16
Gambar 17. Model Pembelajaran Experiential Learning pada
Kolb’s Learning Styles Alan Chapman,2005: http:www.businessballs.comkolblearningstyles.htm
Berdasarkan karakteristik pembelajaran kompetensi kejuruan teknik pemesinan CNC dalam SKKNI dan SKKD yang meliputi teori dan praktik, maka
terlihat bahwa untuk keperluan pengembangan modul dan pembelajaran kompetensi tersebut tidak bisa menggunakan satu macam model pembelajaran.
Perpaduan beberapa model yang sudah ada untuk dikembangkan menjadi rancangan proses pembelajaran yang baru sesuai dengan karakteristik kompetensi
yang spesifik sangat diperlukan. Perpaduan antara model pembelajaran yang saat ini dilaksanakan, model pembelajaran belajar tuntas, model pembelajaran berbasis
kompetensi, model pembelajaran berbasis komputer, dan model experiensial learning diharapkan dapat dikembangkan proses pembelajaran kompetensi
kejuruan teknik pemesinan CNC yang efektif.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Paparan berikut dikaji mengenai penelitian yang relevan sebagai bahan untuk pengembangan modul dan pembelajaran kompetensi kejuruan teknik
pemesinan CNC bagi siswa SMK. Beberapa penelitian telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai karakteristik pelatihan pemesinan CNC dan model
pembelajaran kompetensi pemesinan CNC.
Berdasarkan hasil beberapa penelitian belum nampak nyata apakah media pembelajaran,
strategi pembelajaran
dan model
pembelajaran dapat
meningkatkan kompetensi siswa secara utuh dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif untuk semua standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa.
Sebagian besar hasil penelitian menitik beratkan hasilnya pada peningkatan kemampuan siswapeserta didik dalam ranah kognitif yaitu memprogram mesin
CNC. Penelitian- penelitian di atas dilaksanakan terbatas pada penggunaan
17
media, model pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran untuk satu standar kompetensi pemesinan CNC
memprogram mesin CNC, padahal yang diperlukan adalah peningkatan kompetensi siswa secara lengkap yang meliputi 3 standar kompetensi sesuai
SKKD. Rekap komponen pembelajaran yang diteliti oleh beberapa peneliti seperti Tabel 6 di bawah.
Tabel 6. Rekap Hasil Penelitian yang Relevan dan Komponen Pembelajaran yang Diteliti
No Nama Peneliti
Komponenvariabel Pembelajaran yang diteliti
Model Strategi
Metode Media
Materi Ajar
Modul
1 Dewhurst, dkk 1994
√ 2
Bullen 2000 √
3 Mohler 2007
√ 4
Olwal, Gustafsson, dan Lindfors 2008
√ 5
Berner 2009 √
6 Batista, dkk 2009
√ 7
Brury Triyono 2006 √
8 Bambang 2006
√ 9
Muhammad Taufik 2010 √
10 Wibisono 2010
√ 11
Yayat 2010 √
Penelitian-penelitian yang telah dilaksanakan belum membahas tentang penyusunan materi ajar dan penerapannya. Penyusunan materi ajar berupa
modul, job sheet, dan buku referensi yang sesuai untuk siswa SMK pada saat ini sangat mendesak untuk diadakan agar pembelajaran teknik pemesinan CNC bisa
dilaksanakan dengan efektif. Dengan demikian diperlukan pengembangan materi pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi siswa pada semua standar
kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu mengeset, memprogram, dan mengoperasikan mesin CNC. Selain itu pengembangan proses pembelajaran
yang mengakomodasi model pembelajaran belajar tuntas, dan pembelajaran berpusat pada siswa sangat mendesak untuk dilaksanakan.
C. Kerangka Pikir Pengembangan Modul dan Pembelajaran Kompetensi