70
dengan ketentuan sekolah tidak mendapat teguran dari guru. Berikut merupakan bentuk pelangaran siswa yang tidak menaati peraturan sekolah.
Gambar 6. Seragam siswa tidak sesuai ketentuan
4. Pencegahan Dan Penanggulanagn Perilaku Tidak Disiplin Siswa
Hasil penelitian yang dilakukan di SD N Suryowjayan menunjukkan bahwa sekolah telah malakukan penanggulangan disiplin
sebelum terjadinya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh siswa. Selama ini sekolah sudah melakukan bentuk pencegahan terhadap perilaku
siswa yang tidak disiplin. Penanggulangan ini berbentuk sanksi, nasehat, penghargaan, kebiasaan dan guru meminta orang tua untuk memberi
kegiatan positif seperti mengikutkan anaknya ke TPA Taman Pendidikan Al-quran.
Adanya sanksi yang diberlakukan oleh sekolah, diharapkan dapat mengurangi terjadinya perilaku pelanggaran yang sama terjadi kembali.
Bentuk sanksi yang digunakan oleh sekolah disesuaikan dengan pelangaran yang dilakukan siswa. Sanksi yang disosialisikan juga menjadi
71
sarana untuk mengurangi pelanggaran siswa. Sebagai contoh adalah ditempelkannya peringatan dilarang membuang sampah sembarangan
dengan maksud ketika siswa hendak membuang sampah sembarangan, siswa akan mengurungkan niatnya dengan membuang sampah pada tempat
sampah yang telah disediakan. Contoh lain adalah guru dan kepala memberikan teguruan kepada siswa yang hendak jajan di luar lingkungan
sekolah. Teguran dan peringatan yang diberikan oleh guru membuat siswa mengurungkan niatnya untuk jajan di luar sekolah.
Bentuk penanggulangan terhadap perilaku siswa yang kurang disiplin juga dilakukan oleh sekolah melalui kebiasaan. Sekolah
mengajarkan kebiasaan supaya siswa dapat berperilaku baik sesuai dengan apa yang menjadi kewajibannya di sekolah. Selama ini kebiasaan yang
sudah diterapkan oleh sekolah sudah dilakukan dengan baik oleh siswa, misalnya berbaris rapi sebelum masuk kelas dan berjabat tangan dengan
guru selalu dilakukan setiap hari oleh siswa. Selain kebiasaan, bentuk penanggulangan disiplin juga dilakukan oleh sekolah yaitu melalui
penghargaan. Sekolah memberikan penghargaan sebagai motivasi siswa untuk melakukan disiplin di sekolah. Motivasi diberikan agar siswa giat
berperilaku disiplin dan memberikan motivasi bagi mereka yang belum menjalankan perilaku disiplin. Penghargaan yang diberikan merupakan
penguatan positif oleh guru dan kepala sekolah dalam bentuk penguatan verbal kata-kata dan non verbal sentuhan. Penghargaan tersebut cukup
memberikan dampak positif untuk berperilaku disiplin bagi siswa,
72
misalnya siswa yang belum disiplin ingin dipuji oleh kepala sekolah atau guru seperti siswa yang telah berperilaku disiplin sehingga siswa yang
belum disiplin tersebut berusaha untuk melakukannya.
B. PEMBAHASAN