ALAT TANGKAP laporan pratikum pole and line

7 Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada di KM.Sari Usaha 07: Tabel 02 Struktur organisasi:

3.3 ALAT TANGKAP

Huhate pole and line merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang dapat diklasifikasikan sebagai alat pancing yang biasanya khusus dipakai dalam penangkapan ikan cakalang katsuwonus pelamis. Alat tersebut digunakan secara perorangan, sehingga salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penangkapan ikan adalah ketrampilan individu awak kapal, dan masalah -masalah lainnya seperti tersedianya umpan hidup, kepadatan gerombolan ikan cakalang yang menjadi tujuan tangkap didaerah tersebut atau daerah penangkapan ikan pole and line. Hasil tangkap ikan-ikan pelagis, terutama ditujukan untuk menangkap ikan cakalang katsuwonus walaupun ada ikan tuna yang tertangkap. Alat penangkap pole and line tersebut konstruksinya sangat sederhanadan hanya terdiri dari bagian – bagian sebagai berikut : Nakhoda KKM Mualim I Juru Umpan Marsinis Juru Mudi koki Oil Man Abk 8 a Joran atau galah, bagian ini terbuat dari bahan bambu yang cukup tua dan memiliki tingkat elastisitas yang tinggi atau ba ik, pada umumnya digunakan bambu yang berwarna kuning atau fibre glass. Panjang j oran berkisar 2 – 3,5 meter dengan diameter pada bagian pangkal 3 – 4 cm dan bagian ujung sekitar 1 – 1,5 cm. Sebagaimana telah banyak digunakan jaoran dari bahan sintetis plastik atau fibres. sumber , http:www.pusluh.kkp.go.idindex.phparsipfile89penangkapan-ikan- denganpoleline.pdf Gambar,02 Joran b Tali sekunder, dari bahan kawat baja wire leader dengan panjang berkisar 5 -15 cm yang terdiri 2 – 3 untai yang dipintal dengan diameter 1,2 mm. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terputusnya tali utama dengan mata pancing sebagai akibat dari gigitan ikan Adapun gambar dari tali sekuder, seperti di bawah ini: 9 Gambar,03 Tali Sekuder c Tali utama main line, terbuat dari bahan sintetis polyethy lene PEmonofilament atau multifilamentdengan panjang sekitar 1,5 – 2,5 meter yang disesuaikan dengan panjang joran yang digunakan, cara pemancingan, tinggi haluan kapal dan jarak penyemprotan air. Diameter tali utama 0,2 – 0,5cm. Adapun gambar dari tali utama, seperti di bawah ini: Gambar,04 tali utama d Mata pancing hook dimana ujungnya tidak berkait balik dengan ukuran menggunakan nomor mata pancing adalah 2,5 – 3. Pada bagian atas mata pancing terdapat timah berbentuk silinder dengan panjang sekitar 2 cm Adapun gambar mata pacing yang di gunankan adalah seperti di bawah ini: 10 Gambar,05 mata pancing

3.4 Alat Bantu Penangkapan a Umpan