Tindakan dalam Menyikapi Gaya Hidup Hubungan antara Konsumsi dan Gaya Hidup

40 hanya perempuan saja yang dapat memakainya.Kita bisa lihat perkembangan ini dalam iklan pada televisi saja misalnya para model iklan untuk produk kosmetik saja dalam sejamnya dapat muncul berkali-kali.

5.2.2 Tindakan dalam Menyikapi Gaya Hidup

Menurut A. Bandura dalam Faura Kesuma,2005 masa remaja menjadi pertentangan dan pembrontakan, karena terlalu menitik beratkan ungkapan- ungkapan bebas dalam remaja dan dari ketidak patuhan seperti model [akaian, pakaian yang nyentrik,bacaan, film, sinetron dan penerangan media lainya sering menggambarkan perilaku remaja yang secara umum sering dinilai kemungkinan berkaitan sensasional. Sementara menurut Stanly Hall dalam Faura Kesuma : 2005 menyatakan bahwa masa remaja adalah masa penuh gejlak emosi dan ketidak seimbangan, keadaan ini menyebabkan remaja mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Remaja selalu tertarik dan cenderung mengadopsi hal-hal yang baru di lingkunganya. Dari kecondongan dalam mengadopsi hal-hal yang baru tersebutlah secar sengaja ataupun tidak, rasa gengsi sebagai gaya hidup dalam remaja mulai terbangun dan membudaya akibat terus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru dan takut dinilai ketinggalan zaman kuno jika tidak mengikuti trend yang baru muncul.Selain itu lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan kebudayaan dan membangun gengsi dalam diri remaja itu sendiri. 41

5.2.3 Hubungan antara Konsumsi dan Gaya Hidup

Melihat dari perilaku konsumsi dan gaya hidup seseorang tentu mempunyai banyak cara dalam memakai uang yang dia miliki pada waktu luang atau waktu libur.Misalkan saja pada saat libur kerja atau libur sekolah mereka banyak melakukan kegiatan bersama teman-temanya.Contohnya disaat mereka yang berkerja telah mendapat upah mereka akan berkumpul dengan teman-teman mereka akan menghabiskan uang dengan beberapa cara, misalnya dengan membeli makanan kecil atau pergi makan diwarung bersama teman-teman, membeli aksesoris, pelengkapan kosmetik, pakaian atau makanan. Disaat libur sekolah atau libur berkerja tidak jarang juga para remaja menghabiskan waktu luang dengan jalan-jalan baik bersama keluarga ataupun teman mereka. Biasanya enggan untuk menghabiskan waktunya dengan keluarga mereka lebih senang jika berkumpul dengan teman atau mengunjungi mall, karena ingin melepas kelelahan. Bentuk perilaku dalam menghabiskan uang dan waktu luang dipengaruhi dengan cara mereka dalam mengonsumsi dan gaya hidupnya. Semakin banyak uang yang dimiliki seseorang maka semakin besar pula uang yang dipakai untuk memenuhi gaya hidup dan perilaku konsumsinya. Adapun hubungan antara perilaku konsumsi dan gaya hidup dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 42 Tabel 7. Hubungan Antara Bentuk dan Perilaku dalam Menghabiskan Uang dan Waktu Luangnya dalam Konsumsi dan Gaya Hidup Bentuk Perilaku Konsumsi Remaja Bentuk Perilaku Konsumtif Dilihat Dari Jenis Kelamin Persentase Produk baru 17.6 Gaul dan produk 23.5 Kemasan 88.2 Merek 5.9 Diskon 82.4 Penampilan 100 Barang imitasi 94.1 Data : Primer 2011 Pada Tabel 7 nampak terlihat bahwa ternyata yang banyak terlihat dalam bentuk pembelian berdasarkan diskon, penampilan dan barang imitasi didominasi oleh perempuan.Sedangkan mereka membeli barang juga melihat dari merek sedangkan perempuan sangat sedikit yang memperhatikan merek.

5.3 Hubungan Perilaku Konsumtif Terhadap Faktor-Faktor yang