Kompetensi Supervisi Akademik Kepala Sekolah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
48 1
Kesiapan mengajar guru 2
Kesiapan belajar siswa 3
Penguasaan materi yang akan disajikan 4
Kemampuan menggunakan berbagai metode belajar mengajar 5
Kemampuan memanfaatkan sarana, alat dan media pembelajaran
6 Kemampuan membuka dan menutup pelajaran.
41
c. Pembicaraan individual, merupakan teknik bimbingan dan
konseling kepada guru, baik berkaitan dengan kegiatan pembelajaran maupun masalah yang menyangkut profesionalisme
guru d.
Simulasi pembelajaran, merupakan suatu teknik supervisi berbentuk demontrasi pembelajaran yang dilakukan oleh kepala
sekolah, sehingga guru dapat menganalisa penampilan yang diamatinya sebagai intropeksi diri, walaupun sebenarnya tidak ada
cara mengajar yang paling baik.
42
Konsep kepala sekolah sebagai supervisor menunjukkan adanya perbaikan pengajaran pada sekolah yang dipimpinnya,
perbaikan ini tampak setelah dilakukan sentuhan supervisor berupa bantuan mengatasi kesulitan guru dalam mengajar. Untuk itulah
kepala sekolah perlu memahami program dan strategi pengajaran,
41
Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Pedoman Pengembangan: Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jakarta, 2003, h. 62-63
42
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 cet IX hal. 113- 114
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
49 sehingga ia mampu memberi bantuan kepada guru yang mengalami
kesulitan misalnya dalam menyusun program dan strategi pengajarannya masing-masing.