4
IV. ORGANISASI LAPANGAN 4.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan
a. Penanggung jawab pelaksanaan pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi di daerah adalah Kepala BPS ProvinsiKabupaten, yang bertanggung jawab atas
kelancaran pelaksanaan pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi di wilayahnya dan pengiriman hasilnya ke BPS RI.
b. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi atas nama Kepala BPS Provinsi, bertanggung jawab atas penyelesaian masalah teknis dan administrasi serta
mengkoordinasikan pelaksanaan pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi di wilayahnya.
c. Kepala Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen BPS Provinsi bertugas membantu Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi dalam menanggulangi masalah teknis
dan administrasi, sehingga pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.
d. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten bertugas membantu Kepala BPS Kabupaten dalam menanggulangi masalah teknis dan administrasi, sehingga pencacahan
studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.
e. PengawasPemeriksa adalah Kepala Seksi Statistik Distribusistaf BPS Kabupaten yang ditunjuk dan bertugas:
1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan dan kelengkapan hasil pencacahan di lapangan.
2. Memberi petunjuk secara berkala kepada petugas pencacah tentang pelaksanaan di lapangan.
f. Petugas pencacah adalah Koordinator Statistik Kecamatan KSK yang bertugas di
kecamatan terpilih. Petugas pencacah bertanggung jawab terhadap isian dan kelengkapan data yang dikumpulkan.
4.2 Pencacahan
Studi penghitungan NTP dengan metode NP dilakukan setiap caturwulan yaitu pada Mei mencatat transaksi Januari-April, Agustus mencatat transaksi Mei-Agustus dan
5
Desember mencatat transaksi September-Desember. Pendataan dilakukan setiap tanggal 16 pada bulan pencacahan menggunakan Daftar NP-1 s.d NP-5. Khusus untuk caturwulan I,
pencacahan dilakukan pada 26 Mei untuk mencatat transaksi Januari-April.
4.3 Alur Dokumen dan Sistem Pelaporan
a. Pengiriman blangko dokumen ke daerah Pengiriman daftar isian untuk pencacahan hingga sampai di tangan petugas lapangan,
dikirim dari BPS RI ke BPS Provinsi. BPS Provinsi kemudian melanjutkan pendistribusian dokumen tersebut untuk keperluan satu tahun.
b. Pengawasan dan pemeriksaan di daerah Pengawasanpemeriksaan oleh petugas pengawaspemeriksa dapat dilakukan di kantor
seperti meneliti apakah terdapat pengisian daftar yang belum lengkapbelum terisi, kewajaran dan konsistensi isian, penulisan keterangan tempat dan pencacahan, dan lain
sebagainya. c. Pengiriman dokumen hasil pencacahan
Daftar NP-1 s.d NP-5 yang telah terisi diserahkan ke BPS Kabupaten, kemudian di fotocopy sebagai pertinggal di BPS Kabupaten. Daftar asli dikirim ke BPS-RI Subdit
Statistik Harga Perdesaan.
SKEMA PENGIRIMAN DOKUMEN DAN SISTEM PELAPORAN STUDI PENGHITUNGAN NTP DENGAN METODE NILAI PRODUKSI
Laporan pengiriman
Keterangan : Arus blanko dokumen
Arus dokumen hasil pencacahan studi penghitungan NTP dengan metode nilai produksi
BPS RI
BPS Kabupaten
KSK BPS Provinsi
Copy Dokumen