ditunjukkan melalui partisipasi dan keaktifan dalam mencari pengetahuan dan pengalaman tersebut. Minat mengandung indikator:
1. Perasaan Senang. 2. Tertarik
3. Perhatian. 4. Keterlibatan.
3.5. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
variabel X dan Y:
1. Pengaruh Kebutuhan X1 dalam hal ini diukur dengan:
1. Setuju 2. Kurang setuju
3. Tidak setuju 2.
Pengaruh Globalisasi X2 dalam hal ini diukur dengan: 1. Setuju
2. Kurang setuju 3. Tidak setuju
3. Minat remaja Y terhadap kesenia tradisional 1.
Berminat 2.
Cukup berminat 3.
Tidak berminat
3.6. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pokok
Teknik pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Teknik Angket Kuisioner
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang pengaruh kebutuhan dan globalisasi terhadap minat remaja pada kesenian tradisional. Skala
pengukuran untuk data ini adalah interval sehingga kuisioner yang digunakan berbentuk semantic differential.
Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data
dengan cara membuat pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan maksud menjaring data dan informasi langsung dari responden yang
bersangkutan. sasaran angket adalah remaja desa Patoman kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu.
Responden memilih jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan
subjek. Setiap item memiliki tiga alternatif jawaban yang masing-masing mempunyai skor bobot berbeda-beda,yaitu:
1. Alternatif jawaban yang setuju diberi skor 3
2. Alternatif jawaban yang kurang setuju diberi skor 2
3. Alternatif jawaban yang tidak setuju diberi skor 1
Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis mempersiapkan angket yang akan diberikan
kepada responden yang berjumlah 48 orang dengan jumlah pertanyaan
sebanyak 20 item soal dengan 3 tiga alternative jawaban. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan angket ini adalah sebagai berikut:
a. Membuat kisi-kisi soal tentang Pengaruh Kebutuhan dan
Globalisasi Terhadap Minat Remaja Pada Kesenian Tradisional Di Desa Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun
2013. b.
Mengkonsultasikan angket kepada Pembimbing I dan Pembimbing II.
c. Setelah angket tersebut disetujui oleh Pembimbing I dan
Pembimbing II. Setelah itu peneliti mengadakan uji coba angket kepada sepuluh orang sebagai responden di luar sampel yang
sebenarnya.
2. Teknik Penunjang
Teknik penunjang dalam penelitian ini adalah :
a.
Wawancara
Menurut Moh Nazhir tahun 1999: 234 “wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab
sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview guide panduan wawancara”. Metode wawancara yang digunakan oleh peneliti bertujuan untuk menunjang hasil angket yang
belum lengkap.
b.
Dokumentasi
Teknik dokumentasi, yaitu suatu pengambilan data yang diperoleh dari informasi, keterangan ataupun fakta-fakta yang berhubungan dengan objek
penelitian. c.
Observasi Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti.
3.7. Uji Persyaratan Instrumen
Pelaksanaan penelitian di lapangan dengan membawa surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dengan
Nomor : 2434UN263PL2013. setelah mendapat surat pengantar dari Dekan, selanjutnya penulis mengadakan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 6
April 2013, dalam pelaksanaan penelitian ini penulis melalui beberapa tahap
yaitu:
3.7.1. Uji Validitas
Untuk uji Validitas dilihat dari logika validity dengan cara “judgement” yaitu
dengan cara mengkonsultasikan kepada beberapa orang ahli penelitian dan tenaga pengajar. Dalam penelitian ini penulis mengkonsultasikan kepada
pembimbing skripsi yang dianggap penulis sebagai ahli penelitian dan menyatakan angket valid.
3.7.2. Uji Reliabilitas
Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut : a.
Menyebarkan angket untuk uji reliabilitas kepada 10 orang diluar responden
b. Untuk menguji reliabilitas soal angket digunakan teknik belah dua
atau ganjil genap. c.
Kemudian mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi Product Moment, yaitu :
r
xy
═
N y
y N
x N
y x
xy
2 2
2 2
x
Dimana : r
xy
= hubungan variabel X dan Y X
= Variabel bebas Y
= Variabel terikat N
= Jumlah responden Kemudian dicari reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Spearman
brown Sutrisno Hadi, 2008: 37 agar diketahuai koofisien seluruh item yaitu :
rxy =
rgg rgg
1
2
Dimana : rxy
= Kooefisien reliabilitas seluruh tes rgg
= Koofisen korelasi item ganjil genap
Adapun kriteria realibel menurut Manase mallo 1986: 139 adalah sebagai berikut:
0,90-1,00 = Reliabilitas tinggi
0,50- 0,89 = Reliabilitas sedang
0,00- 0,49 = Reliabilitas rendah
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam upaya untuk menguji
reliabilitas angket dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Mengadakan uji coba angket kepada 10 orang di luar responden yang
sebenarnya. b.
Dari hasil uji coba angket tersebut dikelompokkan kedalam item ganjil dan item genap, dimana hasil uji coba angket tersebut dapat kita
lihat dalam tabel berikut :
Tabel 3. Hasil Uji Coba Angket Kepada Sepuluh Orang Responden diluar Sampel Untuk Item Ganjil X.
No Item Ganjil
Skor 1
3 5
7 9
11 13
15 17
19 1
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
30
2 2
3 3
3 3
3 3
3 3
2 28
3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
30
4 3
3 2
2 3
2 3
3 3
2 26
5 2
3 2
3 3
3 2
3 3
3 27
6 3
3 3
2 3
3 2
3 2
2 26
7
2 3
3 2
3 3
2 3
2 3
26
8 3
3 2
3 3
2 3
3 3
3 28
9 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 30
10
3 3
3 2
3 2
3 3
2 3
27
Jumlah 278
Sumber: Data Analisis Uji Coba Angket
Dari data tabel 3 diketahui ∑ X = 278 yang merupakan hasil
penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil. Hasil penjumlahan ini akan
dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil X dengan genap Y untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan
instrumen penelitian.
Tabel 4 . Hasil Uji Coba Angket Kepada Sepuluh Orang Responden
diluar Sampel Untuk Item Genap y. No
Item Genap Skor
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
1 2
2 3
3 2
3 3
3 2
3 26
2 3
2 2
3 3
3 3
3 3
3 28
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 30
4 3
2 3
2 2
3 3
2 2
3 25
5
3 3
2 3
2 3
2 3
3 3
27
6 3
3 2
2 3
3 3
2 2
3 26
7 3
3 3
3 2
2 3
3 3
3 28
8 3
2 2
3 3
3 3
2 3
3 27
9 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 30
10 3
3 3
3 2
3 3
3 3
3 29
Jumlah 276
Sumber: Data Analisis Uji Coba Angket
Dari data tabel 4 diketahui ∑ Y = 276 yang merupakan hasil
penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item genap. Hasil penjumlahan ini akan
dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil X dengan genap Y untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan
instrumen penelitian.
Kemudian Data hasil dari penggabungan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil X
dengan genap Y dapat dilihat pada tabel 5. Hasil keseluruhan dari tabel kerja uji coba angket antara item ganjil X dengan genap Y
akan dikorelasikan menggunakan rumus Product Moment guna mengetahui besarnya koefisien korelasi instrumen penelitian.
Tabel 5. Distribusi Antara Item ganjil X dengan Item Genap Y Mengenai Pengaruh Kebutuhan dan Globalisasi
Terhadap Minat Remaja Pada Kesenian Tradisional Di Desa Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten
Pringsewu Tahun 2013.
No X
Y X²
Y² XY
1 30
26 900
676 780
2 28
28 784
784 784
3 30
30 900
900 900
4 26
25 676
625 650
5 27
27 729
729 729
6 26
26 676
676 676
7 26
28 676
784 728
8 28
27 784
729 756
9 30
30 900
900 900
10 27
29 729
841 783
Jumlah
278
276 7754
7644 7686
Sumber Data: Analisis Hasil Uji Coba Angket
Berdasarkan data yang diperoleh di atas, maka untuk mengetahui reliabilitas, selanjutnya dikorelasikan dan diolah dengan rumus Product
Moment, sebagai berikut: X = 278
X
2
= 7754 XY = 7686
Y = 276 Y
2
= 7644 N = 10
N y
Y N
x x
N y
x XY
r
XY 2
2 2
2
10
276 -
7644 10
278 -
7754 10
276 278
- 7686
2 2
XY
r
10
76176 -
7644 10
77284 -
7754 10
76728 -
7686
XY
r
6 ,
7617 7644
4 ,
7728 7754
8 ,
7672 7686
XY
r
4 ,
26 6
, 25
2 ,
13
XY
r
84 ,
675 2
, 13
XY
r
9 ,
25 2
, 13
XY
r
50 ,
XY
r Selanjutnya untuk mencari reliabilitasnya alat ukur ini maka dilanjutkan
dengan penggunakan rumus Spearman Brown agar diketahui seluruh item dengan langkah sebagai berikut:
gg gg
xy
r r
r
1
2
50 ,
1 50
, 2
xy
r
5 ,
1 1
xy
r
66 ,
xy
r
Dari hasil pengolahan data tersebut, kemudian penulis mengkorelasikan dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut:
0,90 – 1,00 = reliabilitas tinggi
0,50 – 0,89 = reliabilitas sedang
0,00 – 0,49 = reliabilitas rendah
Berdasarkan kriteria diatas maka angket yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas sedang, yaitu 0,66. Sehingga angket
tersebut dapat dipergunakan dalam penelitian selanjutnya.
3.8. Teknik Analisis Data