c.
Menentukan tingkat signifikan.
Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk=n-k-1, untuk menentukan ttabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat
signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel-variabel yang diteliti dan merupakan tingkat
signifikansi yang umum digunakan dalam suatu penelitian. d.
Menentukan kesimpulan berdasarkan perbandingan t-hitung dengan ttabel.
H0 ditola k apabila thitung ttabel α = 0,05.
Kriteria penarikan pengujian: Jika menggunakan tingkat kekeliruan α=0,01 untuk diuji dua pihak, maka criteria penerimaan atau penolakan hipotesis
yaitu sebagai berikut : 1.
Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H ada didaerah penolakan, berarti H
a
diterima artinya antara variabel bebas dan variabel terikat ada hubungannya.
2.
Jika t
hitung
≤ t
tabel
maka H ada didaerah penerimaan, berarti H
a
ditolak artinya antara variabel bebas dan variabel terikat tidak ada hubungannya.
Sumber Sugiyono dalam Umi Narimawati, 2010:54
Gambar 3.1 Uji Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
2. Penarikan Kesimpulan Hipotesis
Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan maka H
o
ditolak diterima dan H
a
diterima ditolak. Artinya koefisien regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, Profitabilitas dan Likuiditas secara simultan atau bersama-sama
mempengaruhi tidak mempengaruhi Nilai Perusahaan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05 artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf
kepercayaan 95 maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukkan adanya tidak adanya
pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. Dalam hal ini ditunjukkan dengan penolakan H
O
atau penerimaan alternatif H
a
.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
Menurut Endang Purwoastuti dan Elisabeth Siwi Walyani 2014:57 kajian pustaka adalah sebagai berikut:
“Kajian pustaka berisi teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Pada bagian ini dilakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan
bersadarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustaka berfungsi
membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi dalam penelitian”.
2.1.1 Profitabilitas
2.1.1.1 Pengertian Profitabilitas
Menurut Irham Fahmi 2012:135 profitabilitas adalah sebagai berikut: “rasio yang dipergunakan untuk mengukur efektivitas manajemen secara
keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.
” Kemudian menurut Toto Prihadi 2011:138 profitabilitas adalah kemampuan
menghasilkan laba. Pengertian laba bisa bermacam macam, tergantung dari kebutuhan dari pengukuran laba tersebut.
Sedangkan menurut Brigham, Houston 2010,146. “Rasio Profitabilitas yang
mencerminkan hasil akhir dari seluruh kebijakan keuangan dan keputusan operasional”.