Populasi Sampel METODOLOGI PENELITIAN

3.3. Populasi Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah penelitian mengingat populasi akan menentukan validitas data dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Desa Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Sesuai dengan penjelasan mengenai pedoman umum remaja di Indonesia yang menggunakan batasan usia 11-24 tahun dan belum menikah. Maka disini peneliti akan meneliti para remaja antara usia 15-19 tahun. Agar lebih jelas lihat tabel dibawah ini: Tabel II. Daftar Jumlah Remaja Usia 15-19 tahun di Desa Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2013 No Nama Dusun Jumlah Remaja 1 Dusun Patoman I 117 Orang 2 Dusun Patoman II 125 Orang 3 Dusun Patoman III 119 Orang 4 Dusun Patoman IV 113 Orang Jumlah 474 Orang Sumber : Data Desa Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu

3.3.2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian. Menentukan besarnya sampel, peneliti berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 144 yaitu sebagai berikut : Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya bila subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10 -15 atau 20 -25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : 1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. 2. Sempitnya wilayah pengamatan dari setiap subjek kerena menyangkut hal banyak sedikitnya data. 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Berdasarkan pendapat di atas, maka jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebesar 10 dari jumlah populasi. Jumlah populasi remaja di Desa Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu adalah 474. Sehingga sampelnya adalah 10 x 474 = 47.4. Dengan demikian jumlah keseluruhan sampel dibulatkan menjadi 48 orang.

3.4. Variabel Penelitian, Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel