Kesimpulan Saran Kinerja Aparatur Dinas Kesehatan Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dalam Memberdayakan Sistem Informasi Manajemen Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Puskesmas (SIM SP3) Guna Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

4. Informasi penjelas dalam pelaksanaan SIM SP3 di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat ini dapat dikatakan telah memilki staf yang cukup memadai di bidangnya. Aparatur yang khususnya memiliki kemampuan di TIK dalam melaksanakan SIM SP3.

5.1 Saran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Output yang dihasilkan melalui SIM SP3 untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan SIM SP3. Sebaiknya diadakan pendidikan dan pelatihan kepada aparatur Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bidang TIK yang tidak bisa komputer. 2. Hasil kinerja aparatur lebih ditingkatkan lagi dalam mengolah data mengenai informasi kesehatan melalui SIM SP3 supaya masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai kesehatan penyakit. 3. Kaitan usaha dengan pencapaian dari pelaksanaan SIM SP3 agar dilakukan penambahan modal atau biaya dari APBD atau APBN. Anggaran tersebut dilakukan untuk pengadaan sarana dan prasarana seperti pembelian komputer. Sarana dan prasarana yang dihubungkan dengan jaringan komunikasi yang luas seperti internet dan intranet. agar pelayanan kepada masyarakat melalui SIM SP3 dapat tercapai dengan baik. 4. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat agar lebih selektif dalam memilih staf dalam hal tingkat pendidikannya dan staf yang cukup memadai di bidangnya khususnya untuk bagian operator SIM SP3. 109 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Output

Aparatur Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dalam Memberdayakan SIM SP3 Guna Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat. Kemajuan tekonologi dan informasi merupakan realita yang harus dihadapi dan tidak dapat dihindari di era modern. Pesatnya perkembangan teknologi informasi akan membawa dampak perubahan pola pikir dan cara pandang masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan yang menginginkan adanya kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju merupakan peluang bagi setiap instansi dan lembaga pemerintahan untuk dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam rangka meningkatkan pembangunan ditingkat nasional maupun daerah. Upaya untuk mengefektifkan penggunaan teknologi dan informasi dilembaga pemerintahan merupakan upaya dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi sehingga masyarakat mudah mendapatkan informasi. Sistem informasi merupakan sistem sosial yang menjadi bagian dari sistem kesehatan bahkan sistem pemerintahan secara keseluruhan. Sebagai sistem sosial, penerapan sistem informasi tidak dapat diberlakukan seperti mesin mindless system atau seperti makhluk hidup dengan satu otak uniminded system. Perubahan yang cukup fundamental dalam pengembangan dan penerapan SIK dapat diketahui dari, pertama perilaku pencatatan dan pelaporan, kedua Pemrosesan, penyajian, dan pemanfaatan data sebagai informasi dan pengetahuan, ketiga Integrasi informasi dan pengetahuan dengan proses-proses pelayanan kesehatan individu maupun masyarakat. SIM SP3 sebagai Sistem Pencatatan dan Pelaporan kegiatan yang berfungsi untuk mengolah data mengenai laporan bulanan dan laporan tahunannya. Salah satu tujuan khusus dari SIM SP3 yaitu diperolehnya satu sumber data yang dapat dipakai, dimanfaatkan data dengan benar, akurat dan sama. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat merupakan suatu instansi dimana pemerintahnya memanfaatkan penggunaan teknologi informasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyediaan sarana teknologi informasi yang dijumpai di lembaga pemerintahan. Disamping di lembaga pemerintahan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga dapat di aplikasikan melalui suatu sistem yang disebut dengan Sistem Informasi. Sistem informasi yang ada di Dinas Kesehatan sangat beragam jenisnya, antara lain yang ada di bidang Teknologi Informasi Kesehatan TIK yaitu aplikasi SIM SP3 dan SIRS. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis pada penggunaan teknologi komputer dan Sistem Informasi telah mendorong aparatur menjalankan tugasnya lebih cepat dan efektif sehingga terwujudnya kinerja aparatur yang optimal. Aparatur Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan kinerja kepegawaian berusaha untuk memberdayakan SIM SP3 yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh aparatur Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ini merupakan salah satu dorongan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

43 308 101

Kinerja Dinas Kesehatan Dalam Memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (SIM-JAMKESMAS) Di Dinas Kesehatan Kota Bandung

1 18 171

Pembangunan Sistem Informasi Evaluasi Kinerja Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan Untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kota Cirebon

0 23 243

Kinerja Aparatur Dinas Kesehatan Dalam Menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Di Provinsi Jawa Barat

4 36 155

Sistem Informasi Kesehatan Tentang Pengolahan Data SP3 (Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Puskesmas) Di Dinas Kesehatan Kota Bandung

0 9 68

Kinerja Dinas Kesehatan Dalam Memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (SIM-JAMKESMAS) Di Dinas Kesehatan Kota Bandung

1 13 171

Pengaruh Kualitas Program Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Puskesmas (SIM SP3) Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Padasuka Pemerintah Kota Bandung

0 10 65

Sistem Informasi Pencatatan Dan Pelaporan Setiap Puskesmas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

0 6 5

ANALISIS KETEPATAN WAKTU PELAPORAN DALAM SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA.

0 0 5

Hubungan Antara Pemberian Motivasi dan Fungsi Pengawasan Kepala Puskesmas dengan Ketepatan Pengumpulan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) di Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal 2010 - UDiNus Repository

0 1 2