Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id buku-buku, koran, berita, maupun onlineinternet dari sumber terpercaya yang ada kaitannya dengan tema penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pada teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Penulis menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Sedangkan triangulasi sumber berarti mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan observasi, dan wawancara. Observasi dilakukan untuk memperoeh informasi tentang kelakuan manusia pada kenyataan. Observasi dilakukan untuk mengeksplorasi yaitu menjajaki permasalahan terkait penelitian. Spradley dalam Susan Stainback Sugiyono, membagi observasi berpartisipasi menjadi empat yaitu, pasive participation, moderate participation, active participation dan complete participation. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan observasi pasif yaitu penulis tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut tetapi mengetahui serta mengamati kegiatan tersebut. 22 Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan untuk menggali informasi-informasi penting dan tajam seputar tema penelitian. Wawancara atau interview adalah bentuk komunikasi verbal yaitu percakapan bertujuan memperoleh informasi. Dalam wawancara, pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal. biasanya dilakukan saling berhadapan tetapi 22 Ibid., 227. 14 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dapat pula dilakukan melalui telepon. Wawancara dapat berfungsi deskriptif yaitu dapat menggambarkan dunia kenyataan. Selain fungsi deskriptif, wawancara juga berfungsi eksploratif, yaitu apabila penelitian yang dilakukan masih samar atau belum dilakukan oleh orang lain sebelumnya. 23 Salah satu keuntungan dalam wawancara mendalam adalah agar peneliti lebih mudah merekam hasil wawancara sehingga memudahkan untuk menganalisisnya, sekaligus dalam wawancara mendalam peneliti dapat melakukan observasi langsung sebagai pembantu dan pelengkap pengumpulan data. Teknik wawancara yang dipilih penulis adalah wawancara semi-struktur yaitu penulis lebih bebas dalam menggali data karena pihak yang diwawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Ciri-ciri wawancara semi-struktur yaitu: 24 a. Pertanyaan terbuka tetapi ada batasan tema dan alur pembicaraan. b. Kecepatan wawancara dapat diprediksi. c. Fleksibel, tetapi terkontrol dalam hal pertanyaan atau jawaban d. Ada pedoman yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan penggunaan kata. e. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles and Huberman 1984 mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai 23 Nasution. Metode Research: Penelitian Alamiah Jakarta: Bumi Aksara, 1995, 106. 24 Haris Herdiansyah. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial Jakarta: Salemba Humanika, 2011, 123. 15

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Partisipasi Tokoh Masyarakat Desa dalam Kegiatan Program Pengembangan Kawasan Terpadu (Studi Kasus di Kecamatan Nanggung)

0 9 139

Proses Komunikasi dan Partisipasi dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Kasus Program Raksa Desa di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor)

0 13 236

Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

5 34 127

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESADI DESA CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESA DI DESA CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 11

Tinjauan hukum Islam terhadap praktik simpanan wadiah berjangka di BMT Tegal Ijo Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.

0 0 79

Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 1 9

Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 1

Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 5

Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 3