Penarikan Kesimpulan Uji Autokorelasi

ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas independent variable dalam model mempengaruhi variabel terikat dependent variable. Demikian pula sebaliknya apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka H diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa variabel bebas dalam model secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel terikat. Sumber : Andi Supangat, 2007 : 295 Gambar 3.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

3.2.5.6 Penarikan Kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika thitung dan Fhitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, tingkat pengembalian aset, laba per lembar saham dan rasio hutang berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap harga saham. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Secara singkat awal mula diresmikannya pasar modal Indonsesia pada tanggal 10 Agustus 1977 oleh Presiden Suharto dengan membuka pasar modal di Indonesia yang ditandai dengan Go Publiknya PT. Semen cibinong. Pada tahun yang sama pemerintah memperkenalkan Badan Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM sebagai usaha untuk menghidupkan pasar modal. Aktivitas perdagangan dan pasar saham pun mulai merangkak naik seiring dengan perkembangan pasar uang dan sektor swasta yang mencapai puncak perkembangan pada tahun 1990. Tepat 13 Juli 1991 pasa modal di indonesia merubah nama menjadi Bursa Efek Jakarta BEJ atau saat ini sering dikenal dengan Bursa Efek Indonesia BEI sebagai bentuk eksistensinya di kancah pasar modal asia. Hal ini pula merubah konsep fungsi dari BAPEPAM sendiri menjadi badan pengawas pasar modal. Saham yang tercatat di BEI merupakan saham dari berbagai jenis perusahaan yang go public, antara lain perusahaan manufaktur, perusahaan perdagangan, perusahaan jasa dan lain-lain. Adapun klasifikasi sektor industri menurut BEI adalah sebagai berikut : 1. Sektor Pertanian Agriculture a Perkebunan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 70 160

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Pengembalian Aktiva Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 84

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 22 113

Rasio Harga Laba Dan Rasio Pengembalian Aktiva Berdampak Terhadap Tingkat Pengembalian Saham (studi kasus pada PT. Indosat Tbk di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010)

2 10 131

Pengaruh Tingkat Pengembalian Asset dan Rasio Hutang Terhadap Keuntungan Saham Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2015

0 5 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 18 60

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Studi pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 49 63

Pengaruh tingkat pengembalian aset dan laba per lembar saham terhadap tingkat pengemalian saham pada perusahaan rokok y ang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 106

Pengaruh Rasio Hutang Dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Pada PT. Telekomunikasi, Tbk

0 13 96

Perubahan Harga Saham Di Tentukan Oleh Pengembalian Aset Melalui Laba Per lembar Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

1 12 79