66 5.
Manfaat Dengan lompat jauh melalui pendekatan permainan melompati ban sepeda
bekas dan kardus siswa menjadi segar dan mempunyai gairan dalam mengikut pembelajaran.
C. Saran-saran
Proses perbaikan atau remidi pembelajaran lompat jauh dengan menggunakan metode pendekatan permainan melompati ban sepeda bekas dan
kardus ini cukup berhasil, maka perlu ada tindak lanjut untuk tahun yang akan datang dikembangkan adanya PTK atau Penelitian Tindakan Kelas yang akan
berguna bagi: 1.
Bagi Guru Dalam menerapkan pendekatan bermain perlu mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut: a.
Merancang materi pembelajaran secara terprogram dengan memperhatikan kondisi peserta didik, sehingga pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan permainan melompati ban sepeda bekas dan kardus dapat dilakukan dengan lancar.
b. Memilih kegiatan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan
peserta didik, kondisi dan situasi sekolah dan sarana prasarana yang tersedia, sehingga dapat membantu peserta didik dalam memahami
materi pembelajaran dengan mudah.
67 c.
Memberikan kesempatan pada seluruh peserta didik dengan semaksimal mungkin untuk ikut aktif melakukan kegiatan bermain, berdiskusi,
latihan, dan berlomba. d.
Mampu mengendalikan suasana pada saat proses pembelajaran berlangsung.
e. Bersikap terbuka dalam membantu kesulitan yang dihadapi peserta didik
pada saat pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik dan kemapuan peserta didik.
f. Mendorong peserta didik secara sadar untuk mau dan mampu memahami
konsep permainan melompati ban sepeda bekas dan kardus sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dalam hal ini guru-guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan diharapkan: 1
Mampu mengembangkan permainan yang dapat memancing perhatian peserta didik untuk tertarik pada pembelajaran lompat jauh.
2 Bersikap sabar dalam mengatur jalannya permainan.
3 Mampu menyesuaikan perasaannya terhadap keberadaan peserta
didik. 2.
Bagi Sekolah a.
Lebih bijak dalam membuat kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, motivasi belajar, kondisi peserta didik, kondisi geografis, dan kondisi
lingkungan tempat peserta didik tinggal. b.
Dapat dikembangkan penelitian-penelitian lainnya yang sejenis dengan memperlihatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi
68 belajar peserta didik, misalnya kondisi geografis, karakteristik peserta
didik, kondisi sekolah, kesiapan guru, dan faktor pendukung lainnya. 3.
Bagi Peserta didik Peserta didik harus mampu bekerja sama dengan rekan-rekannya,
mau mengemukakan pendapat, menyanggah pendapat peserta didik lain dan mampu membantu teman yang mengalami kesulitan belajar.
69
DAFTAR PUSTAKA
Aip Syarifuddin. 1992. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga
Kependidikan. Depdikbud. 1993. Garis-garis Program Pengajaran Sekolah Dasar. Jakarta :
Depdikbud Dirjen Dikdasmen. Dick dan Carey. 1990. Strategi Pembelajaran. Diakses dari http:
gurukreatif.wordpress.com20081017workshop-handwriting.Pada tanggal 30 April 2013, jam 10.06 WIB.
Djumidar. 2005. Dasar-dasar Atletik. Universitas Terbuka. Eddy Purnomo. 2011. Dasar-dasar Gerak Atletik. Universitas Negeri
Yogyakarta. Herman Subarjah. 2005. Permainan Kecil di Sekolah Dasar. Universitas
Terbuka. Losidi. 2011. Peningkatan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan
Media Bantu Kardus pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Cikembulan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Skripsi. Yogyakarta: FIK
UNY.
Mungin-Edy W. 2008. BNSP KTSP SD. Jakarta: Depdiknas. Murniasari. 2008. Atletik. Jakarta: Ganeka.
Pengertian
Pembelajaran. Diunduh
dalam http:id.wikipedia.orgwiki
Pembelajaran. Diakses tanggal 12 Mei 2015 pukul 19.30 WIB. Rusli Lutan. 1991. Belajar Ketrampilan Motorik. Pengantar Teori dan Metode.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.
________. 2004. Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka. Sadoso Sumosardjuno. 1992. Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga.
Jakarta: Gramedia.
70 Saidiharjo. 2004. Pengembangan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial.
Yogyakarta: UNY. Suetoto Pontjopetro. 2007. Permainan Anak, Tradisional, dan Aktifitas Ritmik.
Jakarta: Universitas Terbuka. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta. Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. _______________. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Aditya Media.
Sukintaka. 1992. Teori Bermain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Toeti Soekamto. 1996. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta:
Depdikbud. Udin S Winataputra. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas
Terbuka. Umi Hariyani. 2009. Peningkatan Pembelajaran Lompat Jauh Menggunakan
Alat Ban pada Siswa Kelas V di SD Gedongkiwo Kota Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 20082009. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Uno. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Vina Sanjana. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana. Wahjoedi. 2000. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT
Rajagrafindo Perkasa. Yudha M. Saputra. 2001. Teori Bermain. Jakarta. Depdiknas.
71
LAMPIRAN
72 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
73 Lampiran 2. Surat Ijin dari SEKDA DIY
74 Lampiran 3. Surat Ijin dari Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul
75 Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian dari SD Negeri Siyono 1
76 Lampiran 5. Data Hasil Kemampuan Lompat Jauh Pratindakan
HASIL PRATINDAKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH
No Nama
Awalan Tumpuan
Melayang Mendarat
Total Nilai
Ket
1 ADN
3 3
3 2
11 68,75 TT
2 ABN
4 3
3 3
13 81,25 T
3 ANZ
3 3
3 2
11 68,75 TT
4 ADW
3 3
3 3
12 75 T
5 ARD
2 3
3 3
11 68,75 TT
6 AVF
3 2
3 2
10 62,5 TT
7 ERN
3 3
3 4
13 81,25 T
8 FRN
3 3
3 3
12 75 T
9 FJ
3 2
3 2
10 62,5 TT
10 HNV
3 3
3 4
13 81,25 T
11 ISY
2 3
3 2
10 62,5 TT
12 NDK
3 3
2 2
10 62,5 TT
13 NKT
2 3
3 3
11 68,75 TT
14 NDB
3 2
2 3
10 62,5 TT
15 PTA
3 3
2 3
11 68,75 TT
16 RGS
2 2
3 3
10 62,5 TT
17 SFG
2 3
3 3
11 68,75 TT
18 SNT
3 2
2 3
10 62,5 TT
19 SLL
3 2
3 2
10 62,5 TT
20 SPT
3 3
2 2
10 62,5 TT
21 TTA
3 3
3 3
12 75 T
22 VLT
2 3
2 3
10 62,5 TT
23 WHY
3 3
2 3
11 68,75 TT
24 MHS
2 2
3 3
10 62,5 TT
25 YN
4 3
3 3
13 81,25 T
26 BTF
3 3
3 3
12 75 T
27 BMW
4 3
3 3
13 81,25 T
28 AMT
2 3
3 2
10 62,5 TT
29 BMS
3 3
3 4
13 81,25 T
30 MTA
2 3
3 3
11 68,75 TT
31 AYS
3 3
3 2
11 68,75 TT
Jumlah 2156,25
Rata-rata 69,55645
Jumlah siswa yang tuntas 10
32,26 Jumlah siswa yang tidak tuntas
21 67,74
Siyono, Maret 2015 Mengetahui
Kolaborator Guru Penjaskes
Pendi Apriyanto, S.Pd Sunarto
NIP. 19700327 200003 1 003
77 Lampiran 6. Siklus I
SIKLUS I
78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Siyono I Playen Gunungkidul
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas Semester
: V II Pertemuan
: I Alokasi Waktu
: 35 x 3 menit Standar Kompetensi : 6.
Mempraktikkan berbagai vareasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan
peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar : 6.3. Mempraktikkan tehnik dasar atletik yang
dimodifikasi serta nilai semangat, sportifitas, kerjasama, percaya diri dan kejujuran.
Indikator : 6.3.1. Gerak dasar berlari
6.3.2. Gerak dasar lompat 6.3.3. Gerak dasar lari dan lompat
A. Tujuan Pembelajaran