Ho :ρ
YX1
= 0, secara parsial pelatihan kerja dan pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap professional kerja karyawan pada
Universitas Komputer IndonesiaBandung. Ha :ρ
YX1
≠0, secara parsial pelatihan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh
terhadap professional
kerja karyawan
Universitas Komputer Indonesia Bandung.
d. Kriteria Pengujian
H ditolak apabila t
hitung
dari t
tabel
α = 0,05 Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau
penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut : a. Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H0 ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya.
b. Jika T
hitung
≤ t
tabel
maka H0 ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya anatara variabel X dan Y tidak ada hubungannya.
c. t
hitung
dicari dengan rumus perhitungan t
hitung
. d. t
tabel
dicari di dalam tabel distribusi
t
student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan df = n – k – 1
Berikut ini gambar yang memperlihatkan daerah penerimaan dan penolakan H
.
Gambar 3.4 Daerah Peneriman dan Penolakan H
o
Secara Parsial
125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelatihan kerja karyawan di Universitas Komputer Indonesia, dengan indikator kemampuan karyawan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan
operasional, yang rata-rata berada dalam kategori baik. Namun masih terdapat indikator yang cukup baik yaitu kemampuan karyawan dan keterampilan
operasional. 2. Pengalaman karyawan di Universitas Komputer Indonesia secara umum
berada dalam kategori tergolong baik yang mana karyawan dapat melakukan banyak tugas pemeriksaan dengan cepat dan tepat atau akurat sehingga
karyawan memiliki profesionalitas kerja yang lebih tinggi. 3. Profesional kerja karyawan pada Universitas Komputer Indonesia secara
umum berada dalam kategori cukup bahwa UNIKOM melakukan evaluasi kerja untuk meningkatkan kemampuan profesional dan memiliki strategi yang
tepat untuk mengembangkan profesional kerjanya. 4. Pengaruh antara pelatihan kerja dan pengalaman kerja memiliki tingkat
pengaruh yang sedang, bahwa pelatihan kerja dengan pengalaman kerja tidak