4. Apa yang dimaksud dengan pernyataan Birney bahwa
“mereka tetap rasis”? 5.
Bagaimana pengaruh latar belakang pengarang novel dalam karyanya I kan Tanpa Salah?
2. Diskusi
Menurut Anda apakah resensi novel di atas bersifat mengkritik memuji netral terhadap novel I kan Tanpa Salah?
Bagaimana pendapat Anda tentang apa yang disampaikan penulis tentang keberadaan indo Belanda-I ndonesia? Setujukan
Anda? Silahkan didiskusikan
3. Tugas Proyek a. Menyusun Kliping
Dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang, buatlah kajian lebih mendalam tentang sejarah ringkas
penjajahan Belanda di I ndonesia Buatlah kliping tentang peristiwa-peristiwa besar selama masa penjajahan tersebut yang
terjadi selama kurang lebih 350 tahun itu. Buatlah kliping mengenai hal itu
b. Presentasi
Setelah bahan-bahan terkumpul, buatlah power point-nya. Presentasikan masing-masing dalam durasi 20 menit. Setelah
presentasi, lanjutkanlah dengan tanya jawab dan diskusi
4. Eksplorasi
Dalam resensi tersebut digambarkan bahwa orang indo Belanda-I ndonesia mengalami ketidaknyamanan karena darah
campuran yang membuat mereka kurang diterima secara utuh. Hal ini juga tak lepas dari sejarah masa lalu bahwa Belanda
pernah menjajah I ndonesia. Untuk lebih memahami keberadaan orang indo Belanda-I ndonesia, galilah berbagai informasi terkait
dengan pengaruh penjajahan Belanda di I ndonesia di masa lalu terhadap pola pikir masyarakat kedua negara dalam memandang
satu sama lain. Analisislah bagaimana orang Belanda meman- dang orang I ndonesia, dan begitu pula sebaliknya
5. Menulis
Buatlah tulisan esai singkat mengenai keberadaan orang indo Belanda-Indonesia di I ndonesia dan bagaimana eksistensi
mereka di masyarakat kita. Panjang tulisan kira-kira tiga halaman kuarto dengan 1,5 spasi
D. Rangkuman
Keberadaan diri seseorang dalam masyarakat merupakan hal penting karena dapat mempengaruhi kehidupan yang
dijalaninya. Jika lingkungan dapat menerimanya secara utuh dan apa adanya, maka kenyamanan dapat diperoleh. Akan tetapi, jika
sebaliknya maka kegelisahan dan kegundahan yang akan dirasakan. Ketika seseorang berbeda dengan orang-orang di
sekitarnya karena ada darah campuran yang dimilikinya dari ras yang berbeda, sementara masyarakat di sekitarnya menganggap
dia tidak sama dengan mereka, tentulah hal ini membawa ketidaknyamanan.
Novel I kan Tanpa Salah merefleksikan hal tersebut. Kegelisahan dan kegundahan karena dianggap berbeda oleh
orang-orang di sekitarnya merupakan pengalaman yang tidak mudah dijalani. Latar belakang penulis novel yang juga memiliki
darah campuran membuat karya tersebut seakan mengungkap perasaan terpendam penulisnya.