dalam KB oleh pasangan usia subur PUS, peneliti meminta kesediaan dua orang ahli dimana satu orang ahli bidang keperawatan maternitas dan satu orang ahli
bidang keperawatan komunitas di Fakultas Keperawatan USU untuk memeriksa keshahihan kuesioner untuk digunakan dalam penelitian. Dari evaluasi dua orang
ahli tersebut, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa kuesioner dalam penelitian ini layak untuk digunakan.
4.5.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur sasaran yang akan diukur, sehinggga dapat
digunakan untuk penelitian dalam lingkup yang sama. Uji reliabilitas untuk kuesioner dilakukan analisis dengan rumus KR20 karena pada penelitian ini
jawaban responden dalam penelitian ini hanya ada dua macam dikotomi, yaitu benar atau salah. Selain itu, jumlah pertanyaan dalam kuesioner adalah ganjil.
Kuesioner dinyatakan layak digunakan dalam penelitian reliable apabila r
hitung
r
tabel
. Dari analisis kuesioner diperoleh r
hitung
= 0,657 dan r
tabel
= 0,632. Jadi, kouesioner ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam penelitian.
4.6. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan data primer, yaitu data yang didapat dan diukur langsung pada lokasi penelitian. Data yang diambil adalah data
demografi, data pengetahuan pasangan usia subur PUS tentang Keluarga Berencana KB, dan data keikutsertaan PUS dalam KB yang dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
menyebarkan kuesioner kepada sampel yang sudah ditetapkan di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
4.7. Analisa Data
Proses menganalisa data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu, analisa univariat dan analisa bivariat.
Analisa univariat digunakan untuk menganalisa variabel penelitian secara sendiri-sendiri. Semua data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi. Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel
bebas dan terikat. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasangan usia subur PUS tentang Keluarga Berencana KB dengan keikutsertaan PUS dalam KB di
Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan digunakan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil analisa akan ditampilkan dalam bentuk tabel hasil yang
terdiri dari nilai koefisien korelasi, nilai signifikan p, dan arah korelasi. Koefisien korelasi menggambarkan kekuatakan hubungan antara dua variabel
yang diteliti. Jika nilai p sama atau lebih kecil dari nilai α 0,05, berarti bahwa ada hubungan antara dua variabel yang diteliti. Jika nilai p lebih besar dari nilai α
0,05, berarti bahwa tidak ada hubungan antara dua variabel yang diteliti. Arah korelasi diinterpretasikan dari nilai korelasi. Apabila nilai korelasi bernilai positif,
berarti bahwa semakin besar nilai suatu variabel akan semakin besar pula nilai variabel lainnya dan nilai korelasi negatif berarti bahwa semakin besar nilai satu
variabel akan semakin kecil nilai variabel lainnya Dahlan, 2004
Universitas Sumatera Utara
Interpretasi kekuatan hubungan
Koefisien Korelasi Derajat hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat lemah
Lemah Sedang
Kuat Sangat kuat
Interpretasi nilai signifikan p
Hubungan
p 0,05 p 0,05
Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji
Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel
yang diuji
Interpretasi arah korelasi Arah korelasi
Hubungan
Positif + Negatif -
Searah, semakin besar nilai suatu variabel semakin besar pula nilai
variabel lainnya Berlawanan arah, semakin besar
nilai suatu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dijabarkan hasil penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan kuesioner terhadap 100 responden yaitu pasangan usia subur
PUS di Kecamatan Sei Kanan Labuhanbatu Selatan. Penyajian hasil penelitian ini meliputi karakteristik responden, pengetahuan pasangan usia subur tentang
keluarga berencana KB, keikutsertaan PUS dalam KB, dan hubungan antara pengetahuan pasangan usia subur PUS tentang Keluarga Berencana KB
dengan keikusertaan PUS dalam KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden