57 mempunyai bintang satu, bintang dua, bintang tiga, dan bintang empat yang biasa
digunakan di KB untuk menilai hasil karya anak. Bintang empat untuk anak yang sudah berkembang sangat baik BSB, bintang tiga untuk anak yang berkembang
sesuai harapan BSH, bintang dua untuk anak yang mulai berkembang MB, dan bintang satu untuk anak yang belum berkembang BB. Setelah memberikan
bintang kemudian guru selalu mencatat hasilnya dibuku rencana kegiatan harian sesuai namanya. Dengan alat penilaian itu guru bisa melihat perkembangan
motorik halus setiap anak.
d. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Bermain Ubleg
Hasil evaluasi bermain ubleg yang dilaksanakan di Kelompok Bermain Aisyiyah Az Zahra sama dengan evaluasi yang dilakukan di sekolah-sekolah lain
yaitu menggunakan bintang. “Hasil evaluasi dari bermain ubleg ini yaitu berupa bintang yang
telah dipakai untuk menilai semua aspek perkembangan yang dicapai anak. Anak akan mendapatkan bintang mulai dari satu
bintang sampai empat bintang sesuai dengan hasil karya dan perkembangan yang dicapai anak khususnya disini motorik
halus. Contohnya saat bermain ubleg menggenggam anak bisa menggenggam dan memindahkan adonan dengan tangan tanpa
tumpah maka anak akan mendapatkan bintang empat, anak bisa menggenggam dan memindahkan adonan dengan tangan tetapi
adonan tumpah anak mendapat bintang tiga, anak bisa menggenggam tetapi tidak bisa memindahkan adonan anak
mendapatkan bintang dua dan anak tidak bisa menggenggam dan tidak bisa memindahkan adonan maka anak akan
mendapatkan bintang satu. bermain ubleg membentuk anak bisa meremas dan membuat bentuk dengan adonan anak akan
mendapatkan bintang empat, anak bisa meremas dan membuat bentuk sembarang anak mendapat bintang tiga, anak bisa
meremas tetapi tidak bisa membentuk mendapatkan bintang dua, dan anak tidak bisa meremas dan membuat bentuk mendapat
bintang satu. Bermain ubleg melukis anak bisa menggunakan
58 jari jemari untuk membuat lukisan atau mewarnai dengan jelas
maka anak mendapat bintang empat, anak bisa menggunakan jari jemari tetapi tidak jelas maka mendapatkan bintang tiga,
anak menggunakan jari jemari hanya untuk bermain adonan maka mendapat bintang dua, dan anak sama sekali tidak mau
menggerakkan jari jemari maka mendapatkan bintang satu
”CW 2. Berdasarkan hasil wawancara dari guru kelas kelompok bermain
diperoleh informasi bahwa hasil evaluasi dari bermain ubleg adalah dengan melihat perkembangan motorik halus yang dicapai oleh anak pada saat mengikuti
bermain ubleg dan menilai dengan bintang yang digunakan untuk menilai aspek perkembangan yang lain. bintang yang ada di kelas mulai dari bintang satu sampai
dengan bintang empat. Bermain
ubleg menggenggam
anak bisa
menggenggam dan
memindahkan adonan dengan tangan tanpa tumpah maka anak akan mendapatkan bintang empat, anak bisa menggenggam dan memindahkan adonan dengan tangan
tetapi adonan tumpah anak mendapat bintang tiga, anak bisa menggenggam tetapi tidak bisa memindahkan adonan anak mendapatkan bintang dua, dan anak tidak
bisa menggenggam dan tidak bisa memindahkan adonan maka anak akan mendapatkan bintang satu. Bermain ubleg membentuk anak bisa meremas dan
membuat bentuk dengan adonan anak akan mendapatkan bintang empat, anak bisa meremas dan membuat bentuk sembarang anak mendapat bintang tiga, anak bisa
meremas tetapi tidak bisa membentuk mendapatkan bintang dua, dan anak tidak bisa meremas dan membuat bentuk mendapat bintang satu. Bermain ubleg
melukis anak bisa menggunakan jari jemari untuk membuat lukisan atau mewarnai dengan jelas maka anak mendapat bintang 4, anak bisa menggunakan
59 jari jemari tetapi tidak jelas maka mendapatkan bintang tiga, anak menggunakan
jari jemari hanya untuk bermain adonan maka mendapat bintang dua, dan anak sama sekali tidak mau menggerakkan jari jemari maka mendapatkan bintang satu.
3. Faktor Pendukung Bermain Ubleg