Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kakao Berkelanjutan Tahun 2015
39
pakan ternak. Kegiatan ini dilakasanakan oleh Dinas provinsi yang membidangi perkebunan.
5. Pelaksanaan 5.1. Persiapan
a. Sosialisasi
Dinas Provinsi bersama-sama Kabupaten yang membidangi perkebunan melakukan
sosialisasi kegiatan pengembangan model integrasi tanaman kakao dengan ternak.
b. Penetapan kelompok tani peserta
Dinas Kabupaten
yang membidangi
perkebunan melakukan
inventarisasi calon
kelompok tani.
Seleksi calon
kelompok tani peserta integrasi tanaman kakao
dengan ternak
dilakukan berdasarkan persyaratan sebagai berikut :
Kelompok tani - Kelompok tani bukan bentukan baru
dan kegiatn utama adalah mengelola kebun kakao.
- Mampu mengelola
dan mengembangkan
usaha melalui
kerjasama kelompok. - Kelompok
tani calon
penerima bantuan
berperan aktif
untuk mengawasi
pelaksanaan kegiatan
model integrasi
tanaman kakao
dengan ternak. - Petani
sasaran sebagai
penerima bantuan adalah anggota kelompok
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kakao Berkelanjutan Tahun 2015
40
tani sasaran
yang diseleksi
berdasarkan musyawarah
dan ditetapkan dengan SK Kepala Dinas
Kabupaten yang
membidangi perkebunan untuk satker mandiri.
- Petani penerima
bantuan yang
dipilih adalah petani yang memiliki kebun kakao yang telah berproduksi.
- Bersedia melaksanakan
kegiatan integrasi
tanaman kakao
dengan ternak
dan mengikuti
ketentuan kegiatan sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan,
membuat pernyataan tertulis.
- Jumlah anggota kelompok sasaran lebih kurang sebanyak 20-30 orang.
5.2. Penyediaan ternak dan kandang a. Ternak
Penyediaan ternak kambing spesifikasi teknisnya dikoordinasikan dengan Dinas
Peternakan setempat.
b. Kandang
Dalam penyediaan
kandang ternak
kambing berkoordinasi
dengan Dinas
Peternakan setempat.
5.3. Penyediaan alat pengolah limbah kakao
Spesifikasi teknis alat pengolah limbah
kakao sesuai kebutuhan dikoordinasikan
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kakao Berkelanjutan Tahun 2015
41
dengan lembaga
penelitian yang
berkompeten.
5.4. Penyediaan benih tanaman hijauan pakan ternak
Spesifikasi teknis
untuk benih
tanaman hijauan
ternak sesuai
kebutuhan dikoordinasikan dengan Dinas Peternakan
setempat.
6. Waktu