BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam rangka penyelenggaraan tugas–tugas umum pemerintahan di wilayah, Kelurahan mempunyai tugas pokok sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2008, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan di Kabupaten Batang. Disamping harus mampu menerima dan
menjabarkan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati, juga bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilayah
kerjanya. Kelurahan merupakan tangan panjang dari Pemerintah Kabupaten Batang
dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan diwilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kelurahan berdasarkan pada perencanaan yang
tertuang dalam perencanaan Pemerintah Kabupaten Batang. Pelakasanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan pada hakekatnya adalah mendukung upaya terencana
untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah pada umumnya dan khususnya pemerintahan Kelurahan , sehingga tercipta suatu kemampuan yang handal dan
profesional dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Setelah Bupati terpilih Kabupaten Batang telah memiliki Rencana
Pembangunan Lima Tahun yang disebut dengan RPJMD. Dalam rangka mendukung perencanaan tersebut berdasarkan pada Undang – undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan
Perundang – undangan lain. Berdasarkan hal dimaksud diharapkan Kelurahan juga menyusun perencanaan pembangunan lima tahun yang disebut dengan Renstra
Kelurahan. Renstra Kelurahan Tahun 2012 – 2017 merupakan tahapan pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Batang yang berkelanjutan dan berkesinambungan, disusun sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan, disamping itu juga harus memperhatikan berbagai isu dan permasalahan yang berkembang di masyarakat untuk kurun waktu 5 tahun ke
Renstra kelurahan Sambong Tahun 2012 – 2017 Page 1
depan, sehingga dalam kurun waktu tersebut dapat dirumuskan fokus terhadap tugas – tugas pelimpahan sebagian kewenangan Bupati yang telah diamanatkan.
Hal yang utama dalam Renstra adalah kemampuan untuk dapat menyusun rencana strategis agar unit kerja Kelurahan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi
secara efekfif dan efisien sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
akan dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Dengan mengacu pada penting dan strategisnya tugas pokok fungsi dan
tata kerja Kelurahan dalam mengkoordinasikan pemerintahan umum di wilayah kerjanya, diperlukan kemampuan aparatur staf baik dalam menangani
administrasi, manajemen maupun teknis yang harus dipadukan selaras dengan jenjang organisasi Kelurahan.
1.2. Landasan Hukum