2.4.5.1. Asal dan Perambatan Bunyi
Semua benda yang dapat bergetar mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan bunyi. Bila ditinjau dari arah getarnya, bunyi termasuk gelombang
longitudinal dan bila dilihat dari medium perambatannya, bunyi termasuk gelombang mekanik.
2.4.5.2. Cepat Rambat Bunyi
Bunyi bergerak pada kecepatan berbeda-beda pada tiap media yang dilaluinya. Pada media gas udara, cepat rambat bunyi tergantung pada kerapatan,
suhu, dan tekanan C =
� �
Dimana : C
= Cepat rambat bunyi ms
γ =
Rasio panas spesifik untuk udara = 1,41 P
a
= Tekanan atmosfir Pascal
ρ =
Kerapatan Kgm
3
Pada media padat bergantung pada modulus elastisitas dan kerapatan, sedangkan pada media cair bergantung pada modulus bulk dan kerapatan.
C =
�
Dimana : E = Modulus young Nm
2
ρ = Kerapatan Kgm
3
Pada media cair bergantung pada modulus bulk dan kerapatan. C =
�
Dimana : K = Modulus bulk Nm
2
ρ = Kerapatan Kgm
3
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi
merambat paling cepat pada zat padat. Tabel 2.4 disajikan beberapa kecepatan bunyi dalam material tertentu.
Tabel 2.4 Cepat rambat bunyi pada berbagai material
Material Kecepatan Bunyi fts
Kecepatan Bunyi ms
Udara 1,1
335 Timah
3,7 1128
Air 4,5
1385 Beton
10,2 3109
Kayu 11,1
3417 Kaca
15,5 4771
Baja 16
4925
2. Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam
persamaan matematis V = V + 0,6.t dimana V
adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium. Besar kecilnya cepat
rambat bunyi pada suatu medium sangat tergantung pada temperatur medium tersebut Beranek L’ver, 1992.
2.4.5.3. Panjang Gelombang
Panjang suatu gelombang bunyi dapat didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh perambatan bunyi selama tiap siklus. Hubungan antara panjang
gelombang, frekuensi, dan cepat rambat bunyi dapat ditulis sebagai berikut :
λ =
�
dimana : λ = Panjang gelombang m
C = cepat rambat bunyi ms
f = Frekuensi Hz
2.4.5.4. Intensitas Bunyi