Dalam pengadaan barang pada perusahaan CV. MAJAPAHIT untuk Memudahkan dalam pencarian pelaksanaan kagiatan barang, sesuai waktu Pada pembuatan laporan dan administrasi dapat sesuai waktu yang di Diagram Kontek DFD Data Flow Diagram Kamus D

4 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN 1.3.1. Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pengadaan Barang di Perusahaan Kontraktor CV. MAJAPAHIT yang berguna untuk mengefisienkan waktu dan tepat sasaran dalam mencari suatu sistem informasi yang tepat.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari dilaksankannya penelitian ini adalah :

1. Dalam pengadaan barang pada perusahaan CV. MAJAPAHIT untuk

memudahkan dalam tertib administrasi sehingga tidak terjadi keterlambatan

2. Memudahkan dalam pencarian pelaksanaan kagiatan barang, sesuai waktu

yang di tentukan

3. Pada pembuatan laporan dan administrasi dapat sesuai waktu yang di

tentukan perusahaan CV. MAJAPAHIT.

4. Evaluasi sistem informasi dari sistem manual menjadi sistem informasi

yang berbasis komputer. 5 1.4 KEGUNAAN PENELITIAN 1.4.1. Kegunaan Praktis Bagi perusahaan Dalam suatu penelitian diharapkan hasil yang di buat dapat membantu perusahaan itu agar bisa berkembang dan maju sehingga apa yang dilakukan tidak terbuang percuma bagi perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan di masa yang akan datang.

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembang Ilmu Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen teori dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Manajemen Informatika yang sudah ada untuk diterapakan pada dunia nyata yang dapat menguntungkan berbagai pihak. b. Bagi peneliti lain Diharapakan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang penelitianya hampir sama sengan penelitian ini, serta menjadi sumbangan pemikiran bagi para akademis yang akan mengambil tugas akhir TA c. bagi penulis Berguna untuk menambah wawasan pengetahuan teori maupun pengalaman praktek.dan belajar bagaimana mengambil kesimpulan atau 6 keputusan tentang permsalahan yang ada didalam peusahaan yang akan di ambil

1.5. BATASAN MASALAH

Agar arah penelitian menjadi jelas, maka perlu dibuat batasan masalah seperti berikut ini: 1. Sistem informasi yang akan dibahas hanya mengenai masalah pengadaan barang di Perusahaan Kontraktor CV. MAJAPAHIT. Pada lokasi proyek atau lapangan 2. Sistem informasi pengadaan barang hanya membahas mengenai pengarsipan data atau file penting secara komputerisasi. 3. Sistem yang dibangun mengunakan program Microsoft visual basic 6.0 4. Sistem informasi pengadaan barang ini hanya sampai laporan stok barang 5. Dalam batasan masalah ini tidak membahas masalah tagihan,data barang dan progres

1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di : Nama Perusahaan : CV. MAJAPAHIT Alamat : Jln. A. Yani No 94 Dawuan Timur Cikampek Rt 03Rw 01 Waktu Penelitian : Tanggal 10 Maret 2010 – 10 Agustus 2010 7 1.1 Table jadwal Penelitian Tugas Akhir Tahun 2010 No Nama Kegiatan okto ber november desemb er januari febuari maret 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Proposal 2 Pengambilan Data 3 Rekayasa dan Pemodelan SistemInfor masi 4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak 5 Desain 6 Pengkodeaan Coding 7 Pengujian 8 Pemeliharaan Table 1.1 Jadwal Tugas Akhir 8 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sumber andri kristanto 2008:1 sistem adalah jaringan terdiri dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang di butuhkan sistem dan juga keluaran yang di hasilkan Sistem berasal dari bahasa Latin systēma dan bahasa Yunani sustēma adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi . Menurut teori Jerry Fitz Gerald dalam sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu . Menurut sumber http:id.wikipedia.orgwikiSistem, 15 Maret 2010

2.1.1 Bentuk Umum Sistem

bentuk umum dari sistem terdiri atas masukaninput, prosesproces dan keluaranoutput dalam bentuk umum sistem ini bila melakukan satu atau lebih masukan yang akan di proes dan menhasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya 9 gambar umum mengenai sistem ditujukan pada gambar berikut Gambar 2.1 Bentuk Umum sistem sumber:yogiyanto MBA,Ph.D, 1999, Analisis dan desain, andi yogyakarta

2.1.2 Elemen Sistem

Elemen-elemen Sistem menurut Yusuf Arifin meliputi fungsi, objek orang, barang, program dan prosedur yang saling berintetaksi.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Bersumber dari http:www.yusufrifin.com karakteristik Sistem adalah Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen Sistem

Komponen sistem suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinraksi dan bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan, komponen- komponen atau elemen-elemen sistem berupa sub sistem Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa : 1. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. 2. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat Input Output Proses 10 IO dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah system komputer. Bersumber dari http:tri_s.staff.gunadarma.ac.idDownloadsfiles7067konsep+dasar+SI.pdf. 15 aret 2010

b. Batas Sistem boundary

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem environtment

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

d. Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang 11 lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukkan input

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran output

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g. Pengolah proces

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sasaran atau tujuan Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. 12

2.1.4 Klasifikasi Sistem

Sumber dari andri kristanto 2008:5 Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat di klasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu: a. sistem abstrak dan sistem fisik sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide, contoh dari sistem abstrak adalah filsafat, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang dilihat secara mata biasa dan biasanya sering di gunakan oleh manusia contoh adri sistem fisik adalah sistem akutansi, sistem komputer dan sebagainya b. sistem alamiah dan sistem buatan sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, misalnya sistem rotasi bumi, sistem grafitasi dan sebagainya sedangkan sistem sistembuatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia contoh sistem pengolahan gaji c. sistem tertutup dan sistem terbuka sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi di luar sistem, sedangakan sistem terbuka merupakan sistem yang berhungan dengan bagian luar sistem

2.2 Pengertian Informasi

Sumber dari ali akbar, ST 2006:4-5 informasi hasil pengolahan data yang dapat memberikan manfaat kepada manusia, proses pengolahan data yang di lakukan untuk menghasilkan informasi adalah: 13 1. penyusunan datacomposing yang melelahkan data-data dalam konfigurasi tertentu sehingga dapat membentuk tampilan semisal tabel atau lainya dan tampilan tersebut dapat memberikan arti kepada pembacanya 2. operasi aritmatika seperti penambahan,pengurangan, pembagian, dan perkalian serta operasi pengolahan data secara statistik, misalnya mencari rata-ratamean, nilai tengahmedian dan modus juga termasuk pengolahan data lainya seperti sortingpengurutan data 3. operasi logika seperti pembandingn data, apakah lebih besar, lebih kecil, lebih besar atau lebih besar sama dengan ≥, lebih kecil atau lebih kecil sama dengan≤ informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. informasi dalam sebuah organisasi sangat penting perananya. suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirya berakhir. sumber informasi adalah data. Menurut http:id.wikipedia.orgwikiinformasi, 15 Maret 2010 ini menurut beberapa sumber yang saya cari

2.2.1 Siklus Informasi

informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang beruna,data yang di oah melalui suatu modul mejadi informasi, penerima akan menerima informas terebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu tindakan, yang berarti menhasilkan suatu tindakan yang membuat sejumlah data kebali, data tersebut di 14 tangkap sebagai input, diproseskembali lewat suatu modul dan seterusnya ehingga membentuk satu siklus, siklus tersebut dapat dilihat pada gambar: Gambar 2.2 Siklus informasi sumber: yogiyanto MBA,Ph.D, 1995, Analisis dan desain, andi yogyakarta

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Selain itu juga terdiri dari input proses, output, teknologi,basis data Menurut http:id.wikipedia.orgwikiSistem_informasi, 15 Maret 2010 Proses Input data Output information Data ditangkap Penerima Keputusan tindakan Hasil tindakan Dasar data 15

a. Input

Sumber andri kristanto 2008:3 merupakan sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya

b. Proses

Sumber andri kristanto 2008:3 Proses merupakan sistem yang bertugas untuk mengoah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk di gunakan

c. Output

Sumber andri kristanto 2008:3 Output merupakan hasil dari inputyang telah di proses oleh bagian pengolaha dan merupakan tujuan akhir sistem.output ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya

d. Teknologi

Sumber ali akbar, ST 2006:2 hasil budaya manusia yang dapat mempermudah proses kehidupan manusia, contohnya sebuah sepede bisa disebut teknologi karena di buat olaeh manusia

e. Basis data

Sumber Andri kristanto 2008:79 basis data adalah sekumpulan data, yang dapat di gambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi 16

2.4 Pengertian Barang

Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Menurut http:id.wikipedia.orgwikiBarang 15 Maret 2010 2.5 Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. Menurut http:id.wikipedia.orgwikiPerusahaan 15 Maret 2010

2.6 Pengertian Kontraktor

Kontraktor atau pemborong adalah pihak yang melaksanakan sebuah proses pembangunan. Menurut http:pramukaarraniry.blogspot.com200904gagasan.html 15 Maret 2010 Wulfram I. Ervianto‚ kontraktor adalah orangbadan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan dan syarat-syarat yang ditetapkan. http:pramukaarraniry.blogspot.com200904gagasan.html 15 Maret 2010 17

2.7 Pengertian Pengadaan

Pengadaan barang dan jasa merupakan fungsi penting dalam perusahaan dan seringkali melibatkan porsi anggaran yang sangat besar. Fungsi pengadaan sangat dinamis karena mempertemukan kebutuhan pengguna barang dan jasa serta ketersediaan barang dan jasa yang ada di pasar. Oleh sebab itu efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan pengadaan akan memberikan nilai tambah bagi pembeli maupun penjual barang dan jasa. Di sisi lain pengadaan barang dan jasa acapkali menjadi sorotan banyak pihak karena rawan dengan praktek-praktek yang bertolak belakang dengan prinsip etika bisnis. Kegiatan penggelembungan harga dan persaingan yang tidak sehat dalam proses pengadaan menyebabkan ekonomi biaya tinggi secara keseluruhan. Pola transaksi monopoli dan oligopoli serta kartelisasi dalam berbagai bentuk berkembang, meskipun tuntutan adanya persaingan sehat dan transparansi proses pengadaan juga semakin tumbuh dalam masyarakat kita. sumber: http:www.pengadaan.comnewindex.php?mod=aboutsid=3C?20echo20 sid20?3E 15 Maret 2010 2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.8.1 Microsoft visual basic 6.0 Microsoft Visual Basic sering disingkat sebagai VB saja merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment IDE visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman 18 Common Object Model COM. Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects DAO, Remote Data Objects RDO, atau ActiveX Data Object ADO, serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications VBA dan Visual Basic Scripting Edition VBScript, mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen- komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62 pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C, dan Java. Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiVisual_Basic_6.0 24 Maret 2010 19 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. OBJEK PENELITIAN 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Majapahit merupakan usaha pribadi seperti tertuang dalam akte notaries muhamad rochmat Fattah S,.H. pada tanggal 12 desember 2006 dengan No.03. Untuk memenuhi kebutuhan jasa konstruksi yang semakin secepat berkembang sesuai kebutuhan dasar Dengan pengalaman kerja, selaku pengelola perusahaan hamper 15 tahun diperusahaan kontraktor nasional. Maka CV. Majapahit tidak diragukan dalam pekerjaan konstruksi, baik sipil, mekanikal elektrikal. Lingkup Usaha Lingkup usaha CV.Majapahit meliputi: 1. sipil engineering mekanikal, electrical a. konstruksi sipil b. konstruksi baja c. water treatment waste water treatment d. plumbing service e. mekanikal electrical 20 kepeduluan kami kepada computer tidak hanya sebatas selesai proyek, team kami selalu dapat anda hubungi untuk setiap pelayanan purna jual. Material yang kami gunakan sesuai keinginan costumer yang tertuang dalam kontrak kerja di sertai dengan tenaga kerja yang berpengalaman dibidangnya. Kami adalah team yang berpengalaman dibidangnya masing-masing, karena apabila anda menjadi customer kamiCV. Majapahit, anda memperoleh jauh lebih baik sesuai motto “SOLUSI TEPAT PILIHAN BIJAK”.

3.1.2 .Visi dan Misi Perusahaan

MOTTO: “SOLUSI TEPAT PILIHAN BIJAK” VISI: “MENJADIKAN KONTRAKTOR YANG HANDAL PROFESIONAL DIBIDANGNYA” MISI: 1. MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK SOLUSI PRIMA 2. MENINDAK LANJUTI COMPLAIN PELANGGAN DALAM WAKTU 3 X 24 JAM 3. MEMBERIKAN KOMITMEN YANG TERBAIK BAGI PELANGGANNYA 4. MENGIKUTI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 5. MENYJADIKAN PERUSAHAAN YANG MAPAN MANDIR 21

3.1.3. Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi CV. Majapahit adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI CV. MAJAPAHIT KOMISARIS 1 ACOUNTING 3a PEMBELIAN 6 ADM KEU 6 PENGAWASAN 4 GENERAL MANAGER Ass. PENGADAAN LOG 5 PROYEK MANAGER 3 TEKNIK 6 DIREKTUR 2 IVENTORY 6 PENGENDALIAN 6 TRADING 5 MARKETING 6 BENDAHARA 6 Ass. ADM KEU 5 PEMBUKUAN 6 ENGEENER 5 PENGAWAS PROYEK I 6 PENGAWAS PROYEK II 6 PENGAWASAN PROYEK III 6 Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Majapahit Sumber : Buku Tahunan Struktur Organisasi CV. Majapahit

3.1.4. Deskripsi Kerja a. Komisaris :

Komisaris bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan oleh Direksi, termasuk semua aspek seperti perencanaan dan pengembangan, operasional dan anggaran, kepatuhan Anggaran Dasar Perusahaan dan penerapan keputusan, Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan saran dan pendapat mengenai laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan perusahaan, Komisaris juga diwajibkan untuk mengevaluasi 22 rencana kerja dan anggaran perusahaan, mengikuti perkembangan perusahaan dan jika ada gejala yang menunjukkan perusahaan sedang dalam masalah

b. Direktur : Direktur dalam jumlah jamak disebut Dewan Direksi adalah

seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas PT. Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manager, dewan gubernur, atau dewan eksekutif. Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi. Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan minimal satu, yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain: 1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan 2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian manajer 3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan 4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan 23

c. Acounting :

suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. accounting ini adalah merupakan suatu fasilitas untuk pengaturan hak-hak dari user yang menggunakan akses ke server. Accounting ini, berisi tentang data-data yang berhubungan dengan akses dari user tersebut. d. Proyek Manager : mengatur dimana proyek itu sedang berjalan dan memantau jalannya proyek agar tidak terjadi kesalahan pada pengerjaan proyek tersebut

e. Pengawasan : Ada banyak alasan untuk menentukan penyebab kegagalan suatu

organisasi atau keberhasilan organisasi lainnya. Tetapi masalah yang selalu berulang dalam semua organisasi yang gagal adalah tidak atau kurang adanya pengawasan yang memadai, menurut Kadarman 2001, hal. 159 Pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan telah digunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan perusahaan.

f. Teknik : Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk

menyelesaikan permasalahan manusia. Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah tertanam secara natural. Hal ini 24 ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia.

g. ADM KEU :

adalah suatu proses dimana administrasi-administrasi dan biaya keuangan dikerjakan secara bersamaan, karena bila kita mendapatkan suatu tender harus memperhitungkan masalah keuanganya dan lain-lain.

h. Ass. ADM KEU :

dimana sebelum membuat administrasi asisten ADM KEU biasanya membuat lapran sementara sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pembukuannya dan pengadaan barangnya.

i. Pembukuan : Pembukuan adalah pencatatan transaksi keuangan. Transaksi

meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan. Pembukuan berbeda dengan akuntansi. Proses akuntansi biasanya dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan membuat laporan dari transaksi keuangan tercatat yang ditulis oleh ahli pembukuan. Terdapat beberapa metode umum pembukuan, semisal sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan, kedua- dua sistem ini dapat dilihat sebagai pembukuan nyata. Setiap proses yang melibatkan pencatatan transaksi keuangan adalah proses pembukuan.

j. Bendahara :

bendahara hamipr sama kerjanya dengan akunting akan tetapi yang memberdakan yaitu seseorang yang mengatur keuangan dalam proyek pengerjaan tender. 25

k. ADM Umum :

pelaksana administrasi yang mempunyai tugas memberikan pelayanan di bidang persuratan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat, organisasi, dan tata laksana

l. Trading :

sebutan bagi perusahaan oleh orang-orang dalam perusahaan tersebut. Dalam beberapa yurisdiksi, biasanya mereka melakukan rencana-rencana agar proses tender berhasil di dapatkan oleh perusahaan tersebut.

m. Marketing :

Pemasaran Inggris:Marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.

n. Pengendalian :

disiplin ilmu yang melibatkan statistika dan teknik yang melibatkan pembuatan mekanisme dan algoritma untuk mengendalikan keluaran dari suatu proses tertentu.

o. Ass.Pengadaan Log :

kegiatan pengadaan barangjasa yang dibiayai dengan perusahaan itu tersebut, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barangjasa, sehingga permintaan terpenuhi dengan baik.

p. Inventory :

Memiliki penyediaan yang memadai dari strategi yang memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen selain itu juga tentang menentukan ukuran dan penempatan barang-barang yang ditebar 26

q. Pembelian :

membeli sesuatu barang yang sudah jadi. hal tersebut merupakan pekerjaan renovasi dan tambahan prasarana yang harus dilakukan terpisah dari proses pembelian.

r. Enginer : orang yang berkemampuan dalam suatu cabang ilmu keteknikan.

Dalam pengertian yang lain adalah ahli yang mengurusi masalah engine. engineer itu tidaklah mesti mengurusi masalah mesin, dan juga tidak mesti berkutat di masalah keteknikan.

s. Pengawas Proyek : suatu kegitan dimana pengawas bertugas memeriksa

apakah barang yang di gunakan sesuai denagan apa yang tertulis pada laporan, karena apabila terjadi kesalahan akan menghambat kinerja proyek itu sendiri.

3.2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian: tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan metdhos=tata cara Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian, hal ini, di sebabkan karena ketiga hal tersebut saling dan sulit di bedakan Metode penelitian membicarakan tatacara pelaksanaan penelitian sedangkan prosedur penelitian membicarakan urutan kerja penelitian dan teknik

3.2.1. Desain Penelitian

Keseluruhan proses yang di perlukan dalam perancangan dan pelaksanaaan penelitian sehingga pertanyaan-pertanyaan yang ada dapat di jawab, Desain yang di pakai dalam merancang suatu sistem adalah kuantatif diskriptif yaitu pengamanan data, analis kemudian dipaparkan di lapangan 27 3,2,2, Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1. Sumber Data Primer data yang di peroleh atau di kumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang melakukanya salah satunya yaitu Sumber dari : 2002:83-85-86 Ir.M.Iqbal,M.M, Pokok-pokok materi metodogi penelitian dan aplikasinya penerbit Ghalia Indonesia, Bogor 1. Wawancarainterview : teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung ke lapangan dan wawancara kepada proyek manager selaku penanggung jawab pengadaan barang 2. Observasi di lapangan: Observasi merupakan pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengodean serangkain perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme sesuai dengan tujuan-tujuan empiris. Artinya Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan laporan secara sistematik pengubahan data kontrak,perubahan data permintaan dan data pembelian obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan. 3.2.2.2.Sumber Data Sekunder data yang di peroleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada salah satunya dokumentasi dokumentasi: teknik pengumpulan data yang tidak langsung di tujukan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen dokumen di gunakan dapat berupa buku laporan pengadaan, laporan kontrak kerja, dan dokumen lainya 28 3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem Metode pendekatan sistem adalah suatu metode analis perancangan struktur dimana terdapat flow map, diagram kontek, data flow diagramDFD, kamus data, normalisasi, relasi tabel, entity relationship diagramERD

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Prototyping adalah proses yg bisa dilaksanakan secara berulang dengan tujuan untuk menghindarkan proses persetujuan formal secara periodik yg diperlukan dalam pendekatan pengembangan sistem secara tradisional. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai tentang cara sistem dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototipe disebut Prototyping. Jenis dari Prototyping ada dua : 1. Prototipe jenis I: sesungguhnya akan menjadi sistem operasional 2. Prototipe jenis II: merupakan suatuy model yyang dapat dibuang yang berfungsi bagi sistem operasional. a. Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah: 1. Pemilahan fungsi 2. Penyusunan Sistem Informasi 3. Evaluasi 29 4. Penggunaan Selanjutnya b. Jenis-jenis prototyping meliputi: 1. Feasibility prototyping 2. Requirement prototyping 3. Desain Prototyping 4. Implementation prototyping c. Teknik-teknik prototyping meliputi 1. PerancanganModel 2. PerancanganDialog 3. Simulasi Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah model prototype jenis I. Prototype memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Adapun langkah-langkah pada model prototype jenis I sebagaimana yang dikemukakan oleh Raymond McLeod Jr. 2001 : 151 adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai Analis sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem. 2. Mengembangkan Prototype 30 Analis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototype untuk mengembangkan sebuah prototype. 3. Menentukan apakah prototype dapat diterima Analis mendidik pemakai dalam penggunaan prototype dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem. 4. Menggunakan prototype Prototype ini menjadi sistem operasional. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 Pengembangan prototype jenis I berikut ini : Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai Mengembangkan Prototype Gunakan Protoype Prototype Dapat Diterima Ya Tidak Gambar 3.2 Pengembangan Prototyping jenis I Sumber : Raymond McLeod Jr. 2001 : 151 Beberapa daya tarik dari model prototype jenis I, yaitu : 31 1. Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik 2. Analis dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai 3. Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem 4. Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem 5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1.

Flow Map Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmapmenolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif- alternatif lain dalam pengoperasian. Sumber dari http:mugi.or.idblogsyandi_tubagusarchive20091118data-flow- diagram-dfd-dan-flowmap.aspx 15 Maret 2010

2. Diagram Kontek

Sumber andri kristanto 2008:70 Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang mengambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dan system. Diagram konteks di representasikan dengan lingkaran tunggal mewakili seluruh system 32

3. DFD Data Flow Diagram

Sumber andri kristanto2008:61 DFD Data Flow Diagram suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari system, dari mana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersipan dan proses yang di kenakan dapa data ter sebut DFD Data Flow Diagram menggambarkanpenyimpangan data dan proses yang mentranformasikan data, DFD menunjukan hubungan antara data pada system dan proses pasa sistem

4. Kamus DataData Dictionary

Sumber andri kristanto2008:72 Kamus data adalah kumpulan penggambaran elemen-elemen atau symbol-simbol yang di gunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file dalam sistem Dengan menggunakan kamus data, pemakai dan analis sistem bisa mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram DFD. Symbol yang ada dalam kamus data adalah sebagai berikut: = artinya adalah terdiri atas + artinya adalah dan artinya adalah opsional [ ] artinya adalah memilih salah satu alternative artinya adalah komentar 33 artinya adalah identifikasi atribut kunci | artinya adalah pemisahan alternative symbol [ ]

5. Normalisasi