Etika Kerja Islam Dan Kepuasan Kerja Etika Kerja Islam dan Motivasi Intrinsik

sebelumnya Hackman dan Oldham 1974 dalam Elkot dan Leat 2009 menemukan adanya hubungan antara motivasi intrinsik dan kepuasan kerja karyawan. Hal yang senada ditemukan Zaman et.al 2013 mengenai hubungan motivasi intrinsik dan kepuasan kerja. Leat and El-Kot 2009 melakukan penelitian untuk menginvestigasi hubungan antara kepuasan kerja, kepercayaan interpersonal, motivasi intrinsik, dan job tension di Mesir. Mereka menemukan pekerja yang merasakan kepuasan, adalah mereka yang memiliki motivasi intrinsik, mempercayai rekan kerja dan manajer, memiliki job tension yang rendah, dan penekanan prediktor kepuasan kerja salah satunya adalah motivasi intrinsik. Berdasarkan logika dari hasil penelitian diatas serta kesimpulan dari landasan teori yang ada maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3 : Motivasi intrinsik berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.

2.4 Desain Penelitian

Dalam telaah teori yang mengembangkan hipotesis diatas, maka desain penelitian yang terbentuk adalah sebagai berikut; Gambar 2.1

BAB III Metode Penelitian

3.1 Jenis dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui pos mail survey dan contact person dengan kuesioner yang diperuntukan bagi staf keuangan yang bekerja pada ruang lingkup Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri berbadan layanan umum PTAIN BLU.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah staf bagian keuangan yang bekerja di PTAIN yang sudah di sah kan menjadi Badan Layanan Umum oleh kementerian keuangan. Kriteria pemilihan sampel adalah seluruh staf keuangan pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri berbadan layanan umum yang sudah berstatus PNS dan sudah bekerja minimal 2 tahun, alasannya adalah untuk menghindari bias karena ukuran reward staf berstatus tenaga kontrak dan PNS berbeda dan diharapkan PNS yang sudah bekerja di instansi tersebut minimal dua tahun sudah merasakan suasana pekerjaan di instansi tersebut. Adapun Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang sudah di sahkan oleh Menteri Keuangan sebagai Badan Layanan Umum dan menjadi populasi dan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen organisasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan implikasinya terhadap kinerja individual : studi empiris pada akuntan pendidik di perguruan tinggi islam

1 12 22

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

11 102 174

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 2 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 126

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Politeknik Negeri Medan

0 1 2

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA GURU SDN SE-KECAMATAN PASAMAN) ARTIKEL

0 2 18

PENGARUH CSR DAN REWARD TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 24