45
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas dalam instrumen yang dimaksud yaitu suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Sugiyono 2010 : 354 mengemukakan bahwa reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara
internal maupun eksternal. Secara eksternal dapat dilakukan dengan cara test-retest, equivalent, dan gabungan keduanya. Sedangkan pengujian
reliabilitas secara internal dapat dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan menggunakan
teknik-teknik tertentu.
Pengujian reliabilitas dilakukan secara internal sehingga dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja kemudian dianalisis
dengan teknik dan rumus tertentu. Dalam penelitian ini, untuk menghitung reliabilitas angket perilaku bullying dan kemampuan
interaksi sosial dengan menggunakan rumus alpha, yaitu:
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumenkoefisien alpha k
= banyaknya butir soal = jumlah varians butir
= varians total Pengujian
reliabilitas instrumen
skala dilakukan
dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 for Windows. Tolok ukur untuk
menentukan derajat kehandalan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 276 dibandingkan dengan pedoman di bawah ini:
r
11
=
46 Tabel 6. Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 – 1,00
Tinggi Antara 0,600
– 0,800 Cukup
Antara 0,400 – 0,600
Agak rendah Antara 0,200
– 0,400 Rendah
Antara 0,00 – 0,200
Sangat rendah Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS 16 for
Windows, hasil reliabilitas butir skala perilaku bullying kemampuan diperoleh nilai hitung alpha sebesar 0,681 dan 0,839 untuk hasil
reliabilitas pada skala kemampuan interaksi sosial. Nilai hitung alpha pada skala perilaku bullying berada pada rentang 0,600-0,800 maka dapat
disimpulkan bahwa reliabilitas intrumen termasuk kategori cukup. Sedangkan nilai hitung alpha pada skala kemampuan interaksi sosial
berada pada rentang 0,800-1,00 maka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas intrumen termasuk kategori tinggi. Hasil uji reliabilitas pada
instrumen perilaku bullying dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 74 dan pada kemampuan interaksi sosial dapat dilihat pada lampiran 5
halaman 78.
H. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis data. Teknik analisis data bertujuan untuk membuktikan
hipotesis yang diajukan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan
bullying dengan kemampuan interaksi sosial siswa serta mengetahui seberapa