[ 125 ]
4. Uji Heteroskedastisitas
Heterokedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Macam-macam uji heteroskedastisitas antara lain adalah dengan uji koefisien korelasi
Spearman’s rho, melihat pola titik-titik pada grafik regresi, uji Park, dan uji Glejser. Pada buku ini akan di bahas untuk uji koefisien
korelasi
Spearman’s rho dan melihat pola titik-titik pada grafik regresi.
1. Metode korelasi Spearman’s rho
Pengujian heteroskedastisitas menggunakan teknik uji koefisien korelasi Spearman’s rho yaitu mengkorelasikan variabel
independen dengan residualnya. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika korelasi antara variabel
independen dengan residual di dapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi problem
heteroskedastisitas. Tahap pertama mencari nilai residual menggunakan analisis regresi linear. Langkah-langkah analisis
di SPSS sebagai berikut:
1. Menggunakan input data seperti pada gambar 7.2.
2. Klik Analyze Regression Linear, selanjutnya kotak dialog Linear Regression akan terbuka.
Gambar 7.19 Windows Linier Regression
[ 126 ]
3. Masukkan variabel Rentabilitias ekonomi ke kotak Dependent, kemudian Working capital turnover dan
Total asset turnover
ke kotak Independents. Lalu
klik tombol Save. Selanjutnya akan muncul kotak dialog sebagai berikut halaman selanjutnya.
Gambar 7.20 Windows Linier Regression: Save
4. Pada Residual,
beri tanda
centang pada
Unstandardized kemudian klik Continue. Maka akan
kembali ke kotak dialog sebelumnya.
5. Klik tombol OK. Hiraukan hasil output, dan kembali
ke halaman input data. Akan terlihat variabel baru dengan nama RES_1 Unstandardized Residual, yaitu
sebagai berikut:
[ 127 ] Gambar 7.21 Tampilan Data View Dengan Variabel Baru
RES_1 6. Tahap
kedua melakukan analisis Spearman’s rho, yaitu
dengan Klik Analyze Correlate Bivariate.
Gambar 7.22 Langkah Analisis Spearman’s rho
[ 128 ] 7. Selanjutnya, Kotak dialog Bivariate Correlations akan
terbuka. Tampilannya sebagai berikut:
Gambar 7.23 Windows Bivariate Correlations
8. Masukkan variabel Working capital turnover, Total asset turnover,
dan Unstandardized Residual ke
kotak Variables. Kemudian beri tanda centang pada Spearman
, dan hilangkan tanda centang pada Pearson.
Gambar sebagai berikut:
Gambar 7.24 Windows Bivariate Correlations
[ 129 ]
9. Jika sudah klik tombol OK, maka hasil output sebagai