BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Penulis memilih judul “Keabsahan Klaim Kedaulatan Jepang atas Kepulauan Senkaku” mengingat dasar yang dikemukakan di bawah ini. Pertama
bahwa sengketa pemilikan teritori seperti ini sudah sangat sering sekali ditemukan dan menjadi penting dalam sistem hukum internasional, khususnya dalam
beberapa kasus mengenai klaim-klaim suatu negara atas suatu teritori
1
yang menurut negara tersebut merupakan wilayah kedaulatannya. Kedua, dalam kasus
yang menjadi fokus kajian penelitian dan penulisan skripsi ini menjadi krusial, mengingat kedua negara, Jepang dan Tiongkok harus membuktikan dengan
datafakta yang otentik yang berkaitan dengan legalitas pemilikan Kepulauan Senkaku. Penulis menitikberatkan pada argumen Jepang, yang menurut penulis
adalah yang terkuat dalam sistem hukum internasional. Permasalahan sengketa mengenai wilayah Kepulauan Senkaku sejauh ini belum pernah di angkat sebagai
topik skripsi di Fakultas Hukum UKSW. Kasus sengketa pemilikan Kepulauan Senkaku, yang penulis angkat ini,
adalah pencerminan dari sekian banyaknya kasus sengketa pemilikan suatu teritori yang terjadi dalam lingkup internasional, yang saat ini menjadi isu hukum yang
hangat yang sedang dibicarakan, mengingat ada dua negara besar di Asia yang
1
Menurut Penulis, ada beberapa contoh sengketa internasional, semisal dalam skopa regional ASEAN, Indonesia yang pernah berselisih argumen yang berisikan fakta-fakta yang
kuat pada masing-masing pihak dengan Malaysia atas kedaulatan teritorial Pulau Sipadan dan Ligitan, yang sebenarnya sudah muncul tahun 1998; demikian pula Inggris dengan Argentina
dalam sengketa pemilikan Kepulauan Falkland, dan masih banyak lagi.
saling ‘berkompetisi’ memperebutkan teritori ini, yaitu Jepang dan Tiongkok. Kasus ini mencerminkan bahwa harus ada kejelasan batas wilayah negara, yang
juga nantinya menjadi pedoman hukum bagi tegaknya integritas dan kedaulatan suatu negara.
2
Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua negara bertetangga ini saling meperebutkan Kepulauan Senkaku, karena secara geografis terletak tepat di antara
kedua negara tersebut. Namun dalam hal ini, penulis hanya menitikberatkan bahwa Jepang adalah negara yang paling berhak atas Kepulauan Senkaku, dengan
segala akibat hukumnya. Sebelum membahas pokok-pokok latar belakang yang akan diuraikan di bawah ini, perlu diperhatikan mengenai Kepulauan Senkaku.
Kepulauan Senkaku Senkaku Islands;dalam argumen Jepang
3
adalah istilah kolektif yang menunjuk pada sekelompok kepulauan yang termasuk di dalamnya
Pulau Uotsuri, Kitakojima, Minamikojima, Kuba, Taisho, Okinokitaiwa, Okinominamiiwa, dan Tobise yang berlokasi di bagian barat Kepulauan Nansei
Shoto
4
, yang secara administratif termasuk bagian dari Kota Ishigaki, Prefektur Okinawa lebih lanjut lihat peta pada lampiran halaman 1.
5
B. Latar belakang