PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN RAMAN AJI LAMPUNG TIMUR

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk bergerak, karena itu tanpa melakukan aktivitas jasmani secara rutin dan terus menerus maka kondisi badannya akan mengalami lemah gerak hipokinetik. Bila kondisi tersebut dibiarkan secara terus menerus maka akan menyebabkan timbulnya penyakit penurunan fungsi degeneratif. Fungsi otak, oto, tulang, dan organ semuanya akan mengalami penurunan sehingga akhirnya akan muncullah berbabagai penyakit, seperti kanker, darah tinggi, keropos tulang, lupa dan sebagainya, walaupun usianya relatif masih muda. Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa mampu memelihara kemampuan gerak secara maksimal sehingga penyakit yang disebabkan karena kurang gerak seperti yang telah disebutkan di atas minimal dapat dicegah. Salah satu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup melalui aktivitas jasmani berupa gerak. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya secara alami dan berkembang searah dengan zaman. Materi pendidikan jasmani yang diberikan di sekolah memiliki peranan penting karena memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani. Dalam kurikulum 1994 Depdikbud, 1994, mata pelajaran Pendidikan Jasmani merupakan salah satu mata pelajaran init bagi Sekolah Dasar SD. Untuk menghasilkan manusia yang berkualitas tinggi, maka melalui Pendidikan Jasmani siswa SD perlu dibekali dengan bermacam-macam kegiatan fisik yang dikelompokan ke dalam jenis kegiatan pokok dan pilihan. Kegiatan pokok terdiri dari ; Atletik, Senam, dan Pencak Silat. Sementara kegiatan pilihan terdiri dari ; Renang, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Sepak Bola dan permainan tradisional. Kegiatan fisik tersebut diberikan kepada anak untuk memenuhi salah satu tujuan khusus Pendidikan Jasmani yaitu meningkatkan ketrampilan melakukan kegiatan olahraga dan memiliki sikap positif anak terhadap kegiatan olahraga. Namun dalam prakteknya, penentuan tugas gerak suatu cabang olahraga dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah masih menjadi persoalan bagi anak. Hal ini menyebabkan materi yang diajarkan oleh guru berintikan teknik-teknik baku yang tidak sesuai dengan tingkat usia dan kesiapan belajar anak. Padahal gerak tersebut termasuk dalam kategori dasar senam lantai. Untuk mengatasi persoalan tersebut, guru harus berusaha untuk mencari dan mencoba berbagai metode yang sesuai dengan tingkat usia dan kesiapan anak seperti yang dikatakan Lutan 1993 : 3. “Berhubungan dengan tingkat kesiapan belajar anak, maka perjenjangan tugas gerak yang selaras dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhan anak merupakan tuntutan yang mendesak ditinjau dari kebutuhan pebingkatan layanan pendidikan dasar”. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dengan melakukan pentahapan tugas gerak yang selaras dengan kematangan anak, proses pembelajaran pendidikan jasmani akan lebih efektif dan keselamatan anak terjamin. Di sisi lain, penentuan model untuk mengajarkan suatu tugas gerak harus disesuaikan kompleks atau sederhananya tugas gerak tersebut. Di SDN 2 Raman Aji, beberapa tugas gerak dalam materi senam lantai masih menjadi tugas gerak yang kompleks bagi anak, salah satunya adalah gerak meroda. Namun, bila dianalisis lebih jauh lagi mengenai karakteristik geraknya memang cukup sulit bagi ukuran siswa SD, karena itu perlu diberikan cara atau model dengan menggunakan alat bantu untuk memudahkan pelaksanaan gerak tersebut.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pada umumya siswa merasa kesulitan menerima atau melakukan gerakan seperti gerakan meroda dalam pembelajaran senam lantai 2. Siswa kurang antusias bila harus melakukan sendiri setelah melihat peragaan kawan maupun guru. 3. Pada umumnya siswa masih belum bisa mengkoordinasikan gerakan. Khususnya dalam gerak meroda 4. Banyak siswa kurang memiliki keseimbangan, terutama dalam menunjang gerak meroda

C. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan fokus masalah penelitian sebagai berikut :”Apakah dengan menggunakan alat bantu dapat meningkatkan kemampuan senam lantai yakni meroda pada siswa kelas V SDN 2 Raman Aji Lampung Timur?”

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Meningkatkan gerak dasar senam lantai yakni meroda dengan menggunakan alat bantu. 2. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran senam lantai yakni meroda dengan menggunakan alat bantu. 3. Untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar gerak dasar senam lantai yakni meroda setelah diberikan alat bantu.

E. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai wawasan dan masukan bagi 1. Bagi siswa Sebagai perbandingan untuk meningkatkan latihan belajar gerak dasar senam lantai yakni meroda setelah diberikan alat bantu secara benar. 2. Bagi guru penjas Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan latihan belajar gerak dasar senam lantai yakni meroda dengan diberikan alat bantu secara benar di sekolah juga untuk memperbaiki metode pembelajaran Pendidikan Jasmani khususnya SDN 2 Raman Aji Lampung Timur. 3. Bagi Program Studi Sebagai kontribusi untuk perbendaharaan dalam metode mengajarkan ketrampilan senam lantai yakni meroda. 4. Bagi FKIP Sebagai model pembelajaran yang berguna untuk mata kuliah terutama bekal persiapan PPL di sekolah

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK DASAR SPLIT DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI I NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 69

MELALUI PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR HAND STAND MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 BATU PUTUK BANDAR LAMPUNG

0 4 19

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR HAND STAND MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 TANJUNG GADING BANDAR LAMPUNG

0 12 49

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMUR BATU

2 65 51

PENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VSDN I RAMAN AJI RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 45

PENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VSDN I RAMAN AJI RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 9 42

PENINGKATAN KEMAMPUAN DASAR ROLL BELAKANG MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 RESTU RAHAYU KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 15 47

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMUR BATU

1 29 43

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK MERODA SENAM LANTAI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI I EROMOKO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT BANTU KARET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MERODA PADA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Cisitu 1 Bandung - repository UPI S POR 1101515 Title

0 0 4