Ekshibit E66 Exhibit E66
PT MARTINA BERTO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MARTINA BERTO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN
YANG BERAKHIR
PADA 30
JUNI 2017
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2017 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Lanjutan
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Continued 30 Jun 2017
30 Jun 2017 31 Des 2016
31 Dec 2016 Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Utang bank jangka pendek 84.315.482.250
50.703.321.426 Short-term bank loans
Utang usaha 52.698.998.488
41.038.832.083 Trade payables
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
16.264.219.853 9.788.387.828
Other short-term financial liabilities Utang non-usaha dari pihak berelasi
1.756.080.260 1.015.333.999
Non-trade payables from related parties
Beban masih harus dibayar 17.145.706.877
33.664.685.522 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 8.727.761.509
9.853.950.119 Financial lease liabilities
Utang bank jangka panjang 38.114.285.690
41.428.571.414 Long-term bank loans
T o t a l 219.022.534.927
187.493.082.391 T o t a l
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Pendahuluan dan Tinjauan Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan
untuk menetapkan
dan mengawasi
kerangka manajemen
risiko. Direksi
telah menetapkan
fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan
dan memantau
kebijakan manajemen risiko Grup. Sedangkan fungsi internal
audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan
terhadap kebijakan
dan prosedur
manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan
risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
Introduction and Overview The Board of Directors has overall responsibility for
setting and
overseeing the
risk management
framework. Board of Directors has set a financial function that is responsible for developing and
monitoring the Group’s risk management policy. The internal audit function, on the other hand, has the
responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures and to review the
adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Group by providing a report to
the Board of Directors.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Eksposur risiko kredit Grup terutama timbul dari pengelolan piutang usaha. Grup melakukan
pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat
waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala
untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan.
The Group’s exposure to credit risk arises primarily from managing trade receivables. The Group
monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of
individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.
Tabel di bawah ini merangkum paparan maksimum gross risiko kredit dari setiap kelas
keuangan aset
sebelum memperhitungkan
agunan atau pendukung kredit lainnya pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
The table below summarizes the gross maximum exposure to credit risk of each class of financial
assets before taking into account any collateral held or other credit enhancements as of
30 June 2017 and 31 December 2016.
30 Jun 2017 30 Jun 2017
31 Des 2016 31 Dec 2016
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Bank dan setara kas 10.199.017.446
6.472.989.876 Cash in banks and cash equivalents
Piutang usaha 323.278.065.270 346.657.795.260
Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya
4.314.709.186 4.462.088.123
Other current financial assets Piutang non-usaha dari pihak
berelasi 771.495.755
717.018.372 Non-trade receivables from related
parties Aset keuangan tidak lancar
lainnya 2.552.466.701
2.744.769.921 Other non-current financial assets
T o t a l 341.115.754.358 361.054.661.552
T o t a l