Prestasi Kerja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja Pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU

hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin pegawai dan peningkatan kerja pegawai, salah satu hukuman yang diberlakukan pada bagian keuangan fakultas ekonomi adalah sebagai berikut: a. Teguran Lisan b. Mendapat surat peringatan dari pimpinan c. Jika pegawai tidak datang maka absen kerja di coret oleh PD II d. Jika ada kesalahan yang fatal akan dilakukan mutasi.

B. Prestasi Kerja

Menurut Mangkunegara 2000:67 Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Tujuan penilaian prestasi kerja yang efektif memberikan pedoman bagi pimpinan untuk menaikkan gaji dan penilaian kerja. Menurut Amirullah 2004:211 Tujuan penilaian prestasi kerja adalah untuk mengetahui apakah karyawan telah bekerja sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan penilaian prestasi kerja pada bagian keuangan fakultas ekonomi,antara lain: 1. Meningkatkan kemampuan pegawai Dengan diketahuinya peringkat keberhasilan setiap pegawai, maka akan terdorong keinginan untuk selalu meningkatkan prestasi. Pegawai yang merasa memiliki kemampuan yang kurang sebanding rekan kerja yang lain tentu akan berupaya keras mencapai prestasi yang terbaik. Universitas Sumatera Utara 2. Identifikasi faktor penghambat strategis Penilaian prestasi kerja di harapkan dapat diperoleh informasi mengenai mengapa seorang pegawai memiliki perbedaan dalam hal kemampuan walaupun memiliki fasilitas kerja dan gaji yang sama, dan menemukan kendala terberat yang menghambat pencapaian prestasi yang diharapkan. Tujuan ini bermaksud untuk mengidentifikasi suatu proses yaitu serangkaian kegiatan yang saling berkaitan. Kegiatan itu merupakan pengembangan hasil kerja pegawai bagian keuangan fakultas ekonomi. Pengembangan hasil kerja ini bukan sekedar dapat melakukan pengembangan apabila para pegawai ternyata ada perbedaan antara apa yang diharapkan oleh pimpinan dengan hasil kerja pegawai. 3. Menetapkan kebijakan strategis Hasil akhir dari penilaian prestasi kerja adalah membantu pimpinan merumuskan kebijakan- kebijakan dalam rangka peningkatan kinerja pegawai secara khusus. Sebuah kebijakan akan memiliki nilai strategi apabila kebijakan tersebut dapat membawa perubahan seperti, semakin meningkatnya produktivitas pegawai dan minimnya faktor penghambat dalam mencapai prestasi kerja. Apabila penilaian prestasi kerja dapat dilakukan secara baik dan objektif maka akan dapat diperoleh manfaat-manfaat yang didapat oleh pimpinan sebagai penilai, pegawai yang dinilai. Manfaat bagi pimpinan, dengan melakukan penilaian secara objektif, pimpinan akan mudah mengidentifikasi beberapa hal mengenai pegawai yang dinilai seperti kekuatan dan kelemahan Universitas Sumatera Utara pegawai, beberapa masalah yang dihadapi pegawai. Sedangkan bagi pegawai, pegawai akan memperoleh kesempatan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dan memiliki kesempatan untuk mengetahui peranan dirinya didalam kantor. Dengan tujuan penilaian prestasi kerja, para pegawai bagian keuangan dapat mengetahui kemampuan yang ada pada diri masing – masing pegawai. Manfaat lain yang diharapkan dengan adanya penilaian prestasi kerja pegawai adalah, mendorong peningkatan prestasi kerja yang dinilai, sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan kompensasi, dapat digunakan untuk kepentingan mutasi, dipergunakan untuk pendidikan pelatihan, serta membantu para pegawai menentukan rencana karir.

C. Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai