Pengaruh Return on Equity dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2015)

(1)

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, Peneliti dan pihak perusahaan tempat penelitian, menyetujui :

“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Royalty Noneksklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan.”

Bandung, Agustus 2016 Menyetujui,

Peneliti PT. Bursa Efek Indonesia

Putri Yulia Rochman Hari Mulyono

NIM. 21112050 Kepala Kantor Perwakilan Bandung

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Dr. Inta Budi Setya Nusa, SE., M. Ak NIP. 4127.34.03.031

Catatan :

Kecuali BAB I, BAB IV dan BAB V serta lampiran-lampiran tidak untuk di-online-kan, dengan alasan file-file di atas merupakan data hasil kerja Peneliti selama penyusunan skripsi.


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM

(Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015)

THE INFLUENCE RETURN ON EQUITY AND DEBT TO EQUITY RATIO TO STOCK PRICE

(Case Study on the Telecommunications Sub-Sector Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2015)

PUTRI YULIA ROCHMAN 21112050

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal : Agustus 2016

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dr. Inta Budi Setya Nusa, SE., M.Ak NIP. 4127.34.03.031

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi Akuntansi

Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec.Lic Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA NIP. 4127.70.079 NIP. 4127.34.03.015


(3)

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Karya tulis saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (Sarjana), baik di UNIKOM maupun perguruan tinggi lain. 2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Bandung, 5 Agustus 2016

Putri Yulia Rochman 21112050


(4)

LAMPIRAN 59

245

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Putri Yulia Rochman

Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 4 Mei 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi Badan : 156 cm

Berat Badan : 46 Kg

Alamat : Sukasari 2 No.57 RT 01/02 Kec. Coblong Kel. Sekeloa Bandung 40132

Telepon/Hp : 08562254771

Email : putputt.unikom@gmail.com

Pendidikan Formal

1. 2000 – 2006 SDN Jelegong 1 Bandung

2. 2006 – 2009 SMP Al-Ma’soem Jatinangor, Sumedang 3. 2009 – 2012 SMK Bakti Nusantara 666 Bandung

4. 2012 – Sekarang Strata 1 Akuntansi Universitas Komputer Indonesia Bandung

Pendidikan Informal

1. 2014-2015 Pelatihan Pajak Terapan (Brevet A & B) di UNIKOM, Bandung


(5)

PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO

TERHADAP HARGA SAHAM

(Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015)

THE INFLUENCE OF RETURN ON EQUITY AND DEBT TO

EQUITY RATIO TO STOCK PRICE

(Case Study on the Telecommunications Sub-Sector Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2015)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

PUTRI YULIA ROCHMAN 21112050

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2016


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, izin, taufiq dan hidayah-Nya dan tidak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya sehingga peneliti menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Return On Equity dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang Strata Satu (S-1) di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak sekali bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril, materil, doa, serta bimbingan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec. Lic., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Komputer Indonesia.


(7)

iv

5. Inta Budi Setya Nusa, SE., M.Ak., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk peneliti dan dengan sabar serta tekun dalam membimbing peneliti dalam menyusun skripsi ini.

6. Prof. Dr. Hj. Ria Ratna Ariawati, SE., MS., Ak., selaku dosen penguji I. 7. Dr. Surtikanti, SE., M.Si., Ak., selaku dosen penguji II.

8. Iyan Adriana, ST., M.T, selaku dosen UNIKOM yang telah membantu membimbing peniliti dalam mengolah data penelitian.

9. Seluruh staff dosen Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia. 10. Dona Eliana, A.Md, dan Seny Lisnawati, A.Md, selaku sekretariat Program Studi

Akuntansi yang selalu memberikan informasi kepada kami dalam penyusunan skripsi ini agar dapat selesai tepat waktu.

11. Seluruh pimpinan dan staff Universitas Komputer Indonesia.

12. Seluruh pimpinan dan staff Bursa Efek Indonesia kantor cabang perwakilan Bandung, yang sudah memberikan izin kepada peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

13. Abbi, Ibu dan adikku, Dwita Yulia Rochman tercinta atas doa, dukungan dan kasih sayang yang tak henti-hentinya kepada peneliti selama ini, semoga selalu dilimpahkan perlindungan, kasih sayang dan keselamatan dari Allah SWT.

14. Keluarga besar khususnya saudara jauhku Siti Apriyanti, terima kasih atas dukungan semangat yang selama ini diberikan kepada peneliti.

15. Sahabat SMA-ku Ratna Amelia yang juga turut memberikan dukungan semangat bagi peneliti, semoga kita sama-sama diberi kemudahan dalam mengerjakan skripsi ini oleh Allah.


(8)

v

16. Rekan-rekan di 4AK-2 khususnya sahabatku Desy Ratnasari, Arsista Kanczha Surianto dan Muhammad Bayu Rizqi yang memberikan dukungan kepada peneliti dalam penyusunan skripsi dengan memberikan canda tawa setiap harinya.

17. Adik kelas sekaligus siswaku dulu, Winarti Nur Setiawati dari SMK Bakti Nusantara 666 yang sudah peneliti anggap seperti adik sendiri juga seorang teman yang telah memberikan doa dan semangat kepada peneliti.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi ini materi maupun susunan tata bahasanya dan juga tidak luput dari kekurangan juga kesalahan. Hal ini mengingat kemampuan dan pengetahuan yang peneliti miliki sangat terbatas untuk membuat dan menghasilkan karya tulis yang baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan sebagai masukan yang sangat berharga guna perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini pada masa yang akan datang. Dengan segala kerendahan hati, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi peneliti sendiri dan umumnya bagi para pembaca sekalian.

Bandung, 5 Agustus 2016

Peneliti

Putri Yulia Rochman 21112050


(9)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN MOTTO

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 9

1.3Batasan Masalah ... 10

1.4Rumusan Masalah ... 10

1.5Maksud dan Tujuan Penelitian ... 11

1.5.1 Maksud Penelitian ... 11

1.5.2 Tujuan Penelitian ... 11

1.6Kegunaan Penelitian ... 12


(10)

vii

1.6.2 Kegunaan Akademis (Basic Research) ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 14

2.1Kajian Pustaka ... 14

2.1.1 Return On Equity ... 14

2.1.1.1Pengertian Return On Equity ... 14

2.1.1.2Indikator Return On Equity ... 15

2.1.2 Debt to Equity Ratio ... 16

2.1.2.1Pengertian Debt to Equity Ratio ... 16

2.1.2.2Indikator Debt to Equity Ratio ... 17

2.1.3 Harga Saham ... 18

2.1.3.1Pengertian Saham ... 18

2.1.3.2Jenis-jenis Saham ... 18

2.1.3.3Pengertian Harga Saham ... 20

2.1.3.4Indikator Harga Saham ... 21

2.1.3.5Macam-macam Harga Saham ... 21

2.1.3.6Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ... 22

2.2Kerangka Pemikiran ... 24

2.2.1 Pengaruh Return On Equity Terhadap Harga Saham ... 24

2.2.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham ... 25

2.3Hipotesis ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28


(11)

viii

3.2Operasionalisasi Variabel ... 30

3.3Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.3.1 Sumber Data ... 32

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4Populasi, Sampel dan Tempat serta Waktu Penelitian ... 33

3.4.1 Populasi ... 33

3.4.2 Penarikan Sampel ... 34

3.4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

3.4.3.1Tempat Penelitian ... 35

3.4.3.2Waktu Penelitian ... 35

3.5Metode Analisis Data ... 36

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 36

3.5.2 Analisis Linier Berganda ... 39

3.5.3 Analisis Korelasi ... 40

3.5.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 41

3.6Metode Pengujian Data ... 42

3.6.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji Statistik t) ... 42

3.6.2 Kesimpulan Hipotesis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Analisis Deskriptif ... 45

4.1.1.1Gambaran Return On Equity Periode Tahun 2010-2015 .. 45 4.1.1.2Gambaran Debt to Equity Ratio Periode Tahun 2010-2015 52


(12)

ix

4.1.1.3Gambaran Harga Saham Periode Tahun 2010-2015 ... 58

4.1.2 Analisis Verifikatif ... 63

4.1.2.1Uji Asumsi Klasik ... 63

4.1.2.2Analisis Regresi Linier Berganda ... 70

4.1.2.3Analisis Korelasi ... 71

4.1.2.4Analisis Koefisien Determinasi ... 73

4.1.2.5Pengujian Hipotesis ... 75

4.2Pembahasan ... 79

4.2.1 Pengaruh Return On Equity Terhadap Harga Saham ... 79

4.2.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1Kesimpulan ... 83

5.2Saran ... 84

5.2.1 Saran Praktis / Operasional ... 84

5.2.2 Saran Akademis ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87


(13)

87

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. 2003. Analisis Investasi. Jakarta : Salemba Empat.

Agnes Sawir. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Agustino Karnadjaja. 2009. Smart Investment for Mega Profit. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Ali Kesuma. 2009. Analisis Faktor yang mempengaruhi Struktur Modal serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go Public. Jurnal Manajemen, Vo. 11, No. 01.

Andy Porman Tambunan. 2007. Menilai Harga Wajar Saham. Jakarta : Grasindo. Arief Wilianto. 2012. Pengaruh Kebijakan Dividen dan Leverage Keuangan

Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol. 01, No. 02.

Ariyanto Kurniawan. 2015. Telkom Kantongi Laba Rp3,8 Triliun. Diakses dari World Wide Web: http://investasi.kontan.co.id/news/telkom-kantongi-laba-rp-38-triliun

Bambang Riyanto. 2011. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan (Edisi 4). Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Bambang Wahyudiono. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan (Cetakan Pertama). Jakarta : Raih Asa Sukses.

Berenson, L., D.M., Levine, dan T.C. Krehbeil. 2006. Basic Business Statistics, 10th Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Pearson Education Inc.

Brigham, Eugene F. & Joel F. Houtson. 2001. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Brigham, Eugene F. & Joel F. Houtson. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Danang Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung : PT. Refika Aditama.


(14)

88

Darmadji dan Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di Indonesia, Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Dominic. 2009. Berinvestasi di Bursa Saham. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Duwi Priyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, Edisi Kesatu. Yogyakarta : ANDI.

Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Fakhruddin dan Hadianto Sopian. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Saham. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

G. Sugiyarso dan F. Winarni. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Media Pressindo.

Hadi Wahyono. 2002. Komperasi Kinerja Perusahaan Bank dan Asuransi Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. Vol. 02, No. 02.

Handono Mardiyanto. 2009. Intisari Manajemen Keuangan : Teori, Soal dan Jawaban. Jakarta : Grasindo.

Husein Umar. 2008. Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT. Garmedia Pustaka Utama. Husein Umar. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11.

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Husni Gumilang. 2013. Sistem Trading Kuantitatif : Membangun dan Menguji Sistem Trading Saham yang Tangguh, Efektif, dan bisa Diandalkan dalam Menghasilkan Cuan di Bursa Saham. Bogor : HGU Publishing.

Imam Ghazali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Irham Fahmi. 2011. Manajemen Investasi : Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat.

Iskandar Z. Alwi. 2008. Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Jakarta : Yayasan Pancur Siwah.

Jogiyanto Hartono. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.


(15)

89

Jogiyanto Hartono. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Edisi Ketujuh). Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Edisi Ketujuh). Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Johanes Supranto. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta : Erlangga.

Karina Fauziah, Darminto dan R. Rustam Hidayat. 2014. Pengaruh Dividend Per Share, Return On Asset, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 11, No. 01.

Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Rajawali Pers. Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kusmuriyanto dan Mustaghfiroh. 2002. Pengaruh Deviden, Laba Perusahaan,

Dan Indeks Harga Saham Terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 11, No. 02.

Lukman Syamsudin. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan, Konsep Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Jakarta : Rajawali Pers.

Lukman Syamsudin. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

M. Hanafi, Mamduh & Abdul Halim. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : UPP STIM YKPM.

Manahan P Tampubolon. 2005. Manajemen Keuangan (Finance Management), Edisi Pertama. Bogor : Ghalia Indonesia.

Pandji Anoraga dan Piji Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Putu Ryan Damayanti, A. Tungga Atmadja dan Made Pradana Adiputra. 2014. Pengaruh Deviden Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 02, No. 01.

Regi Fachriansyah. 2014. Kinerja Operator Seluler Semester I-2014; Sektor Telekomunikasi Sedang Menurun Namun TLKM Jadi Pilihan Utama. Diakses dari World Wide Web: http://vibiznews.com/2014/09/12/menilik-emiten-operator-telekomunikasi-tlkm-masih-jadi-pilihan-utama/


(16)

90

Rescyana Putri Hutami. 2012. Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010. Jurnal Nominal. Vol. 01, No. 01.

Rizki Tresiana Putri dan Budhi Satrio. 2014. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen. Vol. 03, No. 06.

Rusdin. 2009. Pasar Modal. Bandung : CV. ALFABETA.

S. Munawir. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty.

Sawidji Widoatmodjo. 2005. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal Pengantar Menjadi Investor Profesional. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Selamet Riyadi. 2006. Banking Assets And Liability Management. Edisi 3.

Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sofyan S. Harahap. 2001. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada.

Sofyan Syafri Harahap. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Stella. 2009. Pengaruh Price to Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Price to Book Value Terhadap Harga Pasar Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11, No. 02.

Suad Husnan. 2002. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Suad Husnan. 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. ALFABETA.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. ALFABETA.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. ALFABETA.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : CV. ALFABETA.


(17)

91

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV. ALFABETA.

Sujoko Efferin, dkk. 2004. Metode Penelitian untuk Akuntansi. Malang : Bayumedia Publishing.

Sujoko Effein, Stevans H. Darmadji dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi; Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitaif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Susan Irawati. 2006. Manajemen Keuangan. Bandung : PUSTAKA.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan : Teori Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Eksonia.

Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini & Linna Ismawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Bekasi : Genesis.

Van Horne, James C. & Jhon M. Wachowicz. 2005 Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Keduabelas. Jakarta : Salemba Empat.

William Surya Wijaya. 2015. Kerugian Indosat Menurun 25%. Diakses dari World Wide Web: http://investasi.kontan.co.id/news/kerugian-indosat-menurun-25

Zulia Hanum. 2009. Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. 08, No. 02. ISSN: 1693-7619.

__________. 2012. Saham Bakrie dulu jadi jawara, sekarang sengsara. Diakses dari World Wide Web: http://investasi.kontan.co.id/news/saham-bakrie-dulu-jadi-jawara-sekarang-sengsara

__________. 2012. SAHAM FREN ANJLOK : Saya Nggak Ngerti Kenapa Turun.

Diakses dari World Wide Web:

http://market.bisnis.com/read/20120315/190/68861/saham-fren-anjlok-saya-nggak-ngerti-kenapa-turun

__________. 2015. Pertumbuhan Industri Telekomunikasi Selular Indonesia mencapai 158% hingga tahun 2019. Diakses dari World Wide Web:


(18)

28 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tidak lepas dari ilmu tentang penelitian yang sudah dicoba dan diatur menurut aturan serta urutan secara menyeluruh dan sistematis. Adapun pengertian penelitian menurut Darmadji & Yuliawati Tan (2008:9) adalah usaha manusia yang dilakukan untuk mencari jawaban atas suatu keingintahuan. Dalam penelitian dikenal apa yang disebut metode penelitian. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2013:11) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai berikut:

“Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positisvisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.”


(19)

29

Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan kondisi Return On Equity, Debt to Equity Ratio dan Harga Saham. Metode deskriptif menurut Sugiyono (2012:7) adalah:

“Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan variabel mandiri, baik

hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel lain.”

Sedangkan metode verifikatif digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh Return On Equity, Debt to Equity Ratio dan Harga Saham. Adapun Sugiyono (2012:8) mengungkapkan bahwa metode verifikatif diartikan sebagai penelitian yang dilakukan terhadap populasi atau sampel tertentu dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dalam penelitian ini, metode deskriptif verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam pengaruh Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham serta menguji teori dengan pengujian hipotesis apakah diterima atau ditolak.

Objek penelitian menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian, hal ini berhubungan dengan judul penelitian dan data yang diperlukan (Sunyoto, 2013:19). Adapun objek penelitian menurut Husein Umar (2011:303) adalah :

“Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, bisa juga ditambahkan dengan hal-hal lain jika dianggap perlu.”

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Return On Equity sebagai variabel independen (X1), Debt to Equity Ratio sebagai variabel independen (X2)


(20)

30

dan Harga Saham sebagai variabel dependen (Y). Sedangkan unit analisis menurut Efferin (2004:55) merupakan satuan terkecil dari objek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data.

Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015, dan unit observasi yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi periode 2010-2015.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel tentunya diperlukan untuk menentukan jenis, indikator serta skala pengukuran dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan judul penelitian (Umi Narimawati, 2010:31). Berdasarkan judul penelitian yang peneliti kemukakan diatas, maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah :

1) Variabel Bebas atau Independent (Variabel X1 dan X2)

Menurut Sugiyono (2013:64) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Return On Equity, sebagai variabel X1 dan Debt to Equity Ratio, sebagai variabel X2. 2) Variabel Terikat atau Dependent (Variabel Y)

Sedangkan variabel terikat menurut Sugiyono (2013:64) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam


(21)

31

penelitian ini yang menjadi variabel dependent atau variabel terikat (Y) adalah Harga Saham. Maka dengan demikian, operasionalisasi variabel-variabel penelitian yang terkait dapat disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Indikator Skala

Return On Equity (X1)

ROE adalah laba atas ekuitas atau dalam beberapa referensi disebut sebagai rasio total asset turn over atau perputaran total aset. Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba ekuitas. (Irham Fahmi, 2011:74)

� = � �ℎ ×

(Rusdin, 2009:144)

Rasio

Debt to Equity Ratio (X2)

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara total utang dan modal sendiri (equity). Total utang merupakan penjumlahan dari total kewajiban lancar (current liabilities) dan utang jangka panjang (long term debt). (Bambang Wahyudiono, 2014:75) = � �× % (Rusdin, 2009:142) Rasio Harga Saham (Y)

Harga saham merupakan harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu dan harga saham tersebut ditentukan oleh pelaku pasar. Tinggi rendahnya harga saham ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham tersebut di pasar modal. (Jogiyanto, 2011:143)

� � ℎ ℎ

=�� � ℎ �

(Jogiyanto, 2003:201)


(22)

32

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka-angka, menunjukkan nilai terhadap besarnya variabel yang diwakilinya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mempelajari literatur atau dokumen yang berhubungan dengan laporan keuangan perushaan yang diteliti.

Adapun menurut Sugiyono (2012:193), sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder dapat berupa bukti, catatan maupun dokumen yang telah tersusun dengan rapi dalam arsip yang dipublikasikan.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013:224), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Pada tahap ini, peneliti berusaha untuk memperoleh berbagai informasi sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai dasar teori dan acuan untuk mengolah data dengan cara membaca, mempelajari, menelaah, dan


(23)

33

mengkaji literatur-literatur berupa buku, jurnal, makalah maupun penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2) Riset Internet (Online Research)

Pengumpulan data berasal dari situs-situs terkait untuk memperoleh tambahan literatur, jurnal dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.4 Populasi, Sampel dan Tempat serta Waktu Penelitian 3.4.1 Populasi

Pada umumnya dalam sebuah penelitian para peneliti membutuhkan apa yang disebut populasi. Menurut Sugiyono (2013:119) populasi adalah :

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 hingga tahun 2015, yaitu sebanyak 6 perusahaan, sehingga jumlah populasi atau N = 6x6 = 36 data laporan keuangan. Berikut dibawah ini merupakan daftar perusahaan sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI yang menjadi populasi dalam penelitian ini antara lain :


(24)

34

Tabel 3.2

Daftar Populasi Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi

No. Nama Perusahaan Kode Tahun

1 Bakrie Telecom Tbk. BTEL 2010-2015 2 XL Axiata Tbk. EXCL 2010-2015 3 Smartfren Telecom Tbk. FREN 2010-2015 4 Inovisi Infracom Tbk. INVS 2010-2015 5 Indosat Tbk. ISAT 2010-2015 6 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. TLKM 2010-2015 (Sumber : Bursa Efek Indonesia)

3.4.2 Penarikan Sampel

Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara (hipotesis), maka peneliti melakukan pengumpulan data pada obyek tertentu. Karena obyek sebagai populasi terlalu luas, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sampel menurut Sugiyono (2013:120) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, peneliti menggunakan teknik sampling jenuh, sampling jenuh menurut Sugiyono (2013:126) yaitu :

“Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin dibuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota dijadikan sampel.” Dalam hal ini sampel yang diambil yaitu seluruh populasi laporan keuangan tahunan 6 perusahaan sektor telekomunikasi periode tahun 2010-2015 yang berjumlah sebanyak 36 laporan keuangan tahunan.


(25)

35

3.4.3 Tempat dan Waktu Penelitian 3.4.3.1Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2015, dengan memperoleh data sekunder melalui Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) yang beralamat di Jalan Veteran No.10 Bandung.

3.4.3.2Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Juli 2016. Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3

Waktu Penelitian

No Deskripsi Kegiatan

Bulan Maret 2016 April 2016 Mei 2016 Juni 2016 Juli 2016 1

Pra Survei :

a. Persiapan Judul b. Persiapan Teori c. Pengajuan Judul d. Mencari Perusahaan

2

Usulan Penelitian

a. Bimbingan UP b. Sidang UP c. Revisi UP 3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan Data

5

Penyusunan Skripsi

a. Bimbingan Skripsi b. Sidang Skripsi c. Revisi Skripsi d. Pengumpulan Draft


(26)

36

3.5 Metode Analisis Data

Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus atau dengan aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian (Arikunto, 2006:239). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisa terhadap data yang telah diuraikan dengan menggunakan metode :

3.5.1 Uji Asumsi Klasik

Menurut Gujarati (2006:56), untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dan model regresi tidak bias atau model regresi Best Linier Unbiased Estimator (BLUE) pada analisis regresi linier berganda, maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.

Berikut penjelasan menurut Husein Umar (2008:77-84) mengenai beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai alat untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang diteliti, terdiri atas :

1) Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel independen atau dependen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal, atau tidak. Jika data berdistribusi normal maka model regresi dapat digunakan. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, model regresi yang digunakan memenuhi asusmsi normalitas.


(27)

37

Dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan melihat angka probabilitasnya, yaitu :

a. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal. b. Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari populasi adalah tidak normal. 2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas berguna untuk mengetahui apakah pada model regresi yang diajukan telah ditemukan korelasi kuat antar variabel independen. Jika terjadi korelasi kuat, maka terdapat masalah multikolinearitas yang harus diatasi. Model regresi yang baik yaitu tidak terdapatnya multikolinearitas atau tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Adapun uji multikoloniearitas dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut :

a. Nilai tolerance dan lawannya b. Variance Inflation Factor

Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 atau nilai variance inflation factor lebih kecil dari 10, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut tidak terdapat multikolinearitas.

3) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi berguna untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear terdapat hubungan yang kuat baik positif maupun negatif antar data yang ada pada variabel-variabel penelitian. Jika tejadi korelasi, maka maka hal tersebut dinamakan adanya permasalahan autokorelasi. Untuk melihat ada atau tidaknya autokorelasi maka menggunakan uji Durbin-Watson, sebagai berikut :


(28)

38

= ∑

Adapun dasar yang digunakan untuk keputusan secara umum adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Autokorelasi

Hipotesis Keputusan Jika

Tidak ada auto korelasi positif Tolak 0<d<dL Tidak ada auto korelasi positif No Decision dL≤d≤dU Tidak ada auto korelasi negatif Tolak 4dL<d<4 Tidak ada auto korelasi negatif No Decision 4dU≤d≤dL Tidak ada auto korelasi positif atau negatif Tidak ditolak dU<d<4dU

(Gujarati, 2006:470)

4) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, disebut homoskedastisitas, sedangkan jika berbeda disebut dengan heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah adalah model yang heteroskedastisitas. Untuk melihat ada atau tidaknya heteroskedastisitas maka dapat melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residuanya (SDRESID).


(29)

39

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Berenson et al. dalam Yuliawati Tan et al. (2008:211), regresi berganda memungkinkan seorang peneliti untuk memahami sebuah fenomena yang mempengaruhi kondisi dari variabel dependen (Y), karena hampir semua kondisi yang berpengaruh terhadap suatu faktor, disebabkan oleh lebih dari satu faktor variabel independen (X). Duwi Priyatno (2012:217) mendefinisikan analisis regresi linier berganda sebagai berikut :

“Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.”

Analisis regresi linier berganda yang peneliti gunakan memiliki tujuan untuk menerangkan seberapa besar pengaruh Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham. Adapun persamaan regresi linier berganda secara umum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

= +

+

(Husein Umar, 2011:213)

Keterangan : Y = Harga Saham X1 = Return On Equity

X2 = Debt to Equity Ratio

α = Konstanta merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada saat variabel besarnya adalah 0 (X1 dan X2 = 0)

β1 = Koefisien regresi multiple antara variabel bebas X1 terhadap variabel


(30)

40

β 2 = Koefisien regresi multiple antara variabel bebas X2 terhadap variabel

terikat Y, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan.

3.5.3 Analisis Korelasi

Menurut Andi Supangat (2007:339), analisis korelasi adalah tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen selain mengukur kekuatan asosiasi (hubungan). Adapun analisis korelasi secara umum menggunakan rumus sebagai berikut :

Umi Narimawati (2010:50)

Keterangan :

= Koefisien Korelasi = Jumlah Sampel X = Variabel Independen Y = Variabel Dependen

= ∑ i i − ∑ i ∑


(31)

41

Besarnya Koefisien korelasi adalah -1< r <1 : a. Apabila – berarti terdapat hubungan negatif b. Apabila + berarti terdapat hubungan positif Interprestasi dari nilai koefisien korelasi adalah :

a. Kalau r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan (jika X naik maka Y turun atau sebaliknya).

b. Kalau r = +1 atau mendekati +1, maka hubungannya kuat antara variabel X dan Y dan hubungan searah.

Tabel 3.5

Kriteria Koefisien Korelasi

Besarnya Pengaruh Bentuk Hubungan

0.00 - .019 Sangat Rendah

0.20 – 0.399 Rendah

0.40 – 0.599 Sedang

0.60 – 0.7999 Kuat

0.80 – 1.000 Sangat Kuat

Sugiyono (2009:250)

3.5.4 Analisis Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali, (2011:98) tujuan Koefisien Determinasi (r2) adalah

sebagai berikut :

“Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu, nilai r2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.” Adapun analisis korelasi secara umum menggunakan rumus sebagai berikut :


(32)

42

= × %

(Umi Narimawati, 2007:89)

Keterangan :

Kd = Seberapa jauh perubahan variabel Y dipergunakan oleh variabel X r2 = Kuadrat Koefisien Korelasi

3.6 Metode Pengujian Data

3.6.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji Statistik t)

Uji hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut. Adapun menurut Ghozali (2013:98), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Sedangkan Sunyoto (2013:50) menyatakan bahwa pengujian parsial dilakukan untuk menentukan signifikan atau tidak signifikan masing-masing nilai koefisien regresi (β1 dan β2) secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat (Y). Uji t dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :

= √ −

√ − Keterangan :

t = Nilai thitung

r = Nilai Koefisien Korelasi n = Jumlah Sampel


(33)

43

Langkah-langkah untuk melakukan Uji t adalah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis :

Ho ; β1 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity terhadap Harga Saham.

Ha ; β1 ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity terhadap Harga Saham.

Ho ; β2 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity signifikan terhadap Harga Saham.

Ha ; β2 ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham.

b. Tingkat signifikansi :

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (ɑ = 5%), karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel-variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian.

 Jika signifikansi thitung > 0,05, berarti Ho diterima atau Ha ditolak

 Jika signifikansi thitung < 0,05, berarti Ho ditolak atau Ha diterima c. Menentukan thitung

d. Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada ɑ = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi), dengan derajat kebebasan (df) = n - k - 1

e. Membandingkan thitung dengan ttabel dengan kriteria :

 Tolak Ho jika thitung >ttabel pada alpha 5% untuk koefisien positif.


(34)

44

3.6.2 Kesimpulan Hipotesis

Gambar 3.1

Uji Dua Pihak Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Daerah yang diarsir merupakan saerah penolakan dan berlaku sebaliknya. Jika thitung jatuh di daerah penolakan (penerimaan), maka Ho ditolak (diterima) dan Ha diterima (ditolak). Artinya koefisien regresi signifikan (tidak signifikan). Kesimpulannya, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio berpengaruh (tidak berpengaruh) terhadap Harga Saham. Tingkat signifikannya yaitu 5% (α = 0,05), artinya jika Ho ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95%, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulannya mempunyai kebenaran 95% dan hal ini menunjukkan adanya (tidak adanya) pengaruh signifikan.


(1)

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Berenson et al. dalam Yuliawati Tan et al. (2008:211), regresi berganda memungkinkan seorang peneliti untuk memahami sebuah fenomena yang mempengaruhi kondisi dari variabel dependen (Y), karena hampir semua kondisi yang berpengaruh terhadap suatu faktor, disebabkan oleh lebih dari satu faktor variabel independen (X). Duwi Priyatno (2012:217) mendefinisikan analisis regresi linier berganda sebagai berikut :

“Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk mengukur

besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan

menggunakan variabel independen.”

Analisis regresi linier berganda yang peneliti gunakan memiliki tujuan untuk menerangkan seberapa besar pengaruh Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham. Adapun persamaan regresi linier berganda secara umum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

= +

+

(Husein Umar, 2011:213)

Keterangan : Y = Harga Saham X1 = Return On Equity

X2 = Debt to Equity Ratio

α = Konstanta merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada saat variabel besarnya adalah 0 (X1 dan X2 = 0)

β1 = Koefisien regresi multiple antara variabel bebas X1 terhadap variabel


(2)

β 2 = Koefisien regresi multiple antara variabel bebas X2 terhadap variabel

terikat Y, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan.

3.5.3 Analisis Korelasi

Menurut Andi Supangat (2007:339), analisis korelasi adalah tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen selain mengukur kekuatan asosiasi (hubungan). Adapun analisis korelasi secara umum menggunakan rumus sebagai berikut :

Umi Narimawati (2010:50)

Keterangan :

= Koefisien Korelasi = Jumlah Sampel X = Variabel Independen Y = Variabel Dependen

= ∑ i i − ∑ i ∑


(3)

Besarnya Koefisien korelasi adalah -1< r <1 : a. Apabila – berarti terdapat hubungan negatif b. Apabila + berarti terdapat hubungan positif Interprestasi dari nilai koefisien korelasi adalah :

a. Kalau r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan (jika X naik maka Y turun atau sebaliknya).

b. Kalau r = +1 atau mendekati +1, maka hubungannya kuat antara variabel X dan Y dan hubungan searah.

Tabel 3.5

Kriteria Koefisien Korelasi

Besarnya Pengaruh Bentuk Hubungan

0.00 - .019 Sangat Rendah

0.20 – 0.399 Rendah

0.40 – 0.599 Sedang

0.60 – 0.7999 Kuat

0.80 – 1.000 Sangat Kuat

Sugiyono (2009:250)

3.5.4 Analisis Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali, (2011:98) tujuan Koefisien Determinasi (r2) adalah

sebagai berikut :

“Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu, nilai r2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.” Adapun analisis korelasi secara umum menggunakan rumus sebagai berikut :


(4)

= × %

(Umi Narimawati, 2007:89)

Keterangan :

Kd = Seberapa jauh perubahan variabel Y dipergunakan oleh variabel X r2 = Kuadrat Koefisien Korelasi

3.6 Metode Pengujian Data

3.6.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji Statistik t)

Uji hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut. Adapun menurut Ghozali (2013:98), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Sedangkan Sunyoto (2013:50) menyatakan bahwa pengujian parsial dilakukan untuk menentukan signifikan atau tidak signifikan masing-masing nilai koefisien regresi (β1 dan

β2) secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat (Y). Uji t dapat dicari

dengan rumus sebagai berikut :

= √ −

√ −

Keterangan : t = Nilai thitung

r = Nilai Koefisien Korelasi n = Jumlah Sampel


(5)

Langkah-langkah untuk melakukan Uji t adalah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis :

Ho ; β1 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity

terhadap Harga Saham.

Ha ; β1 ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity

terhadap Harga Saham.

Ho ; β2 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity

signifikan terhadap Harga Saham.

Ha ; β2 ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio

terhadap Harga Saham. b. Tingkat signifikansi :

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (ɑ = 5%), karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel-variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian.  Jika signifikansi thitung > 0,05, berarti Ho diterima atau Ha ditolak

 Jika signifikansi thitung < 0,05, berarti Ho ditolak atau Ha diterima

c. Menentukan thitung

d. Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada ɑ = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi), dengan derajat kebebasan (df) = n - k - 1

e. Membandingkan thitung dengan ttabel dengan kriteria :

 Tolak Ho jika thitung >ttabel pada alpha 5% untuk koefisien positif.


(6)

3.6.2 Kesimpulan Hipotesis

Gambar 3.1

Uji Dua Pihak Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Daerah yang diarsir merupakan saerah penolakan dan berlaku sebaliknya. Jika thitung jatuh di daerah penolakan (penerimaan), maka Ho ditolak (diterima)

dan Ha diterima (ditolak). Artinya koefisien regresi signifikan (tidak signifikan). Kesimpulannya, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio berpengaruh (tidak berpengaruh) terhadap Harga Saham. Tingkat signifikannya

yaitu 5% (α = 0,05), artinya jika Ho ditolak (diterima) dengan taraf

kepercayaan 95%, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulannya mempunyai kebenaran 95% dan hal ini menunjukkan adanya (tidak adanya) pengaruh signifikan.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

ANOMALI INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi kasus pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia dan Daftar Efek Syariah periode 2010 – 2014)

0 24 250