Efisiensi Kinerja Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI D III KEUANGAN

EFISIENSI KINERJA

PADA BAGIAN RUANG BACA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

OLEH :

DINI SARDIELLA

092101007

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi pendidikan Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Serta salawat beriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat-Nya dari alam yang penuh kegelapan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “EFISIENSI KINERJA PADA BAGIAN RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI USU”. Dengan kemampuan yang masih terbatas, penulis menyadari bahwa sepenuhnya Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak diharapkan penulis untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, MSi selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan.

3. Ibu Dra. Setri Hiyanti Siregar, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah berbaik hati meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan,


(4)

arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Seluruh pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU yang bersedia membantu penulis dalam melengkapi isi Tugas Akhir ini.

5. Terima kasih pada Ayahanda Alm.Suriyanto dan Ibunda Mainizar Harahap,SH serta kedua adikku Giri dan Gilang atas cinta dan semangat yang terus mengalir tanpa batas untukku.

6. Seluruh sahabat dan keluarga yang telah memberikan semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.

Akhir kata, kepada pihak yang telah memberi bantuan yang tak ternilai harganya ini, penulis mengucapkan terima kasih. Dan besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan, Maret 2012

Penulis


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Sistematika Penulisan ………...………... 4

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI... 5

A. Sejarah Ringkas ... 5

B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 8

C. Job Description ... 10

D. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 15

E. Kinerja Usaha Terkini ... 16

BAB III PEMBAHASAN... 18

A. Pengertian Efisiensi... 18

B. Pengertian Kinerja... 18

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 21

D. Penilaian Kinerja... 23

E. Efisiensi Kinerja pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU... 27

F. Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai... 36


(6)

A. Kesimpulan ... 38 B. Saran ... 39


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ………... 9 Gambar 1.2 Model MARS...22


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan menggunakan beberapa faktor produksi yaitu : tenaga kerja (labour), modal (capital), sumber daya fisik (physical resources), dan kewirausahaan (entrepreneurship). Tenaga kerja yang sekarang lebih populer disebut dengan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor produksi yang sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil suatu perusahaan. Dengan adanya sumber daya manusia yang kompeten maka suatu perusahaan akan mampu menghasilkan laba maksimal juga menunjukkan kinerjanya terhadap masyarakat sebagai konsumen barang atau jasa yang dihasilkan.

Setiap perusahaan atau instansi selalu berusaha menggunakan faktor produksi sekecil mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perusahaan akan menggunakan dana atau sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.

Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber atau biaya yang digunakan untuk mencapai hasil dari kegiatan

yang dijalankan

menghasilkan barang atau jasa berarti semakin efisien penggunaan biaya tersebut. Begitu juga dengan penggunaan sumber daya manusia, jumlah orang yang bekerja menentukan hasil yang akan dicapai, namun tak selamanya jumlah pagawai yang


(10)

besar memberikan hasil yang besar pula. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan dan menilai kinerja pegawai yang dimilikinya.

Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2005). Dengan segala kemampuan yang dimiliki, pegawai akan bekerja sesuai tanggugjawab yang diberikan kepadanya untuk menunjukkan kinerjanya kepada perusahaan.

Sebagai instansi yang menyediakan jasa pendidikan, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik serta kegiatan kemahasiswaan lainnya. Salah satu fasilitas yang disediakan itu adalah Ruang Baca atau Perpustakaan.

Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Ruang baca atau perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak hanya menyediakan buku – buku ekonomi, tetapi juga menyediakan skripsi dan tugas akhir sebagai referensi mahasiswa untuk menyusun skripsi dan tugas akhir.

Ruang baca memiliki beberapa orang pegawai yang berfungsi untuk melayani mahasiswa sebagai konsumen dari ruang baca tersebut. Kinerja pegawai pada ruang baca tersebut mencerminkan pelayanan yang diberikan oleh kampus


(11)

terhadap mahasiswa yang mengunjungi ruang baca. Jumlah pegawai ruang baca juga perlu disesuaikan dengan tanggungjawab mengelola ruang baca serta jumlah mahasiswa yang mengunjungi ruang baca agar ruang baca tersebut dikelola dengan kinerja pegawai yang efisien.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “EFISIENSI KINERJA PADA BAGIAN RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian, “Bagaimana efisiensi kinerja pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, “Untuk mengetahui bagaimana efisiensi kinerja pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah :

1. Bagi Pembaca

Untuk menambah wawasan mengenai efisiensi kinerja pegawai serta sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.


(12)

2. Bagi Fakultas Ekonomi

Memberikan bahan masukan atau penilaian mengenai efisiensi kinerja pegawai pada Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai efisiensi kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.

E. Sistematika Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Proses penelitian berlangsung pada bulan Februari 2012.

2. Laporan Penelitian

Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub bab antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian jadwal penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(13)

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa efisiensi, kinerja pegawai, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, dan efisiensi kinerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, penulis mencoba menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan penelitian dan memberikan saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data yang dapat membangun bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di masa yang akan datang.


(14)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan yang menjabat sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Dengan adanya pemisahan diri Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(15)

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI /Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI / Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 Program dan Pendidikan Diploma-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma–III terdiri dari : a. Program Studi Kesekretariatan b. Program Studi Keuangan c. Program Studi Akuntansi

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.


(16)

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/ perubahan.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Setiap perusahaan baik perusahaan milik negara maupun milik swasta, tidak terkecuali Fakultas Ekonomi memiliki struktur organisasi. Dengan adanya stuktur organisasi fakultas, maka setiap aparat akan mempunyai kesatuan tindakan


(17)

dalam melaksanakan kegiatan operasional secara efisien dan efektif dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI

DEKAN & PEMBANTU DEKAN

DEWAN PERTIMBANGAN

FAKULTAS

KETUA & SEKRETARIS DEPARTEMEN KEPALA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS UNIT PENUNJANG FAKULTAS KETUA PROGRAM STUDI INTER DEPARTEMEN KETUA PRODI INTRA DEPARTEMEN KEPALA LAB/STUDIO/ BENGKEL KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA REKTOR DAN PEMBANTU REKTOR

Sumber : Buku Pedoman & Informasi Fakultas Ekonomi USU, 2010. Gambar 1 . Bagan struktur organisasi Fakultas Ekonomi


(18)

C. Job Description

Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang - undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanankan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas. 6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas. 9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.


(19)

11. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

1. Menyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan adminstrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

a. Ruang Baca atau Perpustakaan

I. Controller

1. Inventaris ruang baca/perpustakaan Fakultas Ekonomi USU 2. Kinerja pegawai/staf adminitrasi ruang baca.

3. Proses registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak sesuai jurusan.


(20)

4. Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pangajar serta cara mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca.

II. Laporan

1. Sesuai usulan dari mahasiswa/staf pengajar mengajukan permohonan pembelian buku - buku atau jurnal baru kepada Dekanat baik lisan/surat sebagai proses pendukung proses belajar. 2. Permintaan perlengkapan harian kepada sub bagian perlengkapan. 3. Permintaan pembuatan surat teguran dari dekan kepada staf

pengajar, staf administrasi yang mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dekanat.

III. Ketetapan

1. Perpustakaan ditetapkan oleh Dekanat (Dekan)

2. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh 4 orang pegawai.

Tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian kepala serta pegawai perpustakaan yang ditetapkan oleh Dekan/Pembantu Dekan-II.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. 3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.


(21)

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emeritus, ijin dan cuti.


(22)

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. 8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiata mahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.


(23)

6. Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan. 4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan. 6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

7. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jenis Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan


(24)

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan - lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini di Fakultas Ekonomi

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudakan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan Fakultas Ekonomi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian - penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar - seminar kepada masyarakat, dan memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri. Kemudian juga melakukan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan sebagainya. Fakultas Ekonomi juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas


(25)

akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar - benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan - kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas seperti perayaan hari - hari besar keagamaan (misalnya : natal, paskah, idul fitri, isra’ mi’raj, dll). Sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai - nilai dan norma - norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


(26)

BAB III

PEMBAHASAN

a. Pengertian Efisiensi

Efisien menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna

Sedangkan pengertian efisiensi menurut Hasibuan (1984) adalah: . Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.

“Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan.”

b. Pengertian Kinerja

Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. (Moeheriono, 2009)

Arti kinerja sebenarnya berasal dari kata-kata job performance dan disebut juga actual performance atau prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang telah dicapai oleh seseorang karyawan. Banyak sekali definisi atau pengertian dari


(27)

kinerja yang dikatakan oleh para ahli, namun semuanya mempunyai beberapa kesamaan arti dan makna dari kinerja tersebut.

Menurut Oxfford Dictionary, kinerja (performance) merupakan suatu tindakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi. Sebenarnya, kinerja merupakan konstruk, dimana banyak ahli yang masih memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mendefinisikan kinerja tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Robbins (2009) yang dikutip oleh Moeheriono bahwa kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi atau motivation (M), dan kesempatan atau opportunity (O), yaitu Kinerja = f (A x M x O), artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi, dan kesempatan.

Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berjalan sendiri, melainkan selalu berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan dan tingkat besaran imbalan yang diberikan, serta dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, dan sifat-sifat individu.

Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang diselesaikan karyawan dalam periode waktu tertentu.

Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.


(28)

Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional.

Mink (1993 : 76) mengemukakan pendapatnya bahwa individu yang memiliki kinerja yang tinggi memiliki beberapa karakteristik, yaitu diantaranya :

(a) berorientasi pada prestasi,

(b) memiliki percaya diri,

(c) berpengendalian diri,

(d) kompetensi.

Dari beberapa definisi di atas, maka pengertian atau definisi kinerja atau performance dapat disimpulkan sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggungjawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.


(29)

c. Faktor – faktor yang mempengaruhi Kinerja

Menurut Mathis dan Jackson (2001 ) faktor-faktor yang memengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu:

1. Kemampuan mereka, 2. Motivasi,

3. Dukungan yang diterima,

4. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan 5. Hubungan mereka dengan organisasi.

Mangkunegara (2000) menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi kinerja antara lain :

a. Faktor kemampuan Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan). Oleh karena itu pegawai perlu dtempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlihannya.

b. Faktor motivasi. Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.

Dari banyak model konseptual tentang perilaku dan kinerja individu dalam organisasi, model MARS merupakan sebuah model yang sederhana tetapi cukup komprehensif dalam memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan tindakan sukarela karyawan dan hubungannya dengan kinerja yang dihasilkan (McShane dan Glinow, 2005).


(30)

MARS dalah singkatan dari :

• Motivation (motivasi), • Ability (kemampuan),

• Role perception (persepsi akan peranan dalam perusahaan), • Situational factors (faktor-faktor situasional).

Keempat faktor ini secara konsisten dipengaruhi oleh karakteristik individuakseperti values (nilai-nilai yang dianut), personality (kepribadian), perceptions (persepsi), emotions and attitudes (emosi dan sikap), dan stress (tekanan yang dipersepsikan).

Model MARS

Untuk Perilaku Individu dalam Organisasi dan Kinerja yang Dihasilkan

Karakteristik Individual model MARS

Gambar 1.2. Model MARS

Sumber : Buku Maximum Motivation, Ike Janita Dewi, 2006 Nilai –nilai

Kepribadian

Persepsi

Emosi dan Sikap

Tekanan

Persepsi akan peranan Motivasi

Kemampuan

Faktor-faktor situasional

Perilaku dan Kinerja


(31)

d. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah suatu proses dimana kontribusi karyawan terhadap organisasi dinilai dalam suatu priode waktu tertentu. Penilaian kinerja juga bisa berarti suatu proses yang dilakukan dalam rangka menilai kinerja pegawai, melihat seberapa baik suatu jabatan atau pekerjaan dilakukan dan apabila perlu digunakan untuk memperbaiki kinerja karyawan. (Situmorang, 2009)

Faktor – faktor penilaian kinerja atau prestasi kerja, Simamora (1997) mengemukakan 3 dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi kerja, yaitu :

1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk menahan orang – orang didalam organisasi yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lama waktu bekerja.

2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk memproleh hasil penyelesaian tugas yang terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus dicapai oleh seorang karyawan.

3. Perilaku - perilaku inovatif dan spontan diluar persyaratan-persyaratan tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap lain yang menguntungkan organisasi.


(32)

Werther dan Davis (1996) mencoba merinci kaitan antara hasil dan penilaian kinerja dengan tindakan yang dapat diambil dibidang Sumber Daya Manusia :

1. Performance Improvement, memberikan kesempatan bagi karyawan

apakah ia pejabat untuk mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan guna meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi.

2. Compensation adjusment, penilaian kinerja membantu para pembuat

keputusan untuk menentukan besaran pendapatan yang layak diterima oleh seseorang.

3. Placement decisions, penilaian kinerja juga besar pengaruhnya dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah promosi, transfer dan demosi.

4. Training and development needs, kinerja yang buruk boleh jadi

mengindikasikan perlunya pengembangan lebih lanjut potensi yang sudah ada.

5. Career palnning and development, performance feedback dapat

dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan tentang jalur karir yang spesifik yang seharusnya dipilih oleh seseorang.

6. Staffing process deficiencies, kinerja yang baik atau buruk

menunjukkan kekuatan dan juga kelemahan pada prosedur staffing.

7. Informational inaccuracies, berpedoman pada informasi yang tidak

akurat dapat mengakibatkan kesalahan dalam hal pengisian pegawai, pelatihan, dan konsultasi.


(33)

8. Job design errors, kinerja yang buruk bisa menyebabkan gejala adanya “penyakit” dalam job design dan melalui penilaian penyakit, penyakit tersebut dapat didiagnosa untuk selanjutnya disembuhkan.

9. Equal employment oppurtinity, penilaian kinerja yang akurat dapat

lebih memastikan tidak adanya unsur diskriminasi.

10.External challenges, bagian biro sumber daya manusia melalui

penilaian kinerja dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja.

11.Feedback to human resource, baik atau buruknya kinerja yang

ditunjukkan oleh individu atau organisasi menggambarkan seberapa baik biro SDM menjalankan fungsinya.

Seperti yang telah dikemukakan diatas, kinerja harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi. Sehingga perlu adanya penilaian kinerja pegawai agar atasan atau instansi mengetahui kinerja pegawainya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Adapun manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain:

1. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai.

2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan. 3. Untuk kepentingan mutasi pegawai.

4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan. 5. Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya.


(34)

Adapun dasar-dasar penilaian yang akan dinilai dalam penilaian kinerja pegawai pada Fakultas Ekonomi USU saat ini adalah sebagai berikut :

1. Kesetiaan, ketaatan dan pengabdian pegawai kepada organisasi.

2. Prestasi kerja, hasil kerja yang telah dicapai pegwai dan sejauh mana dia dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik, dan dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dari pegawai tersebut. 3. Tanggung jawab, sejauh mana pegawai menjaga buku-buku dan

skripsi yang ada di Perpustakaan Ekonomi USU.

4. Kejujuran, ketulusan hati pegawai dalam melaksanakan tugas.

5. Kerjasama, kemampuan pegawai untuk bekerja sama dengan orang lain.

6. Kehadiran dari pegawai. 7. Kerajinan.


(35)

e. Efisiensi Kinerja Pegawai pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Kinerja pegawai Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang juga telah diuraikan diatas. Faktor – faktor tersebut adalah :

1. Motivasi

Motivasi merupakan sesuatu yang menggerakkan diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi juga dapat diberikan oleh atasan kepada bawahan dalam suatu organisasi. Dengan adanya motivasi yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya setiap pegawai akan termotivasi untuk melaksanakan tugas dan meningkatkan kinerja yang dimilikinya. Pegawai ruang baca juga termotivasi bekerja disini karena dengan posisi diruang baca ini mereka bisa menambah wawasan dan pengetahuan dengan banyaknya buku-buku yang bisa dibaca sambil bekerja disini.

2. Kemampuan

Pegawai ruang baca memiliki kemampuan untuk melayani pengunjung ruang baca dan bertanggungjawab atas segala inventaris yang ada diruang baca tersebut. Mereka juga harus mampu menyusun dan mengelompokkan buku-buku agar rapi dan mudah dicari oleh pengunjung. Pegawai diruang baca memiliki latar belakang pendidikan yang beragam yaitu : SMA, SMK, dan Sarjana. Dengan latar belakang pendidikan ini para pegawai kemudian menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka di ruang baca.


(36)

3. Gaji atau Kompensasi

Gaji atau kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima para pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Setiap pegawai pasti mengharapkan imbalan yang sesuai dengan tanggungjawab atau pekerjaan yang diberikan kepada mereka. Dengan harapan inilah, pegawai ruang baca senantiasa bekerja dengan baik untuk mendapatkan gaji atau kompensasi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ruang Baca memiliki 4 orang pegawai yang terdiri dari 3 orang PNS dan 1 orang pegawai honorer. Gaji yang diterima oleh pegawai ruang baca hanyalah gaji standar ditambah dengan tunjangan dari Fakultas Ekonomi tanpa adanya pendapatan lain yang diproleh dari ruang baca.

4. Hukuman atau Sanksi

Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka pegawai akan lebih disiplin lagi karena mereka akan takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin dan kinerja pegawai. Adapun hukuman atau sanksi yang diterima oleh pegawai ruang baca yang melakukan kesalahan adalah sebagai berikut :

a. Teguran lisan.

b. Mendapat surat peringatan dari pimpinan.


(37)

d. Jika ada kesalahan yang fatal akan dilakukan mutasi ke bagian lain atau pekerjaan yang lebih rendah.

e. Penundaan kenaikan pangkat.

Dengan adanya sanksi yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi tersebut, diharapkan para pegawai Ruang Baca menghindari kesalahan yang mungkin terjadi dan akan menunjukkan kinerja yang baik di Ruang Baca.

Selain faktor –faktor tersebut, kinerja pegawai ruang baca juga dipengaruhi oleh :

1. Tata Kerja

Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah. Pada pekerjaan kantor di bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU tata kerja dapat dilihat dari :

a. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada pekerjan kantor bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan memakai sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang bersangkutan. Misalnya pemakaian komputer.

b. Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantor bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU disusun/dibuat dalam suatu prosedur yang sudah diatur sedemikian rupa menjadi suatu rangkaian yang memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dalam pekerjaan kantor bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dan mengikuti aliran pekerjaan menurut urutan yang tepat.


(38)

c. Setiap mahasiswa yang datang mengunjungi Ruang Baca harus mengisi daftar pengunjung untuk mempermudah pegawai dalam mendata pengunjung ruang baca tersebut.

d. Adanya tempat penitipan barang agar setiap pengunjung yang datang menitipkan tas atau barang lainnya untuk mencegah pencurian buku oleh pengunjung ruang baca.

2. Pemakaian Waktu

Pemakaian waktu pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU selalu diusahakan seproduktif mungkin. Pada pekerjaan kantor di Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU hal ini dapat dilihat dari :

a. Rencana Kerja

Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU selalu disusun Rencana Kerja dan Rencana Kerja tersebut disesuaikan dengan pemakaian waktu.

b. Disiplin

Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting. Disiplin kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang menjadi tanggung jawab pegawai. Disiplin sangat berkaitan dengan wewenang, karena apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya maka disiplin itu akan hilang, dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan (Fathoni, 2006). Pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU yang peneliti lihat sudah baik, karena selama peneliti mengikuti kegiatan magang para pegawai sangat aktif dan disiplin dalam melakukan pekerjaannya


(39)

masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai kinerja yang optimal.

Displin kerja di Fakultas Ekonomi USU adalah :

1) Hari Senin s/d Kamis jam kerja mulai pukul 08.00-14.00 wib 2) Hari Jumat jam kerja mulai pukul 08.00-11.00 wib

3) Hari Sabtu jam kerja mulai pukul 08.00-13.00 wib

Para pegawai yang bekerja di Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU sudah taat dengan peraturan yang ada.

Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan pegawai.

Tujuan kedisiplinan adalah : ”untuk mengoreksi penampilan kerja pegawai dan untuk mendorong pegawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja, dimana perilaku yang pantas ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan dan prosedur” (Subekti, 2008).

Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut :

a. Pekerjaan jadi lebih cepat selesainya.

b. Pada waktu jam kerja pegawai tidak bermalas-malasan.

c. Pegawai lebih semangat dalam kerjanya karena ada peningkatan prestasi kerja yang berpengaruh pada peningkatan jabatan.


(40)

3. Pemakaian Ruang

Pemakaian ruang selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor berupa pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor mulai dari mesin yang digunakan di kantor sampai perabot kantor pada tempat yang tepat, sehingga para pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa, dan bebas untuk bergerak guna tercapainya suatu efisiensi kinerja.

Pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka menerapkan efisiensi kinerja dalam pekerjaan kantor hal tesebut dapat dilihat dari penempatan perabot perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diletakkan sesuai dengan fungsi dan berdasarkan pembagian ruang di perpustakaan, yaitu:

1. Lobi

Berisi lemari penitipan barang, kursi tamu, meja, dan kursi petugas.

2. Ruang peminjaman

Berisi meja dan kursi sirkulasi, lemari arsip, laci-laci kartu pengguna, komputer, kursi serta meja petugas.

3. Ruang Koleksi buku

Berisi rak buku baik dari satu sisi atau dua sisi.

4. Ruang baca

Berisi meja dan kursi baca kelompok, perorangan dan meja skripsi.

5. Ruang Administrasi

Berisi meja dan kursi petugas, lemari arsip, mesin ketik, komputer, kereta buku, lemari buku, dll.


(41)

6. Alat atau perlengkapan kantor.

Letaknya dekat dengan pegawai yang menggunakanya. Misalnya, benda-benda kecil yang sering dipakai adalah alat-alat tulis. Pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU alat-alat tulis secara umum setiap pegawai meletakkannya diatas meja kerja mereka dengan rapi.

Fakultas Ekonomi USU menyediakan berbagai sarana untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pegawai Fakultas Ekonomi USU.

Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan perpustakaan yang digunakan dalam proses pelayanan pemakai perpustakaan dan merupakan kelengkapan yang harus ada untuk terselenggaranya perpustakaan. Perpustakaan Fakultas Ekonomi dilengkapi perabot perpustakaan antara lain :

a. Rak buku b. Rak majalah c. Rak surat kabar d. Rak jurnal e. Rak skripsi f. Laci penitipan tas

g. Lemari catalog dan arsip h. Meja dan kursi sirkulasi i. Meja dan kursi baca j. Meja dan kursi pegawai,


(42)

Sedangkan peralatan perpustakaan adalah barang-barang yang diperlukan secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan di perpustakaan. Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilengkapi peralatan perpustakaan antara lain :

a. Buku pedoman perpustakaan b. Buku klasifikasi

c. Kartu catalog

d. Lembar tanggal kembali

e. Label dan cap inventaris serta cap perpustakaan f. Bak stempel

g. Komputer

h. Alat Tulis Kantor (ATK)

Dengan penggunaan waktu dan ruangan kerja yang telah disediakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tersebut diharapkan dapat membantu para pegawai untuk bekerja dengan baik agar mendorong terwujudnya efisiensi kinerja pegawai dalam melayani pengunjung Ruang Baca.

Namun, ruang baca masih terasa kurang nyaman karena beberapa hal, seperti : ruangan yang relatif sempit, tidak adanya AC didalam ruangan, ruangan yang terasa pengap dan banyak debu yang berasal dari buku – buku atau rak buku, kursi-kursi yang tidak seragam, lantai yang sudah lama dan terlihat kotor juga warna ruang baca yang kurang menarik. Hal ini akan


(43)

mempengaruhi semangat pegawai dalam bekerja sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai tersebut.

Efisiensi kinerja pegawai Ruang Baca dapat dilihat dari banyaknya pekerjaan yang ada serta jumlah pengunjung yang datang ke ruang baca.

Adapun jumlah pengunjung yang datang ke ruang baca setiap harinya adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Ruang Baca 20 Februari 2012 – 25 Februari 2012

Hari Jumlah Pengunjung

Senin 51 orang

Selasa 56 orang

Rabu 57 orang

Kamis 73 orang

Jumat 30 orang

Sabtu 41 orang

Sumber : Buku Daftar Pengunjung Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU tanggal 20 Februari 2012 – 25 Februari 2012.

Dari data diatas, rata – rata pengunjung ruang baca setiap harinya adalah 50 orang. Jumlah pengunjung ini relatif sedikit jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mencapai ribuan orang. Hal ini diakibatkan oleh :


(44)

1. Perpustakaan Universitas yang tidak jauh dari Ruang Baca (Perpustakaan) Fakultas Ekonomi,

2. Ruang baca yang kurang nyaman karena tidak dilengkapi dengan AC dan relatif sempit,

3. Koleksi buku yang kurang lengkap jika dibandingkan dengan perpustakaan besar atau perpustakaan universitas. Dilihat dari jumlah pengunjung tersebut, maka 4 orang pegawai di Ruang Baca dinilai cukup untuk melayani pengunjung dan mengerjakan tugas-tugas diruang baca lainnya dengan baik.

Dari berbagai uraian diatas, efisiensi kinerja pegawai ruang baca dapat dikatakan cukup efisien. Hal ini karena tugas dan tanggung jawab yang cukup besar di ruang baca dapat terlaksana dengan baik oleh 4 orang pegawai yang saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan.

f. Langkah – Langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai

Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai adalah berupa : kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, liburan bersama dan lain-lain. Langkah-langkah peningkatan kinerja tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan dan sanksi yang sesuai dengan perilaku pegawai. Dengan demikian setiap pegawai yang ada di


(45)

Fakultas Ekonomi USU memahami apa yang diharapkan dari organisasi dimasa yang akan datang.

Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang memiliki wewenang sebagai penilai prestasi kerja pegawai adalah :

1. Kepala sub Bagian Pendidikan 2. Kepala Bagian Tata Usaha 3. Pembantu Dekan I

4. Pembantu Dekan II 5. Pembantu Dekan III 6. Dekan

Disamping adanya perencanaan dalam mendukung pelaksanaan efisiensi kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik pula. Pengawasan dan penilaian yang dilakukan pada pelaksanaan kerja pada ruang baca Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan observasi ke tempat kerja secara langsung maupun melalui informasi yang diperoleh laporan-laporan yang dibuat masing-masing unit mengenai pelaksanaan kerja. Hal ini dilakukan agar atasan atau pihak Dekan mengetahui kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya serta bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pegawai terhadap mahasiswa di Fakultas Ekonomi khususnya pengunjung ruang baca.


(46)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis mencoba memberikan kesimpulan mengenai efisiensi kinerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang mungkin akan bermanfaat bagi fakultas untuk menilai dan memperbaiki kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Kinerja pegawai ruang baca pada dasarnya sudah cukup baik, namun karena ruangan yang kurang nyaman, menyebabkan pegawai cenderung kurang bersemangat, hal ini disebabkan oleh ruang baca terlihat sempit, pengap dan berdebu serta tanpa AC sehingga pegawai ruang baca kurang semangat dalam menjalankan tugasnya.

2. Efisiensi kinerja pegawai dapat dikatakan cukup efisien karena pegawai yang ada di Ruang Baca yang berjumlah sebanyak 4 orang harus menjaga kenyamanan dan kebersihan ruangan, melayani pengunjung ruang baca, serta bertanggungjawab terhadap inventaris dan buku – buku yang tersedia.

3. Ruang baca sebagai salah satu fasilitas kampus yang berfungsi melengkapi kebutuhan akademik bagi mahasiswa ataupun dosen telah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.


(47)

4. Disamping melayani pengunjung ruang baca, para pegawai juga bertanggungjawab atas inventaris ruang baca termasuk koleksi buku – buku yang ada di Ruang Baca.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat berguna pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka penerapan efisiensi kinerja dan pekerjaan kantor dan bagi peneliti selanjutnya.

Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Fakultas Ekonomi diharapkan lebih memperhatikan kondisi ruang baca agar lebih nyaman dan membuat pegawai lebih bersemangat untuk bekerja dan memperbaiki kinerja mereka agar lebih baik lagi.

2. Dengan kodisi ruangan yang kurang nyaman tersebut, pegawai ruang baca diharapkan lebih bersemangat untuk mampu melayani pengunjung ruang baca dengan sebaik – baiknya.

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hendaknya terus melakukan pembinaan kepada pegawai agar pelaksanaan kerja pegawai dalam pemeliharaan buku – buku dan benda lainnya pada ruang baca agar tidak hilang dan rusak.

4. Disarankan kepada bagian akademik Fakultas Ekonomi USU agar sistem pengawasan dan evaluasi dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat mencegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, serta usaha. Sistem pengawasan dapat dilakukan


(48)

dengan memeriksa absensi kerja baik absensi masuk atau absensi keluar, serta peninjauan langsung di dalam Ruang Baca sehingga pihak Dekan mengetahui keadaan dalam ruang baca.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ike Janita. 2006. Maximum Motivation. Yogyakarta : Santusta

Moeheriono. 2009. Pengkuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia

Indonesia.

Hasibuan, Malayu S.P..2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi

Aksara.

Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya

Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Situmorang, Syafrizal Helmmi. 2011. Bisnis Konsep dan Kasus. Medan : USU

Press.

Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : USU Press.


(1)

1. Perpustakaan Universitas yang tidak jauh dari Ruang Baca (Perpustakaan) Fakultas Ekonomi,

2. Ruang baca yang kurang nyaman karena tidak dilengkapi dengan AC dan relatif sempit,

3. Koleksi buku yang kurang lengkap jika dibandingkan dengan perpustakaan besar atau perpustakaan universitas. Dilihat dari jumlah pengunjung tersebut, maka 4 orang pegawai di Ruang Baca dinilai cukup untuk melayani pengunjung dan mengerjakan tugas-tugas diruang baca lainnya dengan baik.

Dari berbagai uraian diatas, efisiensi kinerja pegawai ruang baca dapat dikatakan cukup efisien. Hal ini karena tugas dan tanggung jawab yang cukup besar di ruang baca dapat terlaksana dengan baik oleh 4 orang pegawai yang saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan.

f. Langkah – Langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai

Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai adalah berupa : kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, liburan bersama dan lain-lain. Langkah-langkah peningkatan kinerja tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan dan sanksi yang sesuai dengan perilaku pegawai. Dengan demikian setiap pegawai yang ada di


(2)

Fakultas Ekonomi USU memahami apa yang diharapkan dari organisasi dimasa yang akan datang.

Pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang memiliki wewenang sebagai penilai prestasi kerja pegawai adalah :

1. Kepala sub Bagian Pendidikan 2. Kepala Bagian Tata Usaha 3. Pembantu Dekan I

4. Pembantu Dekan II 5. Pembantu Dekan III 6. Dekan

Disamping adanya perencanaan dalam mendukung pelaksanaan efisiensi kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik pula. Pengawasan dan penilaian yang dilakukan pada pelaksanaan kerja pada ruang baca Fakultas Ekonomi USU dilakukan dengan observasi ke tempat kerja secara langsung maupun melalui informasi yang diperoleh laporan-laporan yang dibuat masing-masing unit mengenai pelaksanaan kerja. Hal ini dilakukan agar atasan atau pihak Dekan mengetahui kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya serta bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pegawai terhadap mahasiswa di Fakultas Ekonomi khususnya pengunjung ruang baca.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis mencoba memberikan kesimpulan mengenai efisiensi kinerja pegawai pada bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang mungkin akan bermanfaat bagi fakultas untuk menilai dan memperbaiki kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Kinerja pegawai ruang baca pada dasarnya sudah cukup baik, namun karena ruangan yang kurang nyaman, menyebabkan pegawai cenderung kurang bersemangat, hal ini disebabkan oleh ruang baca terlihat sempit, pengap dan berdebu serta tanpa AC sehingga pegawai ruang baca kurang semangat dalam menjalankan tugasnya.

2. Efisiensi kinerja pegawai dapat dikatakan cukup efisien karena pegawai yang ada di Ruang Baca yang berjumlah sebanyak 4 orang harus menjaga kenyamanan dan kebersihan ruangan, melayani pengunjung ruang baca, serta bertanggungjawab terhadap inventaris dan buku – buku yang tersedia.

3. Ruang baca sebagai salah satu fasilitas kampus yang berfungsi melengkapi kebutuhan akademik bagi mahasiswa ataupun dosen telah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.


(4)

4. Disamping melayani pengunjung ruang baca, para pegawai juga bertanggungjawab atas inventaris ruang baca termasuk koleksi buku – buku yang ada di Ruang Baca.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat berguna pada Bagian Ruang Baca Fakultas Ekonomi USU dalam rangka penerapan efisiensi kinerja dan pekerjaan kantor dan bagi peneliti selanjutnya.

Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Fakultas Ekonomi diharapkan lebih memperhatikan kondisi ruang baca agar lebih nyaman dan membuat pegawai lebih bersemangat untuk bekerja dan memperbaiki kinerja mereka agar lebih baik lagi.

2. Dengan kodisi ruangan yang kurang nyaman tersebut, pegawai ruang baca diharapkan lebih bersemangat untuk mampu melayani pengunjung ruang baca dengan sebaik – baiknya.

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hendaknya terus melakukan pembinaan kepada pegawai agar pelaksanaan kerja pegawai dalam pemeliharaan buku – buku dan benda lainnya pada ruang baca agar tidak hilang dan rusak.

4. Disarankan kepada bagian akademik Fakultas Ekonomi USU agar sistem pengawasan dan evaluasi dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat mencegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, serta usaha. Sistem pengawasan dapat dilakukan


(5)

dengan memeriksa absensi kerja baik absensi masuk atau absensi keluar, serta peninjauan langsung di dalam Ruang Baca sehingga pihak Dekan mengetahui keadaan dalam ruang baca.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ike Janita. 2006. Maximum Motivation. Yogyakarta : Santusta

Moeheriono. 2009. Pengkuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia Indonesia.

Hasibuan, Malayu S.P..2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Situmorang, Syafrizal Helmmi. 2011. Bisnis Konsep dan Kasus. Medan : USU Press.

Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : USU Press.