah kapal. Waktu pemancingan tidak perlu dilakukan pelepasan ikan yang terkait di mata pancing, hal ini dikarenakan pada saat joran disentakkan ikan akan jatuh keatas kapal dan terlepas sendiri dari mata pancing yang tidak terkait. Berdasarkan pengalaman dan keahlian memancing nelayan, pemancing dikelompokkan kedalam pemancing kelas I, II, III. Pemancing kelas I biasanya berada di haluan kapal, pemancing II di Lambung kanan dan kiri Kapal, dan pemancing III biasanya berada di Lambung kapal yang agak jauh dari haluan. Untuk memudahkan pemancingan, maka kapal pole and line dikenal adanya ”flying deck atau tempat pemancing. 21 Gambar,16 Proses Penangkapan

3.8 Penanganan Hasil Tangkapan