Interview Wawancara Metode Pengumpulan Data a. Observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Bab pertama berisi pendahuluan.Bab ini memuat latar belakang masalah, penegasan judul rumusan masalah, kajian pustaka dan, tujuan penelitian, kegunaan hasil penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisi tentang kajian teori yang didalamnya membahas tentang pemahaman dan perilaku keagamaan tunanetra di SMPLB-A YPAB Surabaya. Dalam bab ini akan dijelaskan juga menganai Agama, fungsi agama lalu tentang pengertian dari tunanetra dan definisi tentang dimensi – dimensi dalam agama. Bab ketiga berisi gambaran umum tentang subyek penelitian meliputi lokasi penelitian yakni di SMPLB-A YPAB Surabaya dan kehidupan keseharian dari para siswa tunanetra tersebut. Bab keempat berisi analisis mengenai pemahaman keagamaan dan analisis perilaku keagamaan dari para tunanetra. Dalam bab ini akan dipaparkan hasil analisis terhadap perilaku keagamaan dari para tunanetra serta analisis mengenai pemahaman keagamaan dari para tunanetra. Bab kelima berisi penutup.Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan dan saran-saran. 17 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II PERILAKU KEAGAMAAN TUNANETRA

A. Pengetahuan dan Praktek keagamaan

1. Pengertian Agama Menurut Harun Nasution pengertian agama berdasarkan asal kata yaitu, al – din, religi relegere , religare dan agama. Al-Din semit berarti undang – undang atau hukum. Kemudian dalam bahasa Arab, kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan. Sedangkan dari kata religi latin atau relegere berarti mengumpulkan dan membaca. Kemudian religare berarti mengikat. Adapun kata agama terdiri dari a = tidak ; gam = pergi mengandung arti tidak pergi, tetap di tempat atau diwarisi turun menurun. 1 Bertitik tolak dari pengertian kata – kata tersebut menurut Harun Nasution, intisarinya adalah ikatan. Karena itu agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan ghaib yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera, namun mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari – hari. 2 Secara definitif, menurut Harun Nasution, agama adalah : a. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan ghaib yang harus dipatuhi. b. Pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib yang menguasai manusia. 1 Jalaludin, Psikologi Agama Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,1998 12 2 Ibid ,12