A. Latar Belakang Mas
Majalah  adalah memuat artikel-artike
merupakan publikasi lainnya yang mewar
satu  pusat  informas pembaca dalam menc
Eksistensi  majal beragam  yang  sesua
banyak  berbagai  ra segmentasi  majalah.
keadaaan  demografi untuk  wanita.  Sedang
wilayah,  misalnya: diulas dalam majalah
gaya  bahasa  target tampilan atau desain m
1
Rahdinal, Definisi
Ma majalahadalah-sebuah.html D
2
Rahdinal, Ibid.
1
BAB I PENDAHULUAN
asalah
h  sebuah  media  publikasi  atau  terbitan  secara tikel dari berbagai penulis. Selain memuat artikel,
kasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilus arnai isi dari majalah. Oleh karena itu, majalah di
asi  bacaan  yang  sering  dijadikan  bahan  rujuka encari sesuatu hal yang diinginkan.
1
jalah  muncul  karena  kebutuhan  masyarakat  aka uai  dengan  gaya  hidup  masyarakat  saat  ini.  Ma
ragam  majalah  beredar  saat ini,  yang  disesua h. Sebagai  contoh  untuk majalah  yang  terbitnya
afis,  misalnya  Majalah  Gadis,  majalah  yang  di dangkan  majalah  yang  berdasarkan  pengelompoka
ya:  majalah  sekolah.  Berbagai  bahasan  artikel  inf lah-majalah tersebut tentunya disesuaikan dengan
et  pembaca,  begitu  pula  dengan  gaya  pendekat in majalah.
2
Majalah http:rahdinalspaceart.blogspot.com201111d
l Diakses pada tanggal 29 Agustus 2015.
ra  berkala  yang kel, Majalah juga
ustrasi atau fitur h dijadikan salah
ukan  oleh  para
akan  informasi Maka  tak  heran
suaikan  dengan nya  berdasarkan
diperuntukkan pokan  geografis
informasi  yang gan karakter dan
katan  dalam  hal
1definisi-majalah-
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Saat  ini  majalah buku  yang  dibuat  ol
organisasi  juga  da informasi tentang ling
Di  zaman  sekara sesuai  permintaan  pa
Misalnya majalah po hanyalah  keuntunga
bermanfaatnya sebua Disisi  lain  majal
sebagai  media  perikl memberi para bapak
media untuk berdakw tetapi  perkembangan
massa elektronik, ra Ditinjau dari seg
intinya,  pemahaman oleh para ahli adalah:
3
John Vivian, Teori Komunik
4
Wahidin Saputra, Pengantar
ah  tidak  hanya  terbatas  dijual  bebas  ditoko-toko oleh  suatu  perusahaan  untuk  masyarakat  umum,
dapat  menerbitkan  majalahnya  sendiri  apabil lingkup organisasi tersebut dirasa perlu.
karang,  banyak  perusahaan  majalah  yang  menerbi n  pasar  tanpa  berfikir  konten  tersebut  bermanfa
h pornografi, majalah dewasa dan lain sebagainya. gan  saja.  Hal  ini  sangat  melenceng  dari  nilai  inf
buah majalah. jalah  juga  dapat  dimanfaatkan  dalam  hal  yang  pos
riklanan  perusahaan,  perekat  nasional  karena ak pendiri bangsa sebuah audien  yang amat luas
kwah. Karena berdakwah tidak hanya berbicara d gan  zaman  menuntut  seseorang  untuk  memanf
k, radio dan cetak. egi bahasa dakwah berarti panggilan, seruan atau
an  lebih  luas  dari  pengertian  dakwah  yang  telah lah: Pertama, ajakan ke jalan Allah SWT. Kedua,
nikasi Massa Jakarta: Ikasi Massa, 2008, h.124. tar Ilmu Dakwah Jakarta: Grafindo Persada, 2012, h.1.
oko  atau  kios-kios um,  namun  suatu
bila  kebutuhan
rbitkan  majalah nfaat  atau  tidak.
ya. Mereka fikir informatif  dan
g  positif  seperti a  majalah  bisa
uas
3
atau sebagai dimuka umum,
nfaatkan  media
au ajakan.
4
Pada ah  didefinisikan
dua, dilaksanakan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
secara berorganisasi. jalan Allah SWT. Ke
Media  dakwah digunakan  sebagai  a
mad’u.  Media  ini  bi
baik  dalam  bentuk banyak  digunakan
o
buku, internet, handphon Jika  kekuatan  inf
Artinya,  para muba bertabligh  melalui  tul
antara mereka  yang sejumlah aktivitas di
akan terbentuk oleh pe Oleh  karena  itu,
menjawab  tantangan diterbitkan  oleh  Pe
Majalah  Aula  term pembaca  yang  fana
Jawa Timur. Dalam
5
Wahyu Ilaihi, Komunikasi D
6
Wahidin Saputra, Ibid,h.9.
7
Aep Kusnawan, Komunikas
si. Ketiga, kegiatan untuk mempengaruhi manusi Keempat, sasaran bisa secara fardiyah atau jamaah
h  Wasilah  Al-Dakwah  adalah  media  atau  ins i  alat  untuk  mempermudah  sampainya  pesan  da
bisa  dimanfaatkan  oleh  da’i  untuk  menyampaika
uk  lisan  maupun  tulisan.  Diantara  media  dakwah
oleh  para  da’i  saat  ini  adalah:  tv,  radio,  surat  ka
ndphone, bulletin.
6
n  informasi  yang  disampaikan  media  massa  dem ubaligh  perlu  menyiapkan  dirinya  untuk  mem
ui  tulisan  di  media  massa.  Paling  tidak,  harus  ada g membidangi aktivitas tablighnya melalui tulisa
di bidang lain. Jika tidak, dikhawatirkan masyar h pesan-pesan media yang kering, tanpa nilai-nilai
itu,  majalah  Aula  hadir  menjawab  fenomena  y gan  era  informasi  bebas  ini.  Merupakan  majalah
Pengurus  Wilayah  Nahdlatul  Ulama  PWNU rmasuk  media  yang  cukup  lama  bertahan  denga
natik, terutama  dari  kalangan  warga  Nahdlatul  Ul am perkembangan peredaran majalah ini meramb
i Dakwah Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h.15. .
asi dan Penyiaran Islam Bandung: Benang Merah Press, 2
nusia agar masuk ah.
5
instrumen  yang dakwah  kepada
ikan  dakwahnya
kwah  yang  masih
kabar,  majalah,
demikian  hebat, miliki  keahlian
ada  sebagian  di isan, di samping
arakat pembaca lai agama.
7
yang  ada  dan h  bulanan  yang
NU  Jawa  Timur. gan  segmentasi
Ulama  NU  di bah ke seluruh
, 2004 h. 24.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pulau Jawa, luar Jawa Istimewa Nahdlatul Ul
Aula  mempunya memang menjadi m
atau  majalah  Islam mengetahui NU dapa
ini bukan hanya war Sebagai  bacaan
merespon beberapa dan  kebangsaan.  Aul
dikatakan  permanen, khutbah Jumat.
10
Permasalahannya perbedaan  tersebut
digunakan  sebagai digunakan  sebagai
perjuangan  yang  ga dahsyat  telah  dila
peperangan itu diim
8
A. Khoirul Anam, Majalah Februari 2016.
9
A. Khoirul Anam, ibid.
10
A. Khoirul Anam, ibid.
Jawa, hingga ke luar negeri melalui jaringan Pen ul Ulama PCINU.
8
yai  slogan:  Bacaan  Santri,  Kiai,  dan  Pemerhat majalah Nahdlatul Ulama, tidak ingin menjadi m
am  lainnya.  Dengan  itu,  diharapkan  siapa  pun apat merujuk ke majalah Aula, dan terbukti pelan
warga NU, tapi siapa saja yang ingin tahu NU.
9
n  orang  NU,  Aula  yang  terbit  di  setiap  awal  bul pa isu penting  yang berkembang seputar ke-NU-a
n.  Aula  mempunyai  beberapa  rubrikasi  khusus nen,  seperti  rubrik  bahtsul  masail,  tokoh  dan  pe
ya,  agama  menghasilkan  perbedaan  pemaham but  muncul  secara  mudah  sebagai  dasar  mor
ai  alasan  bagi  aksi-aksi  kekerasan,  dan  intensita ai  alat  untuk  melakukan  aksi  itu.  Citra  ag
gampang  dikenali,  dan  konsep-konsep  tentang dilakukan  dalam  perjuangan-perjuangan  sosia
impi-impikan sebagaimana yang muncul dari renc
h Aula http:www.nu.or.idpostread40052majalah-aula
10
engurus Cabang
hati.  Ambisinya di majalah umum
pun  yang  ingin langgan majalah
bulan  ini  aktif -an, keislaman,
khusus  yang  bisa n  pesantren,  dan
man. Beberapa moralitas  yang
itas  ritual  yang agama  tentang
ng  perang  yang osialnya.  Ketika
encana manusia,
la diakses 20
10
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
akhirnya  hal  itu kekerasan.
11
Sama  halnya  de banyak dan menyeb
yang  menyatakan memiliki  penafsiran,
tentang Al-Quran da dan mengamalkan I
diikuti oleh seluruh ka Ada  sejumlah
modernisasi  dan  ur Negara.  Ketiga,  ter
pemerintah  untuk  be akumulasi
peninda didiskriminasikan
sebagaimana  keban meluasnya terorisme
Pada saat sekaran propaganda  tertentu
11
Zulfi  Mubaraq, Tafsir  Jiha Press, 2011, 155.
12
Luqman  bin  Muhammad Pustaka Qaulam Sadida, 2005
13
Zuhairi  Misrawi, Muslim  M Media Nusantara, 2010, h.12
u  mereka  tuangkan  menjadi  kenyataan  mela
dengan  aksi-aksi  para  penganut  aliran  sesat  y ebar luas diberbagai belahan dunia. Contohnya Im
n  bahwa  dirinya  merupakan  generasi  Salafush ran,  pemahaman,  keyakinan, serta  pengamalan
n dan Sunnah. Cara mereka meyakini, memahami, n Islam adalah cara  yang paling pantas dan palin
uh kaum muslimin.
12
h  motif  yang  bisa  memproduksi  terorisme.  P urbanisasi.  Kedua,  budaya  kekerasan  yang  tum
terorisme  meluas  secara  intensif  karena  tidak  a uk  benar-benar  melawan  terorisme.  Keempat,  tero
ndasan, peminggiran,
dan penderitaan.
M n  secara  konstitusional  dan  tidak  mendapa
anyakan  masyarakat,  biasanya  menjadi  faktor me.
13
rang ini dimana orang-orang mempercayai seseor ntu  yang  dapat  membuktikan  kebenaran  dan  k
ihad:  Menyikap  Tabir  Fenomena  Terorisme  Global Mala d  Ba’abduh, Mereka  Adalah  Teroris:  Sebuah  Tinjauan  Sy
05,71. Moderat:  Toleransi,  Terorisme  dan  Oase  Perdamaian
.120.
elalui  aksi-aksi
yang  semakin Imam Samudra
ush-Shalih  yang lan  yang  benar
i, menafsirkan, ing benar untuk
.  Pertama,  arus umbuh  disebuah
k  ada  komitmen erorisme  adalah
Mereka yang
pat  kebebasan ktor  determinan
orang pembawa n  kebersihannya,
alang:  UIN-Maliki Syari’at Malang:
Jakarta:  Kompas
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mereka  akan  mene tentu  saja  memunc
representasi  sebaga Sebaliknya,  Islam
didalam memberi ca Sebab  itu  masya
mengikuti ajaran ahl dari informasi atau or
keanggotaan  yang masuki oleh ajaran-a
Dalam  panggun keagamaan  yang
dakwahnya yang  kha Dengan  model  dakwa
bertentangan  denga NU  tetap  bertahan
orde  lama,  orde  ba berorientasi  pada
pendekatan dengan k
14
Abdurrahman Abdul Khaliq
15
Said  Aqiel  Siradj  ed.,  “T Moderat”, Jurnal Pemikiran I
nerima  perkataan  dan  mengikuti  seruannya.
14
F unculkan  keprihatinan,  sebab  bagaimanapun  Isl
gai  bentukan  manusia  beringas  yang  rakus  aka dengan  nilai  esoterinya  mampu  menciptakan
cahaya damai ditengah-tengah masyarakat yang pl yarakat  Indonesia  khususnya  organisasi  masyara
ahlussunah wal jamaah sangat penting untuk mem u orang-orang yang berlaku sesat. Terlebih ormas
g  cukup  besar di  Indonesia.  Hal  ini  sangat  rent n-ajaran yang mengatasnamakan Islam yang tidak be
ung  sejarah  Indonesia,  NU  dikenal  sebaga g  moderat.  Sikap  moderat  NU  dibuktikan  de
g  khas,  yakni  menggunakan  pendekatan  model dakwahnya  itu,  NU  mengakomodasi  budaya  lokal
gan  prinsip-prinsip  ajaran  Islam,  hal  inilah  yan n  bisa  melewati  berbagai  masa  mulai  dari  zama
baru,  reformasi,  hingga  sekarang  ini.  Selain  i a  dakwah  persuasif  dan  sangat  menghindari
n kekerasan dan intoleran.
aliq, Methode dan Strategi Da’wah Islam Jakarta: Al-Faish “Tasawuf  Sebagai  basis  tasamuh:  dari  sosial  Capital  me
n Islam Vol.13 No.1 Mei 2013, h.89.
Fenomena  ini Islam  bukanlah
akan  kekerasan. kan  moralitasnya
g plural.
15
arakat  NU  yang embentengi diri
as NU memiliki rentan  dapat  di
dak benar. bagai  organisasi
dengan  model odel  Wali  Songo.
okal  asalkan  tidak ang  menjadikan
man  penjajahan, n  itu,  NU  lebih
ri  pendekatan-
ishal, 1996, h.37. enuju  masyarakat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dalam memperjua konsep  yang  selalu
berkaitan  dengan  ke berada  dalam  rana
kehidupan masyarak dan  progresif,  tida
kehidupan yang terj
konsep,  yang  diseb
sikap kemasyarakat atau
i’tidal
adil, tas Tiga  sikap  kema
mengajar  seperti  se tertanam dalam diri
dalam berfikir dan be Pondok  pesantre
sedang  berkembang metode  pembelajara
menggunakan  kurikul metode  dan  kurikul
16
Edi  Susanto  ed.,  “Pendi Ulama”, Jurnal Pendidikan Is
rjuangkan Islam yang rahmatan lil alamin, NU me alu  dijadikan  landasan  dalam  menyikapi  berba
kemasyarakatan.  Hal-hal  yang  terjadi  di  ma nah  keagamaan,  sosial  dan politik.  NU  meny
rakat, khususnya masyarakat Indonesia bergerak s idak  stagnan.  Oleh  karena  itu,  dalam  menyika
erjadi di tengah-tengah masyarakat, NU selalu me
ebut  dengan  sikap  kemasyarakatan  Nahdhatul
katan tersebut adalah tawassuth sikap mengambil , tasamuh toleransi dan tawazun seimbang.
16
asyarakatan  tersebut  penting  diterapkan  dalam sekolah  dan  pondok  pesantren,  agar  sejak  dini  s
diri seseorang. Tidak hanya terbatas dalam sikap sa n berdakwah.
ntren  Miftachus  Sunnah  merupakan  pondok  pe ng.  Diasuh  oleh  KH.  Miftachul  Akhyar  Bin  Abdul
arannya  menggunakan  cara  manual  yakni  bertat kurikulum  lama  dan  sedang  merambah  tahap  me
kulumnya.  Sehari-hari  anak  didik  diajarkan  tidak
ndidikan  Agama  Ber basis  Moderatisme:  Melacak  Kontr
Islam Vol.1 No. 2 2006, h.179.
NU mempunyai tiga bagai  hal  yang
asyarakat  bisa enyadari  bahwa
k secara dinamis ikapi  dinamika
enekankan tiga
l  Ulama’.  Tiga
bil jalan tengah
proses  belajar ni  sikap  tersebut
p saja, melainkan
pesantren  yang n  Abdul  Ghoni,
tatap  muka  dan engembangkan
k  hanya  paham
ntribusi  Nahdlatul
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ilmu-ilmu  dalam  ki bermanfaat.  Hingga
twitter  dan  majala informasi.
Menjaga agar apa menjadi pilihan baca
Oleh  karena  itu, Sunnah  Jalan  Kedun
Aula,  peneliti  terta Miftachus Sunnah te
B. Rumusan Masalah