TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Studi Kasus : PT. HD Finance Surabaya.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SELEKSI PENGANGKATAN PEGAWAI TETAP DENGAN METODE

PERBANDINGAN EKSPONENSIAL STUDI KASUS : PT. HD FINANCE SURABAYA

Nama : Geppy Ardhika NIM : 05.41010.0113 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

vi

PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit motor bertempat dikawasan surabaya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi PT. HD Finance. Hanya pegawai yang berkualitas tinggi yang akan membuat tujuan perusahaan tercapai. Kebutuhan pegawai berkualitas menjadi salah satu masalah tersendiri bagi PT HD Finance yang mengolah data hasil tes seleksi masih secara manual. Sehingga proses pengambilan keputusan memerlukan waktu cukup lama dan kurang akurat. Disamping itu banyaknya alternatif pegawai dan kriteria yang digunakan perusahaan untuk menentukan orang yang sesuai. Kriteria diperlukan sebagai pedoman seleksi dimana kriteria disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

Salah satu cara untuk melakukan seleksi adalah dengan membangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial. Teknik ini digunakan dalam membantu bagi individu untuk mengambil keputusan dengan menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahap proses.

Berdasarkan hasil uji coba sistem, diketahui dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dihasilkan urutan alternatif pegawai sesuai dengan nilai kriteria dan bobot kriteria, sehingga dapat membantu HRD mengambil keputusan.


(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Sistem Informasi ... 6

2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 9

2.3 Seleksi PT HD Finance ... 9

2.4 Penilaian ... 10

2.5 Metode Perbandingan Eksponensial ... 11

2.5.1 Definisi Metode Perbandingan Eksponensial ... 11

2.5.2 Prosedur Metode Perbandingan Eksponensial ... 11


(4)

x

2.8 Entity Relationship Diagram ... 15

BAB III. PERANCANGAN SISTEM ... ... 16

3.1 Analisa Permasalahan ... 16

3.2 Perancangan Sistem ... 18

3.2.1 Alur Proses Metode Perbandingan Eksponensial ... 19

3.2.2 System Flow Seleksi Pegawai Tetap ... 21

3.3 Context Diagram ... 23

3.4 Diagram Berjenjang ... 24

3.5 Data Flow Diagram Level 0 ... 25

3.6 Data Flow Diagram Level 1 ... 27

3.7 Perancangan Basis Data ... 30

3.7.1 Conceptual Data Model ... 31

3.7.2 Physical Data Model ... 32

3.7.3 Struktur Tabel ... 32

3.8 Perancangan Antar Muka ... 40

3.8.1 Desain Input ... 40

3.8.2 Desain Output ... 49

3.9 Rencana Evaluasi Hasil ... 53

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 56

4.1 Implementasi ... 56


(5)

xi

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 57

4.1.3 Kegunaan Aplikasi ... 57

4.2 Evaluasi dan Hasil Pengujian Sistem ... 71

4.2.1 Perbandingan Perhitungan Manual dan Aplikasi ... 71

4.2.2 Uji Coba Program ... 72

BAB V. PENUTUP ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 74


(6)

1

1.1Latar Belakang Masalah

PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang kredit motor bertempat di kawasan Surabaya. Dalam pemasaran jasanya lebih banyak menawarkan jasanya dan menerima pesanan. Pembangunan yang semakin gencar dilakukan pada akhir-akhir ini turut menjadi pendorong bagi tumbuhnya berbagai kegiatan usaha di segala bidang. PT. HD Finance sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit motor terus berusaha untuk selalu maju dan berkembang dengan dukungan dari sumber daya manusia yang dimilikinya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai kualitas yang tinggi, sehingga mampu memberikan kemajuan yang berarti bagi perusahaan. Perusahaan harus melakukan prosedur seleksi pegawai untuk memperoleh pegawai yang mempunyai kompetensi tinggi. Adanya sumber daya manusia yang bermutu maka peluang untuk memenangkan persaingan sangat besar.

Pengangkatan pegawai tetap merupakan agenda yang dilaksanakan oleh PT. HD Finance setiap akhir periode masa kontrak tiap pegawai, dimana merupakan pengembangan karir bagi pegawai kontrak yang telah menjalani selama satu kali masa perjanjian kontrak. Seleksi pengangkatan pegawai tetap dilakukan dalam satu periode waktu tertentu. Seleksi dilakukan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Melalui penilaian terhadap kriteria perusahaan dapat mempertimbangkan dan memberikan keputusan urutan prioritas


(7)

2

kelayakannya. Namun pada pelaksanaan, kriteria-kriteria tersebut tidak mempunyai bobot yang baku sehingga terjadi penyamaan diantara kriteria tersebut. Padahal suatu kriteria dapat menjadi lebih penting dari kriteria yang lain dengan berbagai pertimbangan perusahaan.

Dalam pelaksanaan seleksi, PT. HD Finance melakukan proses pengolahan data hasil tes seleksi masih secara manual. Sehingga proses pengambilan keputusan memerlukan waktu yang cukup lama dan kurang akurat. Oleh karena itu, PT. HD Finance memerlukan suatu sistem yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang dapat mendukung pengambilan keputusan untuk membantu dalam proses seleksi pegawai tetap, sehingga kinerja dan kualitas dari sumber daya manusia yang ada dapat berkembang dengan pekerjaannya.

Metode yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan seleksi pegawai ini adalah Metode Perbandingan Eksponensial merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak. Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambil keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahap proses.

Dari penjelasan di atas perusahaan PT. HD Finance mempertimbangkan untuk melakukan komputerisasi dan penataan sistem yang baru dan lebih baik pada bidang seleksi sumber daya manusia. Sistem seleksi ini diharapkan akan mampu mempermudah dan mempercepat setiap proses yang terjadi, sehingga dapat mendukung kegiatan operasional yang ada. Sistem yang baru dibuat ini


(8)

diharapkan membantu pihak manajemen khususnya HRD untuk melakukan proses evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu:

1. Bagaimana memecahkan masalah untuk data kriteria yang terdahulu dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial.

2. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai.

1.3Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Data-data serta perhitungan yang digunakan berdasarkan keterangan dari

pihak PT. HD Finance, data yang diambil periode tahun 2009/2010 bertempat di Kota Surabaya.

2. Hasil pembuatan sistem ditujukan bagi bagian personalia untuk menghasilkan pegawai tetap dari hasil seleksi.

3. Kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembobotannya dilakukan oleh sistem dan disesuaikan dengan ketentuan bagian personalia.

4. Sistem menggunakan metode perbandingan eksponensial dalam melakukan perhitungan hasil seleksi pegawai kontrak dalam mendapatkan pegawai tetap berdasarkan hasil seleksi psikologi, wawancara dan kemampuan.


(9)

4

1.4Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan dari dibuatnya sistem informasi ini adalah:

1. Menggunakan metode perbandingan eksponensial untuk mengetahui urutan alternatif keputusan dengan kriteria jamak.

2. Membuat suatu aplikasi sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial.

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab I dibahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan tugas akhir dan sistematika penulisan buku.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab II membahas secara singkat teori tentang sistem informasi sumber daya manusia, seleksi pegawai, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Metode Perbandingan Eksponensial yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB III: PERANCANGAN SISTEM

Pada bab III dibahas tentang perancangan sistem, analisa sistem, perancangan Document Flow, System Flow, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi serta desain input /output dan rencana evaluasi hasil.


(10)

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab IV dibahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan. Serta melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan sesuai dengan yang diharapkan.

BAB V : PENUTUP

Pada bab V berisikan kesimpulan dari sistem dan saran untuk pengembangan sistem.


(11)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Sistem Informasi

Menurut Hartono (1990:1), terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedur dan komponen atau elemen. Pendekatan sistem lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem, sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan secara bersama-sama dalam melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sasaran tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan. Komponen sistem merupakan bagian dari sistem yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan. Komponen sistem atau subsistem ini memiliki karakteristik tersendiri dan menjalankan suatu fungsi. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar disebut dengan

supra system (Hartono, 1990:4). Misalnya sekolah dapat disebut sebagai sistem

dan pendidikan merupakan sistem yang lebih besar disebut sebagai suprasystem.

Batas sistem merupakan daerah pembatas antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem tersebut.


(12)

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, bila tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem (Hartono, 1990:4). Media penghubung menyatukan subsistem dengan subsistem lainnya. Hal ini memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu subsistem menuju subsistem yang lain. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan. Masukan adalah energi yang dimasukkan pada sistem, masukan dapat berupa sinyal atau berupa masukan perawatan.

Masukan sinyal adalah energi yang dimasukkan yang nantinya akan diolah dan menghasilkan sesuatu. Sedangkan masukan perawatan adalah energi yang digunakan untuk melakukan suatu proses atau dengan kata lain energi yang menjamin suatu proses dapat berjalan.

Keluaran sistem dapat dibedakan menjadi dua yaitu keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat dijadikan sebagai masukan dari subsistem yang lainnya. Pengolah sistem adalah bagian dari setiap sistem dan subsistem yang akan mengolah masukan sehingga menjadi keluaran, baik yang berguna maupun menjadi sisa.

Suatu sistem mempunyai tujuan ataupun sasaran yang ingin dicapai. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan apa yang diperlukan beserta keluaran apa yang harus dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil jika


(13)

8

mengenai sasaran yang ingin dicapai. Karakteristik Sistem dapat digambarkan seperti Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem Sumber (Hartono, 1990:6)

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah dalam suatu tubuh makhluk hidup. Informasi memberikan suatu semangat, motivasi, gairah dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi, organisasi tersebut akan lesu, kerdil dan akhimya akan berhenti. Menurut Hartono (1990:7), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi itu sendiri adalah data yang merupakan kata jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu keadaan nyata. Sistem informasi didefinisikan oleh Leitch dan Davis (1983:6) sebagai berikut: ”Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,


(14)

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

2.2Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia berdasarkan asal katanya, manajemen berasal dari kata management yang merupakan bentuk nouns dari kata to

manage yang bermakna mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Kata

sumber daya manusia sebagai sumber daya. Apabila kedua kata tersebut digabungkan, maka manjemen sumber daya manusia dapat dijabarkan sebagai pengelolaan manusia sebagai sumber daya. Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi, berbagai orang berkerja dalam organisasi, baik secara individu maupun kolektif, serta memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi (Amstrong, 2003). Manajemen sumber daya manusia (MSDM) sebagai bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia.

2.3Seleksi PT HD. Finance

Seleksi adalah proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan (Simamora, 2004:202).

PT. HD Finance mempunyai bagian atau departemen yang dinamakan Human Resources Development (HRD), dimana bagian HRD menangani berbagai hal yang berhubungan dengan pegawai. Selama ini bagian HRD yang melakukan proses seleksi pegawai baik pegawai kontrak maupun pegawai tetap.


(15)

10

Seleksi pengangkatan pegawai tetap dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu pada saat perusahaan memerlukannya, hanya pegawai yang memiliki potensi dan prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi pegawai tetap, namun permasalahan timbul, cara yang digunakan selama ini dengan hanya melihat individu tersebut tanpa melakukan tes kemampuan pada pegawai. Cara yang juga digunakan adalah berdasarkan penilaian pegawai lain dari teman calon pegawai tetap tersebut, padahal cara yang seperti ini subyektif dan tentunya sangat beresiko jika orang yang terpilih tidak sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan pada posisi tersebut dikemudian hari. Pada tiap bagian diperusahaan mempunyai kriteria yang berbeda antar satu bagian dengan bagian yang lain, maka harus dibedakan pula kriteria orang yang menempati pada bagian tersebut tidak bisa sembarang orang.

2.4Penilaian

Menurut Simamora (2004:338) penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Proses penilaian dapat dilakukan dari tiga sumber yaitu:

1. Berbagai teknik penilaian seperti tes situasional, tes kemampuan mental dan tes minat.

2. Metode pengambilan kesimpulan yang terstandarisasi.

3. Mengumpulkan penilaian dari berbagai penilai untuk membuat peringkat perilaku setiap kandidat


(16)

Tujuan dari penilaian adalah sebagai berikut: a. Evaluasi

b. Pengembangan

Hasil dari penilaian sering berfungsi sebagai basis evaluasi regular terhadap kinerja anggota perusahaan. Apakah seorang individu dinilai kompeten atau tidak kompeten, efektif atau tidak efektif, dapat dipromosikan atau tidak dapat dipromosikan dan seterusnya berpijak pada informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja pegawai.

2.5Metode Perbandingan Eksponensial

2.5.1 Definisi Metode Perbandingan Eksponensial

Menurut Marimin (2005:21), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode dalam menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak. Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu dalam mengambil keputusan menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahap proses.

2.5.2 Prosedur Metode Perbandingan Eksponensial

Dalam menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu:

1. Menyusun alternatif-alternatif keputusan yang akan dipilih.

2. Menentukan kriteria atau perbandingan keputusan yang penting untuk dievaluasi.

3. Menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria keputusan. 4. Melakukan penilaian terhadap semua alternatif pada setiap kriteria.


(17)

12

5. Menghitung skor atau nilai total setiap alternatif.

6. Menentukan urutan prioritas keputusan didasarkan pada skor atau nilai total masing-masing alternatif.

Menurut Marimin (2005:22), formulasi perhitungan skor setiap alternatif dalam metode perbandingan eksponensial adalah sebagai berikut:

……….(2.1) TNi = Total nilai alternatif ke-i

RKij = Derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i TKKj = Derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j; TKKj > 0; bulat j = 1,2,3,...,m; m = Jumlah kriteria

i = 1,2,3,...,n; n = Jumlah pilihan alternatif n = Jumlah pilihan keputusan

m = Jumlah kriteria keputusan

2.5.3 Keuntungan Metode Perbandingan Eksponensial

Metode perbandingan eksponensial mempunyai keuntungan dalam mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis. Nilai skor menggambarkan urutan prioritas menjadi lebih besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata.

2.6Rating Scale

Skala peringkat merupakan metode yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam penilaian, dimana para penilai melakukan suatu penilaian yang berhubungan dengan hasil penilaian dalam skala tertentu, mulai dari hal


(18)

paling rendah sampai paling tinggi. Penilaian pada umumnya diisi oleh atasan untuk memutuskan pendapat yang paling sesuai dari setiap tingkat hasil kerja. Seorang penilai memberikan sebuah nilai kuantitatif (bobot) yang mencerminkan nilai rata-rata yang akan dihitung dan dibandingkan. Misalkan, jika appraise memperoleh skor 5 untuk setiap dimensi, maka

appraise akan memperoleh jumlah skor 5 x 5 = 25. Hasil tersebut menjumlahkan

semua dimensi. Ciri dari model ini, rating diberi angka 1 sampai dengan angka 5 dengan kriteria, yaitu: Sangat Penting (5), Penting (4), Cukup Penting (3), Standar (2) dan Kurang (1). Fokus penilaian ditujukan pada dimensi performance tertentu.

Contoh, penilaian Seleksi Psikologi (Tabel 2.1)

Tabel 2.1. Rating Scale

No Dimensi Kerja Rating

Kurang Standar Cukup Penting Penting Sangat Penting

1 Nilai intelektual 1 2 3 4 5

2 Nilai prilaku kerja 1 2 3 4 5

3 Nilai kepribadian 1 2 3 4 5

4 Nilai potensi kerja 1 2 3 4 5

5 Nilai aspek khusus 1 2 3 4 5

2.7Data Flow Diagram

Menurut Hartono (1990:700) data flow diagram menggambarkan sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Serangkaian data diagram berlapis juga bisa digunakan untuk mempresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam sistem yang lebih besar. Melalui suatu teknik analisa dan struktur, penganalisis dapat mempresentasikan proses-proses data di dalam organisasi. Beberapa simbol yang digunakan yaitu:


(19)

14

a. External Entity (Kesatuan Luar)

External Entity merupakan kesatuan diluar lingkungan sistem yang dapat

berupa orang, organisasi yang akan memberikan input atau menerima output

dari sistem. Simbol external entity dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Simbol External Entity

b. Data Flow (Arus Data)

Arus data dalam data flow diagram diberi simbol suatu anak panah. Arus data

mengalir di antara proses, penyimpanan data dan external entity. Arus data ini

menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Simbol data flow dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Gambat 2.3 Simbol Data Flow

c. Process (Proses)

Suatu process adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu data yang akan keluar dari process. Simbol

process dapat dilihat pada Gambar 2.4.


(20)

d. Data Store (Penyimpanan Data)

Data store berfungsi untuk tempat penyimpanan data hasil proses dari suatu

sistem, nantinya akan menjadi salah satu tabel dalam database. Simbol data

store dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Simbol Data Store

2.8Entity Relationship Diagram

Menurut Hartono (1995) Entity Relationship Diagram digunakan untuk

menggambarkan hubungan antar tabel dalam database, yang akan menjelaskan

secara keseluruhan sistem yang ada didalam perusahaan. Beberapa simbol yang akan digunakan dalam ERD yaitu:

Ent_1

Gambar 2.6 Simbol Entity


(21)

16 BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1Analisis Permasalahan

PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang kredit motor bertempat di kawasan Surabaya. Dalam pemasaran jasanya lebih banyak menawarkan jasanya dan menerima pesanan. Pembangunan yang semakin gencar dilakukan pada akhir-akhir ini turut menjadi pendorong bagi tumbuhnya berbagai kegiatan usaha di segala bidang. PT. HD Finance sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kredit motor terus berusaha untuk selalu maju dan berkembang dengan dukungan dari sumber daya manusia yang dimilikinya. Pegawai merupakan sumber daya yang penting dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai kualitas yang tinggi, sehingga mampu memberikan kemajuan yang berarti bagi perusahaan. Perusahaan harus melakukan prosedur seleksi pegawai untuk memperoleh pegawai yang mempunyai kompetensi tinggi. Adanya sumber daya manusia yang bermutu maka peluang untuk memenangkan persaingan sangat besar.

Permasalahan yang sedang dihadapi PT. HD Finance adalah tidak adanya sistem seleksi yang baku untuk pegawai kontrak menjadi pegawai tetap dengan mempertimbangkan kriteria masing-masing bagian. Kriteria-kriteria tersebut tidak mempunyai bobot yang baku sehingga terjadi penyamaan diantara kriteria tersebut. Selain itu dalam melakukan proses pengolahan data hasil tes seleksi masih secara manual. Sehingga proses pengambilan keputusan memerlukan waktu yang cukup lama dan kurang akurat. Oleh karena itu manajemen PT. HD Finance


(22)

memerlukan suatu sistem yang memperhitungkan segala kriteria yang digunakan untuk membantu proses seleksi pengangkatan pegawai tetap, sehingga kinerja dapat berkembang serta cepat beradaptasi dengan pekerjaan.

Dari penjelasan tersebut perusahaan PT. HD Finance mempertimbangkan untuk melakukan suatu sistem komputerisasi dan penataan sistem yang lebih baik pada seleksi pengangkatan pegawai tetap, sehingga mempermudah dan mempercepat kegiatan operasional. Dan sistem dapat membantu pihak manajemen khususnya HRD dalam melakukan proses evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan seleksi pengangkatan pegawai tetap.

Pada Gambar 3.1 menunjukkan document flow menggambarkan proses seleksi pengangkatan pegawai tetap pada PT. HD Finance. Proses dimulai dari pihak HRD memberikan form pegawai kontrak kemudian diserahkan kepada pegawai kontrak yang selanjutnya datanya diisi kemudian pegawai kontrak memberikan data pribadi pegawai kontrak kepada pihak HRD. HRD menerima data pribadi pegawai kontrak kemudian dilakukan sebuah seleksi psikologi, dilanjutkan dengan seleksi tes wawancara dan berakhir dengan ujian penyeleksian akhir dan pegawai kontrak yang lolos akan diberikan laporan pengangkatan pegawai tetap oleh HRD.


(23)

18

Gambar 3.1 Document flow seleksi pegawai tetap

3.2Perancangan sistem

Perancangan sistem digunakan untuk memberikan sebuah rancangan seleksi pada pegawai kontrak berdasarkan kriteria sehingga mendapatkan seorang pegawai tetap yang berkualitas.


(24)

Database

Gambar 3.2 Input Output Sistem dalam seleksi pegawai tetap

Pengguna memasukkan data pegawai kontrak untuk dilakukan suatu perhitungan dengan bobot dari masing-masing kriteria yang ditentukan berdasarkan jenis departemen dan jabatan pada setiap kriteria. Dalam proses perhitungan nilai setiap pegawai kontrak menggunakan sebuah Metode Perbandingan Eksponensial sebagai acuan dalam melakukan perhitungan nilai seleksi. Pengguna mendapatkan keluaran berupa prioritas alternatif pegawai yang akan dipilih dan laporan hasil pengangkatan pegawai tetap.

3.2.1 Alur Proses Metode Perbandingan Eksponensial

Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak. Teknik metode perbandingan eksponensial digunakan sebagai pembantu bagi individu dalam pengambil keputusan dengan menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahap proses. Pada studi kasus ini digunakan untuk menentukan urutan prioritas keputusan didasarkan pada skor atau nilai total setiap alternatif (pegawai kontrak). Gambar 3.3. menjelaskan sebuah alur proses seleksi pegawai tetap dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial.


(25)

20

Gambar 3.3 Alur proses seleksi pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial.


(26)

3.2.2 System Flow Seleksi Pegawai Tetap

Pada Gambar 3.4 menunjukan system flow seleksi pegawai tetap. Proses dimulai dari pihak HRD memberikan form pegawai kontrak kemudian setelah form data pegawai kontrak telah diisi maka pegawai kontrak memberikan data pribadi pegawai kontrak kepada HRD untuk disimpan datanya selanjutnya data pegawai kontrak tersebut akan digunakan untuk mengikuti ujian seleksi. Pegawai kontrak mengikuti ujian psikologi, wawancara dan yang terakhir adalah ujian kemampuan. Dari setiap ujian, nilai ujian seleksi disimpan dalam database nilai ujian untuk disamakan standar nilai yang telah ditentukan dalam database standar nilai dan detil standar nilai. Apabila pada setiap seleksi telah dilalui, maka akan menghasilkan sebuah daftar calon pegawai tetap yang lolos seleksi yang selanjutnya akan diproses untuk diambil calon pegawai tetap yang memiliki poin tertinggi, selanjutnya pihak HRD akan membuat laporan pengangkatan pegawai tetap.


(27)

22


(28)

3.3Context Diagram

Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem. Context diagram untuk rancang bangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial terdapat pada Gambar 3.5 Pada context diagram rancang bangun sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial terdapat 3 external entity, yaitu Pegawai kontrak, Manager setiap departemen dan Direktur.

Presentase Nilai Kriteria

Data Kriteria Seleksi Kemampuan Data Kriteria Seleksi Wawancara Data Kriteria Seleksi Psikologi

Data Jabatan Data Department Laporan Hasil Seleksi Kemampuan

Laporan Hasil Seleksi Wawancara Laporan Hasil Seleksi Psikologi Hasil Seleksi Pegawai

Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap Nilai Seleksi Pegawai

Data Pegawai

Standart Bobot Kriteria 0

Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai

Tetap dengan MPE + Pegawai

Kontrak

Manajer Setiap Department

Direktur

Gambar 3.5 Context Diagram Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan MPE


(29)

24

3.4Diagram Berjenjang

Pada sistem informasi seleksi pengangkatan pegawai tetap pada PT.HD Finance hanya mempunyai 1 Context Diagram yaitu Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial, mempunyai 4 subsistem untuk level 0 yaitu maintenance data, proses standar kriteria dan bobot seleksi, proses seleksi pegawai dengan MPE dan pembuatan laporan. Pada subsistem maintenance data dijabarkan menjadi 4 subproses yaitu subproses maintenance data departemen, maintenance data jabatan, maintenance data pegawai kontrak dan maintenance data pendidikan. Subsistem proses standar kriteria dan bobot seleksi dijabarkan menjadi 2 subproses yaitu subproses menentukan data kriteria-kriteria dan menentukan nilai standar kriteria dan bobot seleksi. Subsistem proses seleksi pegawai dengan MPE dijabarkan menjadi 2 subproses yaitu subproses perhitungan seleksi dengan MPE dan memasukkan data pegawai tetap baru. Pada subsistem pembuatan laporan dijabarkan menjadi 4 subproses yaitu subproses membuat laporan akhir seleksi pegawai tetap, membuat laporan hasil seleksi psikologi, membuat laporan hasil seleksi wawancara dan membuat laporan hasil seleksi kemampuan, lebih jelasnya diagram berjenjang Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial dapat dilihat pada Gambar 3.6.


(30)

Gambar 3.6 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial

3.5Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.7 adalah subsistem dari Aplikasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap pada PT. HD Finance terdapat 4 subsistem untuk level 0 yaitu subsistem maintenance data, proses standar kriteria dan bobot seleksi, proses seleksi pegawai dengan MPE dan pembuatan laporan. DFD level 0 merupakan penjabaran dari Context Diagram.


(31)

26

Membaca Data Detil Nilai Pegawai Menyimpan Data Hak Akses

Membaca Data Hak Akses Membaca Data Foto Menyimpan Data Foto

Menyimpan Data Pegawai Menyimpan Data Detil Nilai Pegawai Membaca Data Detil Nilai Pegawai

Membaca Data Presentase Nilai Presentase Nilai Kriteria

Membaca Data Presentase Nilai Menyimpan Data Presentase Nilai Membaca Data Presentase Nilai

Membaca Data Pegawai

Membaca Data Detil Nilai MPE Laporan Hasil Seleksi Wawancara

Laporan Hasil Seleksi Kemampuan Laporan Hasil Seleksi Psikologi Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap

Membaca Data Standart Nilai Membaca Data Detil Standart Nilai

Membaca Data Nilai MPE Menyimpan Data Nilai MPE Hasil Seleksi Pegawai

Nilai Seleksi Pegawai

Menyimpan Data Detil Standart Nilai Membaca Data Detil Standart Nilai

Membaca Data Standart Nilai Menyimpan Data Standart Nilai

Membaca Data Jabatan

Membaca Data Departemen Standart Bobot Kriteria Data Kriteria Seleksi Wawancara

Data Kriteria Seleksi Kemampuan Data Kriteria Seleksi Psikologi Data Jabatan

Data Department Membaca Data Jurusan

Menyimpan Data Jurusan Membaca Data Tingkat Pendidikan

Menyimpan Data Tingkat Pendidikan

Menyimpan Data Departemen Membaca Data Departemen

Menyimpan Data Jabatan Membaca Data Jabatan Menyimpan Data Pegawai

Membaca Data Pegawai

Menyimpan Data Detil Pegawai Membaca Data Detil Pegawai

Data Pegawai Direktur Pegawai Kontrak Manajer Setiap Department Direktur Pegawai Kontrak Pegawai Kontrak Pegawai Kontrak Pegawai Kontrak Manajer Setiap Department Manajer Setiap Department Manajer Setiap Department Manajer Setiap Department Manajer Setiap Department

1 Tbl Pegawai

1

Maintenance Data +

2

Proses Standart Kriteria dan bobot seleksi

+

3 Proses Seleksi Pegawai

dengan MPE +

4

Pembuatan Laporan + 2 Tbl Detil

Pegawai

3 Tbl Tingkat Pendidikan

4 Tbl Jurusan 5 Tbl Departemen

6 Tbl Jabatan

7 Tbl Standart Nilai 8 Tbl Detil

Standart Nilai

9 Tbl MPE 11 Presentase Nilai

Direktur

10 Tbl Detil Nilai Pegawai 12 Foto 13 Tbl Hak Akses

Gambar 3.7 DFD Level 0 Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap dengan MPE


(32)

3.6Data Flow Diagram Level 1

A. Data Flow Diagram Maintenance Data

Gambar 3.8 adalah subsistem maintenance data pada PT. HD Finance terdapat 4 subproses yaitu maintenance data departemen, maintenance data jabatan, maintenance data pegawai kontrak dan maintenance data pendidikan. DFD level 1 merupakan penjabaran dari subsistem maintenance data.

[Membaca Data Hak Akses] [Menyimpan Data Hak Akses] [Menyimpan Data Foto]

[Membaca Data Foto]

Data Jurusan dan Tingkat Pendidikan

[Menyimpan Data Detil Pegawai] [Membaca Data Detil Pegawai]

[Menyimpan Data Pegawai] [Membaca Data Pegawai]

[Membaca Data Jabatan] [Membaca Data Departemen]

[Membaca Data Tingkat Pendidikan] [Menyimpan Data Tingkat Pendidikan]

[Menyimpan Data Jurusan] [Membaca Data Jurusan]

[Data Pegawai]

[Menyimpan Data Jabatan] [Data Jabatan]

[Menyimpan Data Departemen] [Data Department]

Pegawai Kontrak

2 Tbl Detil Pegawai

1 Tbl Pegawai

6 Tbl Jabatan

5 Tbl Departemen

3 Tbl Tingkat Pendidikan

4 Tbl Jurusan

Manajer Setiap Department Manajer Setiap Department 1.1 Maintenance Data Departemen 1.2 Maintenance Data Jabatan 1.3 Maintenance Data Pegawai Kontrak 1.4 Maintenance Data Pendidikan 12 Foto

13 Tbl Hak Akses

Gambar 3.8 DFD Level 1 Maintenance data.

B. Data Flow Diagram Proses standar kriteria dan bobot seleksi

Gambar 3.9 adalah subsistem seleksi pegawai tetap dengan metode perbandingan eksponensial pada PT. HD Finance terdapat 2 subproses yaitu


(33)

28

subproses menentukan data kriteria-kriteria dan menentukan nilai standar kriteria dan bobot seleksi. DFD level 1 merupakan penjabaran dari subsistem proses standar kriteria dan bobot seleksi.

[Presentase Nilai Kriteria]

[Menyimpan Data Presentase Nilai] [Membaca Data Presentase Nilai]

Data Kriteria Kriteria

[Menyimpan Data Detil Standart Nilai] [Membaca Data Detil Standart Nilai]

[Menyimpan Data Standart Nilai] [Membaca Data Standart Nilai]

[Membaca Data Jabatan] [Membaca Data Departemen] [Standart Bobot Kriteria]

[Data Kriteria Seleksi Wawancara] [Data Kriteria Seleksi Kemampuan] [Data Kriteria Seleksi Psikologi] Manajer

Setiap Department

Direktur

5 Tbl Departemen 6 Tbl Jabatan 7 Tbl Standart

Nilai

8 Tbl Detil Standart Nilai 2.1 Menentukan Data Kriteria Kriteria 2.2 Menentukan Nilai Standart Kriteria dan

Bobot Seleksi

11 Presentase Nilai

Gambar 3.9 DFD Level 1 proses standar kriteria dan bobot seleksi

C. Data Flow Diagram Proses Seleksi Pegawai dengan MPE

Gambar 3.10 adalah subsistem proses seleksi pegawai dengan MPE pada PT. HD Finance terdapat 2 subproses yaitu subproses perhitungan seleksi dengan MPE dan memasukkan data pegawai baru. DFD level 1 merupakan penjabaran dari subsistem proses seleksi pegawai dengan MPE.


(34)

[Menyimpan Data Pegawai] [Menyimpan Data Detil Nilai Pegawai]

[Membaca Data Detil Nilai Pegawai] [Membaca Data Presentase Nilai]

Data Seleksi Akhir

[Membaca Data Pegawai] [Membaca Data Detil Standart Nilai]

[Membaca Data Standart Nilai]

[Membaca Data Nilai MPE] [Menyimpan Data Nilai MPE]

[Hasil Seleksi Pegawai] [Nilai Seleksi Pegawai]

Manajer Setiap Department

Pegawai Kontrak

9 Tbl MPE 8 Tbl Detil

Standart Nilai 7 Tbl Standart

Nilai 3.1

Perhitungan Seleksi dengan MPE

1 Tbl Pegawai

3.2 Memasukkan Data Pegawai Tetap baru 11 Presentase Nilai

10 Tbl Detil Nilai Pegawai

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Seleksi Pegawai dengan MPE

D. Data Flow Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 3.11 adalah subsistem pembuatan laporan dengan metode perbandingan eksponensial pada PT. HD Finance terdapat 4 subproses yaitu subproses membuat laporan akhir seleksi pegawai tetap, membuat laporan hasil seleksi psikologi, membuat laporan hasil seleksi wawancara dan membuat laporan hasil seleksi kemampuan. DFD level 1 merupakan penjabaran dari subsistem pembuatan laporan.


(35)

30

Membaca Data Detil Nilai Pegawai Membaca Data Detil Nilai Pegawai

[Membaca Data Detil Nilai Pegawai] Membaca Data Detil Nilai MPE

[Membaca Data Presentase Nilai]

Membaca Data Detil Nilai MPE

Membaca Data Detil Nilai MPE

[Laporan Hasil Seleksi Kemampuan] [Laporan Hasil Seleksi Wawancara] [Laporan Hasil Seleksi Psikologi] [Membaca Data Detil Nilai MPE]

[Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap] Direktur

Pegawai Kontrak Pegawai Kontrak Pegawai Kontrak

9 Tbl MPE

4.1 Membuat Laporan Akhir Seleksi Pegawai Tetap 4.2 Membuat Laporan Hasil Seleksi Psikologi 4.3 Membuat Laporan Hasil Seleksi Wawancara 4.4 Membuat Laporan Hasil Seleksi Kemampuan 11 Presentase Nilai

10Tbl Detil Nilai Pegawai

Gambar 3.11 DFD Level 1 Pembuatan Laporan

3.7Perancangan Basis Data

Menurut Kendall (2002), perancangan basis data terdiri dari 2 bagian, yaitu perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) dan perancangan struktur basis data. Pembuatan ERD berfungsi untuk mengintreprestasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan sistem berkaitan dengan database yang dibutuhkan oleh sistem.


(36)

3.7.1. Conceptual Data Model

ERD CDM diperoleh dari DFD yang telah dirancang. Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk tabel penyusun basis data beserta nama kolom yang terdapat pada tiap tabel. Tabel penyusun tersebut sudah mengalami relationship atau hubungan tetapi tidak terlihat pada kolom mana hubungan antara tabel. Pada CDM juga sudah didefinisikan kolom mana yang menjadi primary key. CDM yang dirancang dalam aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.12

Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Mempunyai

Tbl Pegawai ID_Pegawai Nama_Depan Nama_Belakang Gelar_Depan Gelar_Belakang Nama_Lengkap Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Jenis_Kelamin Tanggal_Masuk Agama No_Telp No_HP Alamat Email Status_Pegawai Pegawai_Tetap

Tbl Detil Nilai Pegawai Nilai_Kriteria Tbl Tingkat Pendidikan

ID_Tingkat_Pendidikan Nama_Tingkat_Pendidikan Status Seq Tbl Jurusan ID_Jurusan Nama_Jurusan Status Seq Tbl Departemen ID_Departemen Nama_Departemen Status Seq

T bl Jabatan ID_Jabatan Nama_Jabatan Status Seq

Tbl Deti l Standart Kriteria Id_Detil_kriteria Nama_Kri teria Standart_Nilai Bobot Seq Tbl Standart Nilai

ID_Kriteria Nama_Seleksi Tbl MPE Status_Seleksi Tahap_Seleksi Sel eksi_Selanjutnya Nilai_MPE_Psikologi Nilai_MPE_Wawancara Nilai_MPE_Kemampuan Tbl Foto Foto Lokasi

T bl Persentase nilai Kemampuan Psikologi Wawancara HakAkses HakMai ntenanceAkses HapusPegawai MasterBagian MasterKriteria masterPendidikan Moni toringKri teria Moni toringSeleksi TransaksiPsikologi TransaksiWawancara TransaksiKemampuan ManagementPegawaiKontrak LaporanSeleksi AKhir LaporanStandardNilai LaporanSeleksi LaporanPegawai laporanDetilSel eksi Tbl Deti l Pegawai

No Nama Jenis_Data Tahun


(37)

32

3.7.2. Physical Data Model

ERD CDM di-generate menjadi ERD PDM. ERD PDM memberikan informasi tentang tipe data, dimana informasi ini tidak terdapat dalam ERD CDM. Sistem dapat dilihat pada Gambar 3.13. Untuk database script bisa dilihat pada lampiran 1 halaman 1.

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_D EPARTEMEN = ID _DEPAR TEMEN

ID_TINGKAT_PENDIDIKAN = ID _TINGKAT_PENDIDIKAN

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_D ETIL_KR ITER IA = ID_DETIL_KRITERIA ID_J ABATAN = ID_JABATAN

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_J URU SAN = ID _J URU SAN

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_J ABATAN = ID_JABATAN

ID_KRITERIA = ID_KR ITER IA ID_D EPARTEMEN = ID _DEPAR TEMEN

ID_J ABATAN = ID_JABATAN

ID_TINGKAT_PENDIDIKAN = ID _TINGKAT_PENDIDIKAN

TBL_PEGAWAI ID_PEGAWAI varchar(20) ID_JABATAN varchar(9) ID_JURUSAN varchar(9) ID_TINGKAT_PENDIDIKAN varchar(6) ID_DEPARTEMEN varchar(6) NAMA_DEPAN varchar(20) NAMA_BELAKANG varchar(20) GELAR_DEPAN varchar(20) GELAR_BELAKANG varchar(20) NAMA_LENGKAP varchar(100) TEMPAT_LAHI R varchar(20) TANGGAL_LAHIR datetime JENIS_KELAMIN varchar(7) TANGGAL_MASUK datetime AGAMA varchar(12) NO_TELP varchar(13) NO_HP varchar(16) ALAMAT varchar(200) EMAIL varchar(40) STATUS_PEGAWAI varchar(20) PEGAWAI_TETAP bit TBL_DETIL_NILAI_PEGAWAI ID_PEGAWAI varchar(20) ID_DETIL_KRITERIA varchar(25) NILAI_KRIT ERIA int TBL_TINGKAT_PENDIDIKAN ID_TINGKAT_PENDIDIKAN varchar(6) NAMA_TINGKAT_PENDIDIKAN varchar(30) STATUS varchar(10) SEQ int TBL_JURUSAN ID_JURUSAN varchar(9) ID_TINGKAT_PENDIDIKAN varchar(6) NAMA_JURUSAN varchar(30) STATUS varchar(10) SEQ int TBL_DEPARTEMEN ID_DEPARTEMEN varchar(6) NAMA_DEPARTEMEN varchar(30) STATUS varchar(10) SEQ int TBL_JABATAN ID_JABATAN varchar(9) ID_DEPARTEMEN varchar(6) NAMA_JABATAN varchar(30) STATUS varchar(10) SEQ int TBL_DETIL_STANDART_KRI TERIA ID_DET IL_KRIT ERIA varchar(25) ID_KRITERIA varchar(20) NAMA_KRITERIA varchar(25) STANDART_NI LAI int BOBOT int SEQ int TBL_STANDART_NILAI ID_KRITERIA varchar(20) ID_JABATAN varchar(9) NAMA_SELEKSI varchar(25) TBL_MPE ID_PEGAWAI varchar(20) STATUS_SELEKSI varchar(25) TAHAP_SELEKSI varchar(25) SELEKSI_SELANJUTNYA varchar(25) NILAI_MPE_PSIKOLOGI int NILAI_MPE_WAWANCARA int NILAI_MPE_KEMAMPUAN int TBL_FOTO ID_PEGAWAI varchar(20) FOTO image LOKASI varchar(255) TBL_PERSENTASE_NILAI ID_JABATAN varchar(9) KEMAMPUAN decimal PSI KOLOGI decimal WAWANCARA decimal HAKAKSES ID_PEGAWAI varchar(20) HAKAKSES bit HAPUSPEGAWAI bit MASTERBAGIAN bit MASTERKRITERIA bit MASTERPENDIDIKAN bit MONITORINGKRITERIA bit MONITORINGSELEKSI bit TRANSAKSIPSIKOLOGI bit TRANSAKSIWAWANCARA bit TRANSAKSIKEMAMPUAN bit MANAGEMENTPEGAWAIKONTRAK bit LAPORANSELEKSIAKHIR bit LAPORANSTANDARDNILAI bit LAPORANSELEKSI bit LAPORANPEGAWAI bit LAPORANDETILSELEKSI bit TBL_DETIL_PEGAWAI ID_PEGAWAI varchar(20) NO varchar(4) NAMA varchar(50) JENIS_DAT A varchar(20) TAHUN varchar(11)

Gambar 3.13. Physical Data Model

3.7.3. Struktur Tabel

Untuk struktur tabel database adalah sebagai berikut: A. Tabel Departemen

Nama File : Tbl_Departemen Primary Key : ID_Departemen Foreign Key : -


(38)

Tabel 3.1 Tbl_Departemen

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Departemen Varchar 6 Menyimpan Id departemen 2 Nama_Departemen Varchar 30 Menyimpan nama

departemen

3 Status Varchar 10 Aktif atau non aktif 4 Seq Varchar 3 No urut departemen

B. Tabel Jabatan

Nama File : Tbl_Jabatan Primary Key : ID_Jabatan Foreign Key : ID_Departemen

Fungsi : Menyimpan data jabatan ( Tabel 3.2 ). Tabel 3.2 Tbl_Jabatan

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Jabatan Varchar 9 Menyimpan kode jabatan 2 ID_Departemen Varchar 6 Menyimpan kode

departemen

3 Nama_Jabatan Varchar 30 Menyimpan nama jabatan 4 Status Varchar 10 Aktif atau non aktif

5 Seq Varchar 3 No urut jabatan

C. Tabel Standar Nilai

Nama File : Tbl_Standar_Nilai Primary Key : ID_Kriteria

Foreign Key : ID_Jabatan, ID_Departemen

Fungsi : Menyimpan data standar nilai ( Tabel 3.3 ). Tabel 3.3 Tbl_Standar_Nilai

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Kriteria varchar 20 Menyimpan kode Kriteria

2 ID_Departemen varchar 6 Menyimpan kode departemen


(39)

34

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

3 ID_Jabatan varchar 9 Menyimpan data jabatan

4 Nama_Seleksi varchar 10 Menyimpan Nama seleksi

D. Tabel Detil Standar Kriteria

Nama File : Tbl_Detil_Standar_Kriteria Primary Key : ID_Detil_Kriteria

Foreign Key : ID_Kriteria

Fungsi : Menyimpan data detil standar kriteria ( Tabel 3.4 ). Tabel 3.4 Tbl_Detil_Standar_Kriteria

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Detil_Kriteria Varchar 20 Menyimpan kode kriteria

2 ID_Kriteria varchar 20 Menyimpan kode Kriteria

3 Nama_Kriteria Varchar 25 Menyimpan nama kriteria

E. Tabel Pegawai

Nama File : TBL_PEGAWAI Primary Key : ID_Pegawai

Foreign Key : ID Jabatan, ID Departemen, ID Tingkat_Pendidikan, ID Jurusan. Fungsi : Menyimpan data pegawai ( Tabel 3.5 ).

Tabel 3.5 Tbl_Pegawai

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai

2 ID_Jabatan Varchar 9 Menyimpan kode jabatan

3 ID_Departemen Varchar 6 Menyimpan kode departemen


(40)

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan 4 ID_Tingkat_Pendidikan Varchar 6 Menyimpan kode

tingkat pendidikan 5 ID_Jurusan Varchar 9 Menyimpan kode

jurusan

6 Nama_Depan Varchar 20 Menyimpan nama depan

7 Nama_Belakang Varchar 20 Menyimpan nama belakang

12 Gelar_Depan Varchar 20 Menyimpan gelar depan

13 Gelar_Belakang Varchar 20 Menyimpan gelar belakang

14 Nama_Lengkap Varchar 100 Menyimpan nama lengkap

15 Tempat_Lahir Varchar 20 Menyimpan tempat lahir

16 Tanggal_Lahir Date - Menyimpan tanggal lahir

17 Jenis_Kelamin Varchar 7 Menyimpan jenis kelamin

18 Agama Varchar 12 Menyimpan agama

19 NoTlp Varchar 13 Menyimpan no telp

pegawai kontrak 20 Tanggal_Masuk Date - Menyimpan tanggal

masuk masuk kerja

20 No hp Varchar 16 Menyimpan no hp

pegawai kontrak 21 Alamat Varchar Max Menyimpan alamat

pegawai kontrak

22 Email Varchar 40 Menyimpan email

pegawai kontrak

23 Seq Varchar 3 Menyimpan nomor urut

pegawai kontrak 24 Pegawai Tetap Bit - Menyimpan pegawai

tetap

25 Status Pegawai Varchar 20 Menyimpan status

F. Tabel Detil Pegawai

Nama File : Tbl_Detil_Pegawai Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key : ID_Pegawai


(41)

36

Tabel 3.6 Tbl_Detil_Pegawai

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai

2 Nama Varchar 50 Menyimpan nama

3 Jenis_Data Varchar 20 Menyimpan jenis data

4 Tahun Varchar 11 Menyimpan tahun

5 No Varchar 3 No urut nama

G. Tabel Detil Nilai Pegawai

Nama File : Tbl_Detil_Nilai_Pegawai Primary Key : ID_Pegawai

Foreign Key : ID_Detil_Kriteria

Fungsi : Menyimpan data detil nilai pegawai ( Tabel 3.7 ). Tabel 3.7 Tbl_Detil_Nilai_Pegawai

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode

pegawai

2 ID_Detil_Kriteria Varchar 20 Menyimpan kode detil kriteria 3 Nilai_Kriteria Integer - Menyimpan nilai

kriteria

H. Tabel MPE

Nama File : Tbl_MPE Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key :

Fungsi : Menyimpan data MPE( Tabel 3.8 ). Tabel 3.8 Tbl_MPE

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode

pegawai 2 Status_Seleksi Varchar 25 Menyimpan


(42)

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

3 Tahap_Seleksi Varchar 25 Menyimpan

tahap seleksi 4 Seleksi_Selanjutnya varchar 25 Menyimpan

seleksi selanjutnya 5 Nilai_MPE_Psikologi Integer - Menyimpan nilai

MPE Psikologi 6 Nilai_MPE_Wawancara Integer - Menyimpan nilai

MPE Wawancara 7 Nilai_MPE_Kemampuan Integer - Menyimpan nilai

MPE

Kemampuan

I. Tabel Hak Akses

Nama File : Tbl_Hak_Akses Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data hak akses ( Tabel 3.9 ). Tabel 3.9 Tbl_Hak_Akses

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai

2 Hak_Akses Bit - Menyimpan Hak Akses

3 Hapus_Pegawai Bit - Menyimpan Hapus

Pegawai

4 Master_Bagian Bit - Menyimpan Master Bagian

5 Master_Kriteria Bit - Menyimpan Master Kriteria

6 Master_Pendidikan Bit - Menyimpan Master Pendidikan

7 Monitoring_Kriteria Bit - Menyimpan

Monitoring Kriteria 8 Monitoring_Seleksi Bit - Menyimpan

Monitoring Seleksi 9 Transaksi_Psikologi Bit - Menyimpan Transaksi

Psikologi

10 Transaksi_Wawancara Bit - Menyimpan Transaksi Wawancara


(43)

38

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

11 Transaksi_Kemampuan Bit - Menyimpan Transaksi Kemampuan

12 Management_Pegawai_Kon trak

Bit - Menyimpan

Management Pegawai Kontrak

13 Laporan_Seleksi_akhir Bit 10 Menyimpan Laporan Seleksi Akhir 14 Laporan_Standar_Nilai Bit 20 Menyimpan Laporan

Standar Nilai

15 Laporan_Pegawai Bit Menyimpan Laporan Pegawai

16 Laporan_Detil_Seleksi Bit Menyimpan Laporan Detil Seleksi

17 Laporan_Seleksi Bit - Menyimpan Laporan Seleksi

J. Tabel Data Jurusan Nama File : Tbl_Jurusan Primary Key : ID_Jurusan

Foreign Key : ID_Tingkat_Pendidikan

Fungsi : Menyimpan data jurusan ( Tabel 3.10 ). Tabel 3.10 Tbl_Jurusan

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Jurusan Varchar 9 Menyimpan kode jurusan

2 ID_ Tingkat_Pendidikan Varchar 6 Menyimpan kode tingkat pendidikan 3 Nama_Jurusan Varchar 30 Menyimpan nama

jurusan

4 Status Varchar 10 Menyimpan status

jurusan

5 Seq Varchar 3 No urut Tingkat jurusan

K. Tabel Tingkat Pendidikan

Nama File : Tbl_Tingkat_Pendidikan Primary Key : ID_Tingkat_Pendidikan


(44)

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Tingkat Pendidikan ( Tabel 3.11 ). Tabel 3.11 Tbl_Tingkat_Pendidikan

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Tingkat_Pendidikan Varchar 6 Menyimpan kode tingkat pendidikan 2 Nama_Tingkat_Pendidikan Varchar 30 Menyimpan nama

tingkat pendidikan

3 Status Varchar 10 Menyimpan status

pendidikan

4 Seq Varchar 3 No urut Tingkat

Pendidikan

L. Tabel Presentase Nilai

Nama File : Tbl_Presentase_Nilai Primary Key : ID_Jabatan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Presentase Nilai ( Tabel 3.12 ). Tabel 3.12 Tbl_Presentase_Nilai

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Jabatan Varchar 9 Menyimpan kode jabatan

2 Kemampuan Decimal - Menyimpan presentase kemampuan

3 Psikologi Decimal - Menyimpan presentase psikologi

4 Wawancara Decimal - Menyimpan presentase wawancara

M. Tabel Foto

Nama File : Tbl_Foto Primary Key : ID_Pegawai Foreign Key : -


(45)

40

Tabel 3.13 Tbl_Foto

No Nama Kolom Tipe Lebar Keterangan

1 ID_Pegawai Varchar 20 Menyimpan kode pegawai

2 Foto Image 6 Menyimpan gambar foto

3 Lokasi Varchar 30 Menyimpan nama lokasi penyimpanan

3.8 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan tahap penting dalam perancangan sistem informasi. Oleh karena itu, antar muka dirancang harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sistem. Selain itu, input atau output dirancang harus menarik dan user-friendly.

3.8.1. Rancangan Input

Rancangan input adalah bagian dari perencanaan form akan dibangun untuk mendukung pembuatan sistem. Rancangan-rancangan input sistem sebagai berikut:

A. Rancangan Form Departemen

Rancangan form departemen digunakan menyimpan dan mengubah data departemen. Pada form departemen terdapat field id departemen terisi secara otomatis dan nama departemen. Rancangan form departemen dapat dilihat pada Gambar 3.14.


(46)

Gambar 3.14 Form Input departemen

B. Rancangan Form Jabatan

Rancangan form jabatan digunakan menyimpan dan mengubah data jabatan. Pada form jabatan terdapat field id departemen terisi secara otomatis, nama jabatan dan sebuah menu pilihan berupa combo box berisikan nama departemen. Rancangan form jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.15.


(47)

42

C. Rancangan Form Tingkat Pendidikan

Rancangan form tingkat pendidikan digunakan menyimpan dan mengubah data tingkat pendidikan. Pada form tingkat pendidikan terdapat field id tingkat pendidikan terisi secara otomatis dan nama tingkat pendidikan. Rancangan form tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Form Input Tingkat Pendidikan

D. Rancangan Form Jurusan

Rancangan form jurusan digunakan menyimpan dan mengubah data jurusan. Pada form jurusan terdapat field id jurusan terisi secara otomatis, nama jurusan dan sebuah menu pilihan berupa combo box berisikan nama tingkat pendidikan. Rancangan form jurusan dapat dilihat pada Gambar 3.17.


(48)

E. Rancangan Form Pegawai Kontrak

Rancangan form pegawai kontrak digunakan menyimpan dan mengubah data pegawai kontrak. Form pegawai kontrak terdapat field nama pegawai kontrak, nama jabatan, nama departemen, alamat, email, no handphone dan telephone, jurusan, tingkat pendidikan. Rancangan form pegawai kontrak dapat dilihat pada Gambar 3.18.


(49)

44

F. Rancangan Form Detil Pegawai Kontrak

Rancangan form detil pegawai kontrak digunakan menyimpan dan mengubah data detil pegawai kontrak. Form detil pegawai kontrak terdapat field kode pegawai kontrak, nama pegawai kontrak, nama data detil dan tahun. Jenis data berupa combo box digunakan memberikan informasi jenis sebuah seleksi yaitu pendidikan, kegiatan organisasi, keahlian dan riwayat kerja. Rancangan form detail pegawai kontrak dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Form Input Detil Pegawai Kontrak

G. Rancangan Form Pegawai

Rancangan form pegawai digunakan untuk menyimpan dan mengubah data pegawai tetap. Form pegawai terdapat field nama pegawai, nama jabatan, nama departemen, alamat, email, no handphone dan telephone, jurusan, tingkat pendidikan. Rancangan form pegawai dapat dilihat pada Gambar 3.20.


(50)

Gambar 3.20. Form Input Pegawai

H. Rancangan Form Pembuatan Data Kriteria

Rancangan form pembuatan data kriteria digunakan menyimpan dan mengubah pembuatan data kriteria kemampuan. Form pembuatan data kriteria kemampuan terdapat field nama departemen, jumlah kriteria, kriteria 1, kriteria 2, kriteria 3, kriteria 4, kriteria 5, kriteria 6, kriteria 7, kriteria 8, kriteria 9 dan kriteria 10. Rancangan form pembuatan data kriteria dapat dilihat pada Gambar 3.21.


(51)

46

I. Rancangan Form Input Nilai Seleksi Psikologi

Rancangan form input nilai seleksi psikologi digunakan menyimpan dan mengubah data input nilai seleksi psikologi. Form input nilai ujian psikologi terdapat field kode pegawai, nilai intelektual, nilai prilaku kerja, nilai kepribadian, nilai potensi khusus dan nilai aspek khusus. Rancangan form input nilai seleksi psikologi dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Form Input Nilai Seleksi Psikologi

J. Rancangan Form Input Nilai Seleksi Wawancara

Rancangan form input nilai seleksi wawancara digunakan menyimpan dan mengubah data input nilai seleksi wawancara. Form input nilai seleksi wawancara terdapat field kode pegawai kontrak, nilai kesan fisik, nilai kesan pribadi, nilai ketegasan, nilai logika, nilai pengetahuan umum dan nilai teknis. Rancangan form input nilai seleksi wawancara dapat dilihat pada Gambar 3.23.


(52)

Gambar 3.23 Form Input Nilai Seleksi Wawancara

K. Rancangan Form Input Nilai Seleksi Kemampuan

Rancangan form input nilai seleksi kemampuan digunakan menyimpan dan mengubah data input nilai seleksi kemampuan. Form nilai seleksi kemampuan terdapat field kode pegawai kontrak, kriteria 1, kriteria 2, kriteria 3, kriteria 4, kriteria 5, kriteria 6, kriteria 7, kriteria 8, kriteria 9, kriteria 10. Rancangan form input nilai seleksi kemampuan dapat dilihat pada Gambar 3.24.


(53)

48

Gambar 3.24 Form Input Nilai Seleksi Kemampuan

L. Rancangan Form Input Nilai Standar Seleksi

Rancangan form input nilai standar seleksi digunakan menyimpan dan mengubah data input nilai standar seleksi. Form nilai standar seleksi terdapat field jenis seleksi, departemen, jabatan, nama seleksi, standar nilai dan bobot. Rancangan form input nilai standar seleksi dapat dilihat pada Gambar 3.25.


(54)

Gambar 3.25 Form Input Nilai Standar Nilai Seleksi

3.8.2. Rancangan Output

Output adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari sistem melalui proses tertentu, berupa laporan. Output dari sistem berupa laporan individu dan laporan seleksi seluruh calon pegawai tetap.

A. Rancangan Laporan Standar Nilai

Rancangan form laporan standar nilai digunakan dalam menentukan standar nilai seleksi dan bobot pada suatu kriteria untuk perhitungan Metode Perbandingan Eksponensial. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.26.


(55)

50

B. Rancangan Laporan Data Pegawai Kontrak

Rancangan form laporan data pegawai kontrak digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27 Form Output Laporan Pegawai Kontrak

C. Rancangan Laporan Seleksi Psikologi

Rancangan form laporan seleksi psikologi digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang lolos atau gagal dalam seleksi psikologi. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.28.


(56)

Gambar 3.28 Form Output Laporan Seleksi Psikologi

D. Rancangan Laporan Detil Seleksi Psikologi

Rancangan form laporan data pegawai kontrak digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi psikologi beserta nilai hasil seleksi yang telah ditempuh. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.29.


(57)

52

E. Rancangan Laporan Seleksi Wawancara

Rancangan form laporan seleksi wawancara digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang lolos atau gagal dalam seleksi wawancara. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30 Form Output Laporan Seleksi Wawancara

F. Rancangan Laporan Detil Seleksi Wawancara

Rancangan form laporan detil seleksi wawancara digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi wawancara beserta nilai hasil seleksi yang telah ditempuh. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.31.


(58)

G. Rancangan Laporan Seleksi Kemampuan

Rancangan form laporan seleksi kemampuan digunakan dalam menampilkan data pegawai kontrak yang lolos atau gagal dalam seleksi kemampuan. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32. Form Output Laporan Seleksi Kemampuan

3.9 Rencana Evaluasi Hasil

Rencana evaluasi hasil merupakan tahap dalam menentukan output yang diharapkan. Rencana evaluasi hasil dari tugas akhir ini dapat dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.14 Rencana Evaluasi Hasil

No Tujuan Input Output yang

diharapakan

Output Program

Hasil 1 Menyimpan data

departemen

Kode Departemen, nama departemen

Data tersimpan dalam database

2 Menyimpan data jabatan

Kode Jabatan, nama jabatan

Data tersimpan dalam database


(59)

54

No Tujuan Input Output yang

diharapakan

Output Program

Hasil 3 Menyimpan data

tingkat pendidikan Kode Tingkat Pendidikan, nama tingkat pendidikan Data tersimpan dalam database

4 Menyimpan data jurusan

Kode Jurusan, nama jurusan

Data tersimpan dalam database 5 Menyimpan data

pegawai

Data pegawai Data tersimpan dalam database 6 Menyimpan data detil

pegawai

Data detil pegawai Data tersimpan dalam database 7 Menyimpan data detil

nilai pegawai

Data detil nilai Pegawai

Data tersimpan dalam database 8 Menyimpan data

MPE

Data kriteria kemampuan

Data tersimpan dalam database 9 Menyimpan data

presentase nilai Data Presentase Psikologi, presentase wawancara, presentase kemampuan. Muncul pesan “Data tersimpan” dan Data tersimpan dalam database

10 Menyimpan data hak akses

Data true atau false Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data tersimpan dalam database 11 Menyimpan data Foto Nama kriteria,

standar nilai, bobot

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data tersimpan dalam database 12 Menyimpan data detil

standar kriteria

Kode Pegawai Kontrak, Data nilai kemampuan, psikologi, wawancara Muncul pesan “Data tersimpan” dan Data tersimpan dalam database


(60)

No Tujuan Input Output yang diharapakan

Output Program

Hasil 13 Menyimpan data

standar nilai

Nama Seleksi, Nama departemen, Nama jabatan dan data standar nilai seleksi

Data tersimpan dalam database


(61)

56

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. Implementasi

Implementasi Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial pada PT. HD Finance membutuhkan sebuah alat perangkat pendukung yaitu perangkat lunak dan perangkat keras, minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.

4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam menjalankan sebuah Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap dibutuhkan persyaratan minimal sebagai berikut agar dapat digunakan:

a. Processor 600 megahezrt (Mhz) Pentium processor b. Memory RAM 256 megabytes (MB)

c. Harddisk space 10 GB d. VGA Card 16 MB

e. Display 800 x 600 256 colors f. Keyboard, mouse dan printer

Dalam menjalankan Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap direkomendasikan sebagai berikut agar dapat digunakan:

a. Processor 1 gigaherzt (Mhz) Pentium processor b. Memory RAM 512 megabytes (MB)

c. Harddisk space 40 GB d. VGA Card 16 MB


(62)

e. Display 1024 x 768 High Color – 16 bit f. Keyboard, mouse dan printer

4.1.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak dalam menjalankan sebuah Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap adalah :

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP Professional Edition b. Microsoft SQL Server 2005 Enterprise Edition.

c. Microsoft Visual Basic.NET 2005.

d. .Net Framework Minimal Versi 2.0.50727.42

4.1.3. Kegunaan Aplikasi

Setelah semua komponen pendukung Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap telah diterapkan, proses selanjutnya adalah melakukan implementasi sistem. Dalam implementasi didapatkan data document flow, diagram alur data (Data Flow Diagram), serta diagram relasi antar entity (Entity Relationship Diagram) dimana semua menggambarkan sebuah sistem seleksi pengangkatan pegawai tetap pada PT. HD Finance dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial.

A. Menu Utama

Pada Aplikasi sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap terdapat 5 menu yaitu menu file, data master, monitoring, transaksi dan laporan. Struktur menu lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1


(63)

58

Gambar 4.1 Struktur Menu Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap

B. Tampilan Aplikasi

Tampilan form dalam aplikasi dibuat sesuai dengan kebutuhan dan fungsi, adapun kesamaan tampilan untuk beberapa form antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut:


(64)

1. Menu File

a. FormLog-On

Form log-on bertujuan untuk mengetahui hak seorang pengguna dalam mengakses aplikasi dan dapat juga melakukan perubahan password. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari formlog-On pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Form Log-On

2. Menu Master

a. Form Data Bagian

Form data bagian bertujuan membuat daftar Departemen dan jabatan dalam PT. HD Finance. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form data bagian pada Gambar 4.3


(65)

60

b. Form Data Pendidikan

Form data pendidikan bertujuan membuat sebuah daftar tingkat pendidikan dan jurusan dalam PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form data pendidikan pada Gambar 4.4

Gambar 4.4 Form Data Pendidikan

c. Form Pembuatan Data Kriteria

Form pembuatan data kriteria bertujuan membuat daftar kriteria dalam perhitungan seleksi dan presentase seleksi dari PT. HD Finance. Berikut


(66)

penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form pembuatan data kriteria pada Gambar 4.5

Gambar 4.5 Pembuatan Data Kriteria

d. FormMaintenance Hak Akses

Form maintenance hak akses bertujuan membuat hak akses setiap form dalam aplikasi PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari formmaintenance hak akses pada Gambar 4.6


(67)

62

e. Form Data Pegawai

Form data pegawai bertujuan menyimpan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi di PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form data pegawai pada Gambar 4.7

Gambar 4.7 Form Data Pegawai

f. Form Hapus Pegawai

Form hapus pegawai bertujuan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi di PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form hapus pegawai pada Gambar 4.8


(68)

Gambar 4.8 Form Hapus Pegawai

3. Menu Monitoring

a. FormMonitoring Pegawai Kontrak

Form monitoring pegawai kontrak bertujuan memonitor seleksi pegawai pada PT. HD Finance. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form monitoring pegawai kontrak pada Gambar 4.9


(69)

64

b. FormMonitoring Data Kriteria

Form monitoring data kriteria bertujuan mengetahui data standar nilai kriteria pada PT. HD Finance. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari formmonitoring data kriteria pada Gambar 4.10

Gambar 4.10 FormMonitoring Data Kriteria.

4. Menu Transaksi

a. FormInput Nilai Psikologi

Form input nilai psikologi bertujuan memasukkan data ujian psikologi yang akan digunakan untuk mendapatkan nilai akhir dengan metode MPE sebagai perhitungan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form input nilai psikologi pada Gambar 4.11


(70)

Gambar 4.11 FormInput Nilai Psikologi

b. FormInput Nilai Wawancara

Form input nilai wawancara bertujuan memasukan data ujian wawancara akan digunakan untuk mendapatkan nilai akhir dengan metode MPE sebagai perhitungan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form input nilai wawancara pada Gambar 4.12


(71)

66

c. FormInput Nilai Kemampuan

Forminput nilai kemampuan bertujuan memasukan data ujian kemampuan akan digunakan untuk mendapatkan nilai akhir dengan metode MPE sebagai perhitungan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form input nilai kemampuan pada Gambar 4.13

Gambar 4.13 FormInput Nilai Kemampuan

d. FormManagement Pegawai Kontrak

Form management pegawai kontrak digunakan untuk mengangkat pegawai kontrak menjadi pegawai tetap sesuai dengan pegawai yang lolos seleksi. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form management pegawai kontrak pada Gambar 4.14


(72)

Gambar 4.14 FormManagement Pegawai Kontrak

5. Menu Laporan

a. Form Pembuatan Laporan Hasil Seleksi

Form pembuatan laporan hasil seleksi bertujuan membuat laporan data pegawai kontrak yang lolos dan gagal dalam ujian seleksi psikologi, wawancara dan kemampuan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form pembuatan laporan hasil seleksi pada Gambar 4.15


(73)

68

Gambar 4.15 Form Pembuatan Laporan Hasil Seleksi

b. Form Pembuatan Laporan Detil Seleksi

Form pembuatan laporan detil seleksi bertujuan membuat laporan detil nilai pegawai kontrak yang mengikuti seleksi psikologi, wawancara dan kemampuan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form pembuatan laporan detil seleksi pada Gambar 4.16


(74)

c. Form Pembuatan Laporan Data Pegawai Kontrak

Form pembuatan laporan data pegawai kontrak bertujuan menampilkan laporan data pegawai kontrak yang mengikuti seleksi. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form pembuatan laporan data pegawai kontrak pada Gambar 4.17

Gambar 4.17 Form Pembuatan Laporan Data Pegawai Kontrak

d. Form Laporan Standar Nilai Kriteria

Form laporan standar nilai kriteria bertujuan membuat laporan data nilai dan bobot ujian seleksi psikologi, wawancara maupun kemampuan dari setiap departemen dan jabatan yang diujikan sebagai bahan seleksi ujian. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form laporan standar nilai kriteria pada Gambar 4.18


(75)

70

Gambar 4.18 Form Laporan Standar Nilai Kriteria

e. Form Laporan Akhir Pegawai Kontrak

Form laporan akhir pegawai kontrak digunakan untuk menampilkan pegawai kontrak yang akan diangkat menjadi pegawai tetap. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari form laporan akhir pegawai kontrak pada Gambar 4.19


(76)

4.2. Evaluasi dan Hasil Pengujian Sistem

Evaluasi hasil dimaksudkan untuk menguji sistem dan aplikasi yang telah dibangun telah sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahap ini, dilakukan pengujian perhitungan aplikasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dan perhitungan manual dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial.

4.2.1. Perbandingan Perhitungan Manual dan Perhitungan Aplikasi

Perhitungan manual untuk penyeleksian calon pegawai diambil dari seleksi ujian psikologi pada periode 2009/2010. Nama calon pegawai yang diuji adalah Santi Octavia, Bagus Ariono dan Sigit Purnomo. Perhitungan menggunakan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Detail penghitungan dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Manual Nama Pegawai

Kontrak

Kriteria

Nilai Akhir Nilai

Intelektual

Nilai Prilaku

Kerja

Nilai Kepribadian

Nilai Adversity

Nilai Emotional

Santi Octavia ,SE 6 7 7 8 6 22758

Bagus Ariono ,SE 7 7 6 7 7 22168

Sigit Purnomo,SE 6 7 6 7 6 20936

Bobot 4 5 3 4 3

Perhitungan aplikasi yang telah dibangun dapat dilihat pada Gambar 4.20 menunjukkan hasil yang sama sehingga perhitungan penilaian kinerja dengan metode MPE (Metode Perbandingan Eksponensial) ini terbukti benar.


(1)

Gambar 4.18 Form Laporan Standar Nilai Kriteria

e.

Form Laporan Akhir Pegawai Kontrak

Form laporan akhir pegawai kontrak digunakan untuk menampilkan

pegawai kontrak yang akan diangkat menjadi pegawai tetap. Berikut penjelasan

lebih lanjut tentang fungsi dari form laporan akhir pegawai kontrak pada Gambar

4.19


(2)

71

4.2.

Evaluasi dan Hasil Pengujian Sistem

Evaluasi hasil dimaksudkan untuk menguji sistem dan aplikasi yang telah

dibangun telah sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahap ini, dilakukan

pengujian perhitungan aplikasi seleksi pengangkatan pegawai tetap dan

perhitungan manual dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial.

4.2.1.

Perbandingan Perhitungan Manual dan Perhitungan Aplikasi

Perhitungan manual untuk penyeleksian calon pegawai diambil dari seleksi

ujian psikologi pada periode 2009/2010. Nama calon pegawai yang diuji adalah

Santi Octavia, Bagus Ariono dan Sigit Purnomo. Perhitungan menggunakan

bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Detail penghitungan dapat dilihat

pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Manual

Nama Pegawai

Kontrak

Kriteria

Nilai

Akhir

Nilai

Intelektual

Nilai

Prilaku

Kerja

Nilai

Kepribadian

Nilai

Adversity

Nilai

Emotional

Santi Octavia ,SE

6

7

7

8

6

22758

Bagus Ariono ,SE

7

7

6

7

7

22168

Sigit Purnomo,SE

6

7

6

7

6

20936

Bobot

4

5

3

4

3

Perhitungan aplikasi yang telah dibangun dapat dilihat pada Gambar 4.20

menunjukkan hasil yang sama sehingga perhitungan penilaian kinerja dengan

metode MPE (Metode Perbandingan Eksponensial) ini terbukti benar.


(3)

4.2.2.

Uji Coba Program

Agar program aplikasi yang telah dibangun sesuai dengan keinginan

pengguna, perlu dilakukan pengujian program dalam memasukan sebuah data.

Untuk evaluasi hasil dari program tugas akhir ini dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Evaluasi Hasil

No Tujuan Input Output yang

diharapakan

Output Program Hasil

1

Menyimpan data

departemen

Kode

Departemen,

nama

departemen

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

2

Menyimpan data

jabatan

Kode Jabatan,

nama jabatan

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

3

Menyimpan data

tingkat

pendidikan

Kode Tingkat

Pendidikan,

nama tingkat

pendidikan

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

4

Menyimpan data

jurusan

Kode Jurusan,

nama jurusan

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

5

Menyimpan data

pegawai

Data pegawai

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

6

Menyimpan data

detil pegawai

Data detil

pegawai

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

7

Menyimpan data

detil nilai

pegawai

Data detil nilai

Pegawai

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database


(4)

73

No Tujuan Input Output yang diharapakan

Output Program Hasil

8

Menyimpan data

MPE

Data kriteria

kemampuan

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

9

Menyimpan data

presentase nilai

Data Presentase

Psikologi,

wawancara dan

kemampuan.

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

10 Menyimpan data

hak akses

Data true atau

false

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

11 Menyimpan data

Foto

Nama kriteria,

standar nilai,

bobot

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

12 Menyimpan data

detil standar

kriteria

Kode Pegawai

Kontrak, Data

nilai

kemampuan

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database

Sesuai

13 Menyimpan data

standar nilai

Nama Seleksi,

Nama

departemen,

Nama jabatan

dan data standar

nilai seleksi

Data tersimpan

dalam database

Muncul pesan “Data

tersimpan” dan Data

tersimpan dalam

database


(5)

74

Pada Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang

dilakukan dan beserta dengan saran bagi pihak yang akan membutuhkan dapat

maupun mengembangkan penelitian selanjutnya.

5.1

Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

a.

Aplikasi yang dibuat dapat mendukung manajemen khususnya bagian HRD

terutama dalam melakukan seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan

kriteria beserta bobot nilai yang telah ditentukan.

b.

Hasil Penilaian seleksi pengangkatan pegawai tetap dapat digunakan untuk

mengetahui pegawai kontrak yang layak menjadi pegawai tetap sesuai dengan

kebutuhan PT. HD Finance.

5.2

Saran

Beberapa saran yang bermanfaat bagi pengembangan penelitian ini

selanjutnya antara lain:

a.

Aplikasi dapat dibuat

online

sehingga dapat diakses lebih mudah.

b.

Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menambahkan perhitungan

penilaian seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan metode lain agar dapat

digunakan sebagai pembanding.


(6)

75

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Michael, 2003,

the Art of HRD : Strategic Human Resource

Management a Guide to Action Manajemen Sumber Daya Manusia

Stratejik Panduan Praktis Untuk Bertindak, alih bahasa oleh ati

cahyani, Jakarta, PT Gramedia.

Hartono, Jogiyanto, 1990,

Analisis & Desain : Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi.

Hartono, Jogiyanto, 1995,

Analisis & Desain : Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis, Cetakan Keempat, Yogyakarta,

Andi.

Kendall & Kendall, 2002,

Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Jakarta, PT.

Prenhallindo.

Leitch, Robert A and Davis, K.Roscoe, 1983,

Accounting Information System,

New Jersey, Prentice Hall

Marimin, 2005,

Teknik dan Aplikasi Pengambilan keputusan dengan Kriteria

majemuk, Cetakan Kedua, Jakarta, Grasindo Jakarta.

Simamora, Henry, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 3, Yogyakarta,

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.