[ 129 ]
9. Jika sudah klik tombol OK, maka hasil output sebagai
berikut:
Hasil Output 16
Dari Hasil Output 16, dapat dilihat bahwa korelasi antara variabel Working capital turnover dan Total asset
turnover dengan Unstandardized Residual memiliki nilai signifikansi Sig 2 tailed lebih dari 0,05. Karena
signifikansi lebih besar dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
2. Metode grafik Melihat pola titik-titik pada grafik
regresi Dasar kriterianya dalam pengambilan keputusan yaitu:
1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk
suatu pola
tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka
terjadi heteroskedastisitas. 2 Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Langkah-langkah analisis di SPSS sebagai berikut: 1. Menggunakan input data seperti pada gambar 7.2.
[ 130 ]
2. Klik Analyze Regression Linear, selanjutnya kotak dialog Linear Regression akan terbuka.
Tampilannya sebagai berikut:
Gambar 7.25 Windows Linier Regressions
3. Masukkan variabel Working capital turnover dan Total asset turnover
ke kotak Independents,
kemudian variabel Rentabilitas ekonomi ke kotak Dependent. Jika sudah klik tombol Plots, maka akan
terbuka kotak dialog sebagai berikut:
Gambar 7.26 Windows Linier Regressions: Plots
[ 131 ]
4. Klik SRESID Studentized Residual dan masukkan ke kotak Y, kemudian klik ZPRED Standardized
Predicted Value dan masukkan ke kotak X. Kemudian klik tombol Continue, maka akan kembali ke kotak
dialog sebelumnya.
5. Klik tombol OK, maka hasil pada output grafik Scatterplot
sebagai berikut halaman selanjutnya.
Hasil Output 17
Dari Hasil Output 17 diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas, dan titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
pada model regresi.
3. Metode uji Glejser