Profil SMPLB A YPAB Surabaya

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id keadaannya tersebut. Ketika peneliti menanyakan tentang kesehariannya dirumah Azizah menjawab, “Kalau dirumah ya saya sering bosan, paling ya makan, tidur, belajar, ya cuman itu – itu aja mas, enakan di sekolah banyak temen, bisa main, bercanda bareng, belajar bareng, makanya saya sangat bersemangat sekali kalau jam sekolah udah dimulai. ” 5 Murid yang menyukai grup band wali ini juga termasuk murid yang mempunyai kemampuan lebih, hal itu dapat terbukti ketika peneliti datang kesana bertepatan dengan acara halal bihalal di SMPLB tersebut, ketika itu Azizah ditunjuk oleh gurunya untuk menjadi tahfidz guna membuka acar halal bi halal tersebut. Informan ke-empat yang berhasil dijumpai peneliti adalah Moch.Abdulloh Ibrohim atau biasa dipanggil dengan baim oleh teman – temannya mengalami penurunan penglihatan di saat dia duduk dibangku SD. Menurut penuturannya, dia mengalami penurunan penglihatan ketika dia mondok di salah satu pondok pesantren yang ada di Surabaya , pada waktu itu dia dan teman – temannya sedang bermain buka tutup lemari, kemudian secara tidak sengaja pintu lemari yang mereka mainkan itu mengenai wajah Baim hingga menyebabkan pendarahan yang cukup parah di bagian dahinya. Setelah kejadian tersebut penglihatan baim kemudian perlahan menurun atau yang dalam bahasa penyandang tunanetra biasa disebut dengan Low Vision . Baim berangkat ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum dari rumahnya yang ada di pakis wetan, ketika ditanyai oleh peneliti apakah dia pernah 5 Fajriah Nur Azizah, Wawancara, Gebang Putih, 18 Juli 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mengalami gangguan ketika ia berangkat ataupun pulang kesekolah menggunakan angkutan umum, dia menjawab, “Alhamdulillah belum pernah mas, saya bisa melakukan itu semua karena sudah terbiasa sehari – hari melakukan hal tersebut, masalah gangguan atau hambatan saat naik angkutan umum sih saya husnudzan saja, semoga tidak ada kejadian apa – apa saat saya berangkat maupun pulang sekolah.” 6 6 Moch. Abdulloh Ibrohim, Wawancara, Gebang Putih, 19 Juli 2016