Seminar Nasional FBS UNY
1
M akalah dalam Sem inar Nasional Fakultas Bahasa dan Seni, UNY, Novem ber 2001.
La Revue sebagai Alternatif
M edia Pembelajaran Bahasa Prancis
Oleh :
Dian Sw andayani, M .Hum
St af Pengajar Bahasa Perancis, FBS, UNY diansw andayani_unyyahoo.co.id
A. La Revue sebagai buletin LIP
Tidak banyak orang yang t ahu apakah La Revue itu, bahkan LIP itu sendiri t idaklah sepopuler M alioboro M all, M andalakrida, at au Purna Budaya, khususnya bagi m asyarakat
Yogyakart a. LIP at au Lem baga Indonesia Perancis m erupakan pusat kebudayaan Perancis di Yogyakart a. Selain di Yogyakart a, lem baga sejenis t erdapat di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Bagi m asyarakat pecint a budaya, LIP bukanlah t em pat yang asing. Di tem pat inilah sering diadakan pam eran lukisan, pat ung, dan fot o, pert unjukan m usik, koreografi, film , t eater,
pem bacaan buku-buku sast ra, dan sejum lah kegiat an budaya lainnya. Kini tam paknya LIP m em iliki geliat yang lebih dinam is dibandingkan t em pat sejenis seperti Purna Budaya, Gedung
Societ et , Bentara Budaya, dan lainnya. Pusat Kebudayaan Perancis ini, selain m enyelenggarakan berbagai akt ivitas budaya juga
m enyelenggarakan kursus bahasa Perancis, dan sejum lah layanan lainnya. LIP juga m enerbit kan buletin yang t erbit secara rut in bertajuk La Revue. Bulet in dw ibahasa Perancis-Indonesia ini
m em ang t idak secara t et ap t erbit dua bulan sekali, adakalanya sam pai tiga bulan sekali. Sebagai inform asi, edisi tahun 2000 t elah t erbit lim a edisi, yaitu edisi XIII hingga XVII. Edisi t erakhir
hingga t ulisan ini dit urunkan t elah m encapai edisi XXI dengan oplah sebanyak 2500 eksem plar di baw ah Jean-Pascal Elbaz selaku pem im pin redaksi dan juga direktur LIP.
Artikel-art ikel yang dit urunkan dalam La Revue sangat beragam dan bervariasi. M eski dem ikian, kalau diperingkas sesungguhnya artikel-art ikel t ersebut dapat dikat egorikan dalam
dua kelom pok, yaitu sebagai agenda yang berisi inform asi-inform asi yang akan dilakukan di LIP baik berupa pem utaran film , pam eran, pem entasan teat er, m usik, koreografi, pem bacaan buku
dan puisi, bedah buku, w orkshop, diskusi, penyelenggaraan kursus, baik kursus reguler m aupun
Seminar Nasional FBS UNY
2 kursus singkat , dan lain sebagainya. Kat egori kedua yait u sebagai dokum entasi atau sem acam
rekam an t erhadap akt ivitas-aktivit as yang telah dilakukan. Rubrik-rubrik yang t erdapat dalam La Revue
cukup beragam , m ulai dari: exposition pam eran, spectacle pertunjukan, concert konser, ciném a film , t héât re t eat er, m usique m usik, danse tari, lect ure pem bacaan,
discussion diskusi, m ém oire kenangan, livre buku, perform ance penam pilan, m ultim édia m ultim edia, art tradit ionel seni t radisi, m ois de la phot o bulan foto, at élier w orkshop,
divers lain-lain, hingga édit o editorial. Rubrik La Revue t ent u saja t idak hanya seperti yang telah disebut kan di at as. Dari
berbagai nom or, dapat diketahui nam a-nam a rubriknya t idak selalu t et ap m eskipun tidak bisa t erlepas dari berbagai agenda yang ada di LIP. Sebagai cont oh, pada edisi XXI yang terbit
bert epat an dengan perayaan “ Le 14-Juillet ” at au Hari Nasional Perancis, m aka diturunkan rubrik Fête yang berisi ulasan kegiat an LIP dalam rangka Hari Nasional Peracis yang akan
diselenggarakan pada t anggal 8 dan 14 Juli 2001. Tebal buletin LIP ini dapat dikatakan tidak t erlalu t ebal, hanya berkisar sekit ar dua belas sam pai enam belas halam an, dan dicet ak dalam
kert as m engkilat dalam desain yang cukup aktraktif dan m enarik. B. La Revue
sebagai M edia Pembelajaran Bahasa Perancis
Berbeda dengan m edia-m edia cet ak berbahasa Inggris yang relatif banyak dapat dit em ukan, m edia yang berbahasa Perancis sangat sedikit jum lahnya. Di Yogyakarta, orang bisa
berlangganan The Jakarta Post , salah sat u koran berbahasa Inggris di Indonesia. Belum lagi m ajalah berbahasa Inggris lainnya sebagai cont oh m isalnya Tempo. Selain it u banyak m edia-
m edia berbahasa Inggris yang bisa didapat kan di kot a ini yang m em ang sengaja di dat angkan dari negeri asalnya sepert i Times, New s Week, Far East en Economic Revieu, Cosmopolit an, dan
sederet m edia berbahasa Inggris lainnya. Kehadiran m edia sem acam itu dapat m em perm udah pem belajar bahasa Inggris untuk
m eningkat kan kem am puannya, terut am a dalam kem am puan kom prehensi t ulisnya. Di pihak lain, m edia berbahasa Perancis ham pir-ham pir tidak dapat ditem ui di Yogyakart a, kalau t idak
berlangganan khusus atau m encari-cari di pasar buku loakan atau tem pat khusus lainnya, susah m endapat kannya. Kehadiran La Revue yang diproduksi oleh LIP bisa dijadikan sem acam pelepas
dahaga di padang t andus. Apalagi LIP m em bagikan La Revue secara cum a-cum a. Dengan begitu, para pem belajar bahasa Perancis di Yogyakart a sepert i para m ahasisw a
jurusan bahasa dan sastra Perancis, m ahasisw a lain yang m engam bil m at a kuliah pengant ar
Seminar Nasional FBS UNY
3 bahasa Perancis, sisw a SM U yang m endapat m at a pelajaran bahasa Perancis, peserta kursus
bahasa Perancis, dan juga bagi para pengajarnya sendiri yang bukan nat ive speaker bahasa Perancis; bisa m enggunakan buletin ini sebagai m edia belajarnya. Khusus bagi st af pengajar
bahasa Perancis, La Revue dapat dijadikan sebagai salah sat u m edia pengajarannya di kelas sehingga dapat m em perkaya pem belajaran bahasa Perancis.
Kelebihan La Revue sebagai m edia pem belajaran t erletak pada sifat bulet in ini yang bilingual at au dw ibahasa. Unt uk m asing-m asing berit a atau agenda dit ulis dalam bahasa
Perancis dan juga t erjem ahannya dalam bahasa Indonesia. Selain itu m uatan isi yang t erkandung dalan La Revue yang banyak m enam pilkan berit a-berita budaya, baik budaya
Perancis m aupun budaya Indonesia sendiri dapat dipakai untuk m em perkaya w aw asan budaya pem bacanya.
Sebagai bulet in dw ibahasa, La Revue dapat dipakai secara langsung sebagai m edia pem belajaran bahasa Perancis. Artinya, para pem belajar bisa secara langsung m em baca t eks
bahasa Perancisnya kem udian m em baca teks bahasa Indonesianya. Dengan begit u kata-kat a at au ekspresi bahasa Perancis yang baru atau yang belum diket ahuinya dapat dengan seketika
dicari padanannya dalam t eks bahasa Indonesianya. Secara t idak langsung, lew at m edia ini kem am puan kom prehensi tulis pem belajar bahasa Perancis dapat dit ingkat kan.
Hal sem acam it u tidak ditem ukan dalam m edia-m edia lain yang berbahasa Perancis bukan bilingual, karena bila m enjum pai kat a, ekspresi atau struktur baru yang belum
diket ahuinya, para pem belajar at au pem baca t idak bisa secara langsung m encari padanannya. M ereka harus m encarinya lew at bantuan kam us yang t erkadang m em erlukan w akt u yang cukup
lam a sehingga kenyam anan m em bacanya t erganggu. Selain dapat dipakai secara langsung sepert i di at as, La Revue sebagai bulet in bilingual
dapat dijadikan m edia pem belajaran dengan sedikit kem asan sehingga dapat m em perkaya pem belajaran bahasa Perancis di kelas. Bagaim anakah cara m engkreasikan bulet in ini sebagai
m edia pem belajaran? Berikut ini akan dikem ukakan beberapa teknik yang dapat dikem bangkan di dalam kelas. Tent u saja “ bahan m entah” ini dapat disiasat i dengan berbagai teknik yang lebih
bervariasi.
C. Teknik Pembelajarannya