digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
67 2.
Penelitian Penelitian  disini  meliputi  :observasi,  pengumpulan  data,  serta
analisis  data.  Dalam  tahapan  ini  peneliti  melaksanakan  observasi tentang  kepala  sekolah  dan  guru,  dan  melakukan  pendekatan  dengan
kepala  sekolah  atau  guru  melalui  wawancara  dan  mencari  informasi tentang  bagaimana  fungsi  supervise  akademik  kepala  sekolah  dalam
peningkatan mutu mengajar guru di sekolah terkait. Setelah  peneliti  mendapatkan  data  dari  lapangan  penelitian
melakukan  analisis  hasil  penelitian  dengan  mendeskripsikan  fungsi supervise akademik kepala sekolah dalam peningkatan mutu mengajar
guru di sekolah terkait. 3.
Penulisan Laporan Yakni  penyusunan  laporan  hasil  penelitian  berdasarkan  data-
data yang diperoleh.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  dipergunakan  dalam  penelitian  ini penulis menggunakan metode sebagai berikut:
a. Observasi atau Pengamatan
Sering kali  orang mengartikan observasi sebagai suatu aktifa yang sempit  yakni  menghasilkan  sesuatu  dengan  menggunakan  mata.  Di
dalam  pengertian  psikologik,  observasi  atau  yang  disebut  juga  dengan pengamatan,  meliputi  kegiatan  pemuatan  perhatian  terhadap  sesuatu
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
68 objek  dengan  menggunakan  seluruh  alat  indra.  Jadi  mengobservasi
dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,  pendengaran, peraba, dan  pengecap.  Apa  yang  dikatakan  ini  adalah  pengamatan  langsung.
Sehingga  dalam  penelitian  ini  penulis  menggunakan  observasi  untuk mengetahui  secara  langsung  bagaimana  fungsi  supervisi  akademik
kepala  sekolah  dalam  peningkatan  mutu  mengajar  guru  di  Madrasah Aliyah Ar-Rosyid Surabaya.
b. Wawancara
Interview  yang  sering  juga  disebut  sebagai  wawancara  atau kuesioner  lisan,  adalah  sebuah  dialog  yang  dilakukan  oleh
pewawancara  interviewer  untuk  memperoleh  informasi  dari terwawancara  interviewer. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk
menilai keadaan seseorang misalnya untuk mencari data tentang kepala sekolah atau guru.
c. Dokumentasi
Dalam  uraian  tentang  studi  pendahuluan,  telah  disinggung  pula bahwa sebagai objek yang diperhatikan atau ditatap dalam memperoleh
informasi,  kita  memperhatiakan  tiga  macam  sumber,  yaitu  tulisan paper,  tempat  place,  dan  kertas  atau  orang  people.  Dalam
mengadakan  penelitian  yang  bersumber  pada  tulisan  inilah  kita  telah menggunakan  metode  dokumentasi.  Dokumentasi,  dari  asal  katanya
dokumen  yang  artinya  barang-barang  tertulis.  Di  dalam  melaksanakan metode  dokumentasi.  Tehnik  ini  penulis  gunakan  untuk  memperoleh