1994, sifat-sifat kayu dapat digolongkan menurut sifat umum, sifat fisik, sifat mekanik dan sifat kimia kayu
1. Sifat umum
Sifat umum dari kayu meliputi : a. Kayu dianggap anisotropis, artinya kayu mempunyai sifat-sifat
berlainan jika diuji menurut sumbu longitudinal sejajar serat, sumbu tangensial garis singgung gelan-gelang pertumbuhan dan sumbu
radial tegak lurus gelang tahun. b. Kayu dianggap higroskopis, artinya kadar air dalam kayu dapat
bertambah atau berkurang sesuai dengan keadaan suhu sekitarnya. c. Kayu tersusun atas sel-sel yang mempunyai tipe bermacam-macam.
Sel-sel kayu yang dibentuk oleh kambium ini pada musim hujan akan membesar dan pada musim kemarau akan menyusut.
d. Pada jenis kayu tertentu akan mudah diserang oleh binatang serangga dan cendawan.
e. Kayu mudah terbakar oleh api. f. Sifat akustik terhadap suara, yaitu kemampuan kayu dalam
meneruskantidak meneruskan suara. g. Sifat resonansi, yaitu sifat kayu dalam keikutsertaannya bergetar
bersama dengan adanya gelombang suara.
2. Sifat fisik
Sifat-sifat fisik kayu antara lain meliputi : a
Pengaruh temperatur. Kayu mempunyai angka muai, yaitu akan mengembang jika dipanaskan, dan akan menyusut jika didinginkan.
Angka muai kayu pada arah sejajar dengan arah serat, jauh lebih besar dari pada angka muai pada arah tegak lurus serat. Tetapi pengaruh
angka muai ini relatif kecil apabila dibandingkan dengan pengaruh kadar lengasnya, sehingga dapat diabaikan.
5
b Daya hantar panas. Kayu merupakan bahan isolator yang baik,
karena mempunyai daya hantar panas yang kecil seperti yang terlihat pada Tabel I.1
Tabel I.1. Daya hantar panas k dalam satuan kg.caljam.m.
o
C pada berbagai macam bahan Asroni,1994
Bahan Batu
merah Beton
Kayu Besi
Seng serat
serat k
0,35 0,56
0,10 0,03
40-50 95
c Daya hantar listrik. Kayu kering merupakan isolator yang baik terhadap aliran listrik. Tetapi sebaliknya, kayu yang mengandung air, daya hantar
listriknya hampir sama dengan daya hantar air.
3. Sifat higroskopis