M I S I TUJUAN

Inspektorat kota tangerang 5 melaksanakan tugasnya dengan konsisten memberikan tingkat kinerja yang memadai atau tinggi dalam pengawasan dan pemeriksaan. 3. Profesional, mengandung makna bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsinya yang secara spesifik adalah kegiatanpenugasan pemeriksaan, Inspektorat senantiasa melakukannya dengan suatu landasan disiplin ilmu, metodologi dan sikap kerja yang berintegritas secara moral, mental dalam bentuk komitmen dan profesi senantiasa berorientasi pada penciptaan nilai tambah serta peningkatan kinerja bagi Inspektorat maupun unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang. 4. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik dan Pemerintahan Yang Bersih, secara implisit tersirat bahwa Inspektorat memiliki kewajiban moral untuk mendukung terwujudnya visi Pemerintah Kota Tangerang “TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU,MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA, DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL KARIMAH ”. Kewajiban moral tersebut diimplementasikan melalui pelaksanaan pengawasan fungsional secara tupoksi mempunyai keweangan penuh sesuai ketentuan yang berlaku, dengan harapan mampu mengawal dan mengamankan implementasi kebijakan Walikota dan mendorong peningkatan kinerja Pemerintah Kota Tangerang dalam rangka pelaksanaan program- program pembangunan sebagaimana dituangkan dalam bentuk kegiata dan aksi-aksi kebijakan, seperti yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

G. M I S I

Pernyataan misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi atau unit kerja dan tidak menyimpang dari visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi atau unit kerja dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka telah dirumuskan misi-misi sesui dan dikaitkan dengan tugas pokok inspektorat sebagai berikut : 1. Meningkatkan kinerja pengawasan yang profesional untuk memperoleh hasil pengawasan yang berkualitas PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id Inspektorat kota tangerang 6 2. Mendorong peningkatan tata kelola kepemerintahan yang baik good governance dan terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas KKN clean government di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dan mendorong keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah Penetapan misi Inspektorat tersebut di atas selaras dengan misi pertama Pemerintah Kota Tangerang yaitu “Mewujudkan dan menguatkan tata pemerintahan yang baik good governance”.

H. TUJUAN

Dalam rangka visi dan misi Inspektorat Kota Tangerang tersebut di atas maka visi misi aharus dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategic, dengan diformulasikannya tujuan strategic ini maka Inspektorat dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi misinya untuk waktu lima tahun kedepan dengan memepertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang ada. Pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen berperan untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan dan perencanaan yang telah ditetapkan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efesien. Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi lembaga pengawasan, maka tujuan Inspektorat Kota Tangerang berdasarkan misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut : Tujuan dari Misi Pertama adalah: 1. Terwujudnya lingkungan yang kondusif bagi terselenggaranya manajemen kepemerintahan yang baik ; 2. Terwujudnya pelayanan yang prima di lingkungan Pemerintah Kota dan BUMD. Tujuan dari Misi Kedua adalah : 1. Meningkatnya mutu pengawasan; 2. Meningkatnya profesionalisme SDM; 3. Terwujudnya aparatur pemerintah kota yang bersih; 4. Meningkatnya kinerja lembaga yang efesien dan efektif ; 5. Terciptanya akuntabilitas Pemerintah Kota. PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id Inspektorat kota tangerang 7

I. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, sebagai bagian integral dalam proses perencanan strageis Inspektorat dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh. Sasaran yang telah ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait, dimana sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah, sasaran diupayakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.

J. STRATEGI