77 kolase. Siswa sangat termotivasi dalam pelajaran ini dengan reward
penghargaan kepada siswa dengan hasil karya terbaik dengan memajangnya di mading sekolah.
f Kemampuan guru dalam mengelola dan menguasai kelas masih belum baik. Guru mengatur tempat duduk dan meja siswa 3 bersap ke
belakang untuk memudahkan guru memantau siswa. Jumlah siswa yang sedikit memudahkan guru dalam penguasaan kelas, namun
masih ada siswa yang jalan-jalan mengganggu teman lain yang belum selesai.
g Pada pertemuan ke dua guru menutup pelajaran dengan membuat kesimpulan bersama-sama dengan siswa. Guru tidak membuat
rangkuman karena keterbatasan waktu.
4. Refleksi I
Refleksi dilakukan setelah tindakan pada siklus I berakhir. Guru mengkaji kembali semua data yang diperoleh selama tindakan siklus I. Hasil refleksi siklus
I menunjukkan bahwa kemampuan mewarnai siswa sudah mengalami peningkatan, akan tetapi belum signifikan. Ada beberapa siswa yang meningkat,
akan tetapi ada juga beberapa belum tuntas. Kemampuan mewarnai dari berbagai aspek bentuk, menunjukkan siswa masih kurang dalam membuat berbagai bentuk
gambar yang dikombinasi bahan kolase. Aspek warna menunjukkan peningkatan kemampuan memilih, mengkomposisi, dan menyusun warna dengan kolase tetapi
masih belum maksimal. Beberapa siswa masih belum mampu memberi gradasi warna menggunakan berbagai bahan kolase dan menyatukan beberapa unsur rupa
78 dari berbagai material kolase yang berbeda. Aspek ketepatan menempel bahan
kolase dengan tepat pada objek gambar dan penggunakan berbagai bahan kolase belum baik. Siswa sudah mampu membuat karya kolase sesuai tema yang sudah
ditentukan guru tetapi belum berani mengkomunikasikan hasil kolase di depan kelas. Kemampuan menyelesaikan dan mengumpulkan tugas belum tepat waktu.
Dari aspek kreativitas juga menunjukkan siswa mampu menghasilkan karya dengan ide, pemikiran, dan kreativitasnya sendiri.
Beberapa permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran mewarnai menggunakan teknik kolase yang menghambat tercapainya tujuan
pembelajaran antara lain : a Penggunaan waktu yang kurang efisien
b Siswa masih bersifat individu dan tidak mau membantu teman lain yang kesulitan.
c Kurangnya kontrol guru terhadap siswa. Masih ada beberapa siswa yang bolak- balik ke kamar mandi untuk bermain air. Ada juga siswa yang jalan-jalan di
kelas dan mengganggu teman lain setelah tugasnya selesai. d Siswa takut dan malu untuk mengkomunikasikan karyanya di depan kelas.
e Siswa kesulitan menggambar dan menempel bahan kolase pada bidang 3 dimensi bambu.
f Beberapa siswa masih kesulitan dalam menempel bahan kolase. Ada juga siswa yang tidak menyelesaikan tugasnya. Siswa mengeluh karena waktu yang
digunakan terlalu cepat.
79 g Kurangnya tanggung jawab siswa untuk membersihkan sisa-sisa bahan kolase
yang mengotori kelas. Pada siklus II akan dilakukan perubahan dan perbaikan pembelajaran
antara lain : a Mengefektifkan penggunaan waktu dalam pembelajaran.
b Siswa akan dikelompokkan menjadi 2 kelompok untuk meningkatkan kerjasama siswa dan mengefektifkan penggunaan waktu
c Guru juga mengubah penataan kursi dengan posisi U agar lebih mudah dalam memberikan penjelasan dan mengontrol siswa agar tidak ada yang jalan-jalan,
mengganggu teman, dan bermain air di kamar mandi. d Memaksimalkan reward dengan pemberian hadiah agar siswa termotivasi
mengkomunikasikan karya kolasenya di depan kelas. e Pada siklus II media yang digunakan untuk membuat kolase menggunakan
bidang 2 dimensi agar memudahkan siswa dalam menggambar dan menempelbahan kolase.
f Meningkatkan perhatian dan bimbingan kepada siswa secara individu terutama bagi siswa yang masih kesulitan menempel bahan kolase. Guru menyediakan
lidi untuk membantu memudahkan mengelem bahan kolase. Guru juga menyediakan sapu tangan agar siswa dapat membersihkan tangannya dari lem,
sehingga siswa tidak bolak-balik ke kamar mandi. g Meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan kelas selama
pembelajaran untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab akan kebersihan.
80 Dari hasil refleksi yang dilakukan, maka perlu adanya perbaikan yang
dilanjutkan dalam penelitian siklus II.
E. Keadaan Tindakan Kelas Siklus II