Mencatat isi pokok informasi dan uraian lisan yang bersifat faktual, spesiik, dan rinci
Lingkungan
23
Asal Daerah
Penutur Pendidikan
Penutur Sikap
Penutur
Ragam atau Laras
Bahasa Penutur
pemakai an bahasa, baik lisan maupun tulisan. Ragam bahasa
lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui lisan atau tuturan. Dalam perwujudannya, ragam bahasa lisan dibantu oleh
bahasa tubuh, gerak-gerik, mimik muka, intonasi, dan isyarat. Dengan demikian, walaupun menggunakan kalimat yang tidak
sempurna, lawan bicara akan tetap memahami maksudnya.
Ragam bahasa lisan baku diperlukan ketika kita bertutur dalam suasana lingkungan yang resmi, percakapan di dalam
rapat, berpidato, pada waktu mengajar, pada waktu bercera- mah, dan sebagainya.
Ragam bahasa tulisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui tulisan. Dalam ragam bahasa tulisan, kejelasan maksud
kalimat ditentukan oleh kelengkapan struktur kalimat. Dengan demikian, fungsi subjek, predikat, objek, dan hubungan antara
fungsi kalimat harus jelas.
Pemakaian ragam bahasa tulis dalam karangan ilmiah dan karangan sastra, tentu berbeda. Hal itu sesuai dengan
tujuan dari karangan itu sendiri. Tujuan karangan ilmiah adalah
untuk menyampaikan informasi berupa pengetahuan. Sementara karangan
fiksi sastra lebih menekankan pada unsur hiburan yang bertujuan menyentuh sendi-sendi batin sehingga menimbulkan nilai rasa bagi
para pembacanya. Oleh karena itu, karangan ilmiah menggunakan ragam bahasa yang denotatif atau lugas.
Dalam karangan sastra, ragam bahasa yang digunakan adalah kata yang yang mengandung makna luas, makna tambahan, dan
memiliki penafsiran yang beragam di samping makna sebenarnya atau makna konotasi. Dengan demikian, ragam bahasa tersebut
dapat menggugah imajinasi pembaca.
Gambar 2.4
Faktor-faktor yang memenga ruhi ragam bahasa
Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Semenjana Kelas X
24
Sekarang, bacakanlah wacana berikut oleh salah seorang teman atau guru Anda. Simaklah pembacaan wacana tersebut
dengan cermat.
Ragam Bahasa
LisanTulisan
ResmiTidak Resmi
IlmiahSastra
SopanKasar
Gambar 2.5
Ragam bahasa yang berlaku dalam masyarakat kita.
Janji investasi Aquatico melalui Thames PAM Jaya TPJ sebesar 15 juta dolar AS su-
dah dua tahun belum direalisasikan. Dana segar itu seharusnya sudah digunakan untuk
perbaikan dan perluasan jaringan sesuai janji, namun sampai sekarang belum juga dikucur-
kan. Akibatnya, pelayanan air bersih di Jakarta Timur dan Jakarta Utara belum maksimal.
Desakan itu disampaikan Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI, Aliman
Aat, usai rapat kerja dengan PAM Jaya bersa- ma mitra swasta asingnya, Jumat 44. Pada-
hal, dalam rapat kerja gabungan sebe lumnya, pihak Badan Regulator BR PAM Jaya me-
nyebutkan bahwa dana segar dari Aquatico sudah di tangan. Namun, kenyataannya, sudah
dua tahun tidak ada realisasinya.
Ini kan pembohongan publik. Kita men- desak TPJ segera mewujudkan investasi 15
juta dolar AS itu, ujar Aliman. Selain itu, Dewan juga mempersoalkan
kualitas pelayanan air bersih yang sampai sekarang masih saja dikeluhkan masyarakat.
Janji air PAM bisa langsung diminum sampai sekarang belum direalisasikan. Boro-boro bisa
langsung diminum, malah sering pelanggan mengeluhkan harus bergadang untuk menam-
pung air untuk mandi dan mencuci karena pada siang hari air PAM tidak ngocor, kata
Aliman Aat.
Masalah Air Bersih
Sumber: www.wordpress.com, 16 April 2008
Oleh karena itu, pelaksanaan kerja sama dengan TPJ sebagai pengelola air PAM perlu
dievaluasi oleh Pemprov DKI. Kalau pelayan- an ini masih banyak dikeluhkan masyarakat
dan mengingkari janji perbaikan pelayanan, perjanjian kerja sama harus dievaluasi ulang.
Pemprov DKI harus berani mengambil sikap, ujar Aliman menegaskan.