Pelaksanaan sistim layanan CO secara nasional

kunjungan kerja oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia. Sedangkan untuk sosialisasi secara nasional dilaksanakan pada Rakornas Bidang Organisasi 2008 atau event lainnya yang dijadwalkan secara khusus. c. Kampanye Keanggotaan • Kampanye melalui event-event Kadin, media elektronik dan lain-lain. • Peningkatan anggota melalui penyebaran flyer dan lainnya. • Membuat petunjuk sistem keanggotaan agar Kadin ProvinsiKabupatenKota pro aktif dalam mendaftar anggota. • Pemuatan info anggota Kadin pada majalah info Kadin dan website. d. Melanjutkan Pembentukan BadanLembaga Advokasi Hukum Kadin Indonesia Pembentukan BadanLembaga Advokasi Hukum yang bertujuan untuk memberikan pelayananadvokasi hukum bagi para anggota baik yang berkaitan dengan masalah hukum bisniscorporate maupun ligitasiligitation perdata pidana. e. Layanan Perjalanan Kerjasama Kadin – Garuda Indonesia Untuk tahun 2008 akan ditingkatkan kemanfaatannya melalui kerjasama dengan pihak perbankan, perhotelan dan lain-lain. Selain itu, kepemilikan Kadin Card yang semula hanya terbatas pada Pengurus Kadin akan ditingkatkan untuk anggota Kadin

206. Pelaksanaan sistim layanan CO secara nasional

a. Sistim layanan CO secara Nasional ditetapkan sebagai berikut : • Kadin Provinsi yang dapat menerbitkan SKA adalah Kadin yang telah dikukuhkan ”diakreditasi” oleh Kadin Indonesia sebagai Kadin yang memenuhi kriteria sebagai penerbit CO yang ditetapkan oleh Kadin Indonesia dengan memperhatikan potensi ekspor dari wilayahnya. • Kadin KabupatenKota yang dapat menerbitkan SKA adalah Kadin yang telah dikukuhkan ”diakreditasi” oleh Kadin Indonesia sebagai Kadin yang memenuhi kriteria sebagai penerbit COO yang ditetapkan oleh Kadin Indonesia dengan memperhatikan potensi ekspor dari wilayahnya dan diperlukan rekomendasi oleh Kadin Provinsi yang bersangkutan. • Jangka waktu berlakunya akreditasi selama 2 dua tahun atau sesuai dengan hasil surveillance yang dilakukan secara periodik atau sesuai keperluan. Masa transisi Kadin Timur Tengah ditetapkan 1 tahun dan setelah itu tidak boleh menerbitkan CO. • Kriteria dan tatacara akreditasi ditetapkan oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia dalam jangka waktu selambat-lambatnya 6 enam bulan setelah Rapimnas Kadin 2008. • Menugaskan Kadin Indonesia untuk melakukan upaya pendekatan kepada Pemerintah supaya sistim CO Kadin mendapatkan pengakuan dari Pemerintah. • Untuk keseragaman penerbitan SKA oleh jajaran Kadin ProvinsiKabupaten Kota, Kadin Indonesia harus menyusun dan menetapkan kriteria, sistem, prosedur, dan tarifnya. • Form-Form SKA diterbitkan oleh Kadin Indonesia dan didistribusikan berdasarkan permintaan Kadin Provinsi yang terakreditasi dengan penggantian biaya cetak. • Tarif penerbitan SKA oleh Kadin terakreditasi seragam di seluruh Indonesia dan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Pengurus Kadin Indonesia. Ketentuan dasar penarifan adalah sebagai berikut: • SKA bagi perusahaan Non-Anggota Kadin dikenakan biaya 100 tarif; • SKA bagi perusahaan Anggota Kadin dikenakan biaya 50 tarif. b. Alokasi penggunaan dana dari setiap SKA yang diterbitkan Kadin terakreditasi adalah sebagai berikut: Hasil Rapimnas Kadin 2008 -- 53 55 • Kadin Kabupaten Kota: o 80 untuk Kadin KabupatenKota yang bersangkutan; o 10 untuk Kadin Provinsi yang bersangkutan; o 10 untuk Kadin Indonesia • Kadin Provinsi: o 90 untuk Kadin Provinsi yang bersangkutan; o 10 untuk Kadin Indonesia • Khusus Kadin Jakarta: o 60 untuk Kadin Provinsi yang bersangkutan; o 40 untuk Kadin Indonesia

207. Buku Direktori Organisasi dan Layanan Kadin Indonesia