Tes Metode Pengumpulan Data Pada saat melakukan penelitian untuk mendapatkan sebuah informasi

43 angket, observasi sebagai instrument non tes untuk mengukur sikap dan tindakan. Instrumen tes berbentuk soal untuk menggali pengetahuan.

1. Tes

Istilah tes berasal dari bahasa Prancis Kuno yaitu “testum” yang berarti piring untuk menyisihkan logam mulia. Dalam bahasa Indonesia tes diterjemahkan sebagai ujian atau percobaan. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI Daring, tes berarti ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang. Menurut Endang Mulyatiningsih 2013:25 tes merupakan metode pengumpulan data penelitian yang berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki responjawaban benar atau salah. Pada penelitian ini metode tes digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa terhadap apa yang mereka konsumsi dalam hal ini yaitu makanan berserat. Kisi- kisi tersebut didapat dari dasar teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang pengetahuan dan makanan berserat. Dengan tes pengetahuan serat pangan tiap responden diberi pertanyaan atau persoalan yang sama. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan pada diri sendiri atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Tes ini disusun sedemikian rupa, tegas, definitif, terbatas, dan konkret, sehingga responden dengan mudah mengisi atau menjawab. Tes berbentuk pilihan dimana jawabannya telah disediakan dan responden tinggal memilih jawaban yang telah tersedia. 44 Mengenai alternatif jawaban dalam tes pengetahuan serat pangan, penulis menggunakan skala Guttman dengan menetapkan dua 2 kategori penyekoran sebagai berikut: Tabel 3. Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor Betul 1 Salah Sumber: Endang Mulyatiningsih Tujuan pokok pembuatan tes ini adalah untuk mengukur pemahaman responden mengenai pengetahuan serat pangan dan tentunya penggunaan tes ini yaitu untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survei, serta memperoleh informasi dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat. Prosedur tes yang digunakan adalah post-tes atau tes akhir yang berarti tes ini digunakan untuk mengetahui apakah responden sudah mengusai materi. Tes merupakan metode pengumpulan data penelitian yang berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki respon jawaban benar atau salah. Jawaban benar akan mendapat skor dan jawaban salah tidak mendapat skor. Hasil pengukuran menggunakan tes dideskrisikan, dengan demikian termasuk kategori data kualitatif. Dalam penelitian ini mengguakan tes pengetahuan serat pangan. Langkah pertama yang dilakukan adalah membagikan soal tes, kemudian peneliti menginstruksi dan menjelaskan kepada sampel cara pengisian soal tes pengetahuan serat pangan. Setelah diisi dan terkumpul semua kemudian soal tes diperiksa. 45

2. Kuesioner Angket