Sertifikat Deposito MAKALAH AKPER Akuntansi Perbankan .docx

Cabang Solo Cr. Bunga DB harus dibyr 31.875 306-2008 Dr. Biaya bunga 112.500 Dr. Bunga DB harus dibayar 31.875 Cr. Hutang PPh 16.875 Cr. Kas 127.500

B. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito pada prinsipnya sama dengan deposito berjangka yaitu simpanan dana pihak ketigamasyarakat dan terikat oleh jangka waktu fixed time. Perbedaannya adalah sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk pembawa, sedangkan deposito berjangka diterbitkan atas tunjuk nama. Sebagai deposito yang diterbitkan atas pembawa berarti siapa saja boleh menarik sertifikat deposito selama bisa menunjukkan sertifikat deposito tersebut kepada bank penerbit. Disamping itu sertifikat deposito dapat diperdagangkan oleh masyarakat setelah mendapat izini dari Bank Indonesia. Perbedaan yang lain dengan deposito berjangka adalah bahwa bunga bunga sertifikat deposito diperhitungkan dan dibayarkan di muka. Dengan demikian deposan untuk sertifikat deposito pada saat mebuka deposito tersebut hanya membayar sebesar nilai tunai sertifikat deposito ditambah sejumlah pajak bunga yang diperhitungkan di muka. Walaupun demikian pencatatan sertifikat deposito tetap sebesar nilai nominalnya. Nilai tunai sertifikat deposito ditentukan dengan rumus: Nilai TunaiSertifikat Deposito= P× 360 360+i× t Contoh: Tanggal 1 Mei 2008 Diana membeli sertifikat deposito seri A sebanyak 10 lembar Rp 10.000.000 secara tunai pada Bank Mitra Niaga Semarang. Jangka waktu 3 bulan dengan suku bunga 18pa. Pajak bunga 15 No . Keterangan Jumlah 10 1 Nominal Sertifikat Deposito 100.000.000 2 Nilai Tunai = 100.000.000 x 360 360 + 0,20 x 90 95. 238.095 3 Bunga dibayar di muka diskonto 4.761.905 4 Pajak bunga = 15 x 4.761. 905 714.286 5 Bunga bersih yang dibayar oleh bank 4.047. 619 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diketahui jumlah yang harus dibayarkan ke bank oleh deposan untuk membuka sertifikat deposito tersebut, yaitu: 100.000.000 – 4.047.619= Rp 95.952.381. jurnal transaksi ini adalah: Keterangan Tanggal Rekening Debet Rp Kredit Rp Penerbitan 15-2008 Dr. Kas 95.952.381 Sertifikat Deposito Dr. Biaya Bunga dibayar dimuka 4.761.905 Cr. Hutang PPh 714.286 Cr. Sertifikat Deposito 100.000.00 Amortisasi Bunga 16-2008 Dr. Biaya Bunga 1.587.302 Cr. Biaya Bunga Dibyr dimuka 1.587.302 Amortisasi Bunga 17-2008 Dr. Biaya Bunga 1.587.302 Cr. Biaya Bunga Dibyr dimuka 1.587.302 Amortisasi Bunga 18-2008 Dr. Biaya Bunga 1.587.302 Dan Penarikan Dr. Sertifikat Deposito 100.000.00 Sertifikat depo Cr. Biaya Bunga Dibyr dimuka 1.587.302 Cr. Kasgiro 100.000.00 11 12

BAB 10 PINJAMAN YANG DITERIMA

Sumber dana jangka panjang yang diterima oleh bank dalam neraca dicatat sebagai pinjaman diterima. Pinjaman yang diterima adalah fasilitas pinjaman yang diterima dari bank atau pihak lain termasuk Bank Indonesia, lembaga keuangan bukan bank, lembaga keuangan luar negeri dan masyarakat umum baik dalam valuta rupiah ataupun valuta asing, dan harus dilunasi bila jatuh tempo. Pengertian pinjaman yang diterima ini tidak termasuk pinjaman subordinasi. Jenis pinjaman yang diterima umumnya berupa: 1. Pinjaman dari bank lain, yaitu pinjaman yang diperolaeh deri bank lain. 2. Pinjaman dari Negara lain atau sering disebut dengan two Step Loan, yaitu pinjaman diterima yang diperoleh melalui pemerintah RI Departmen Keuangan dari lembaga keuangan Internasional. 3. Pinjaman Obligasi, adalah bukti hutang kepada investor Bondoholder yang dijamin oleh lembaga penjamin efek, serta mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya serta pelunasan pokok pinjaman dilakukan pada tganggal jatuh tempo sekurang-kurangnya tiga tahun sejak tanggal emisi. 4. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI, yaitu pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia apabila bank mengalami krisis likuiditas. 5. Pinjaman yang diterima dalam rangka pembiayaan bersama sindikasi satu atau beberapa proyaek.

A. Pencatatan Pinjaman Yang Diterima Dari Kreditor