bisaanya dinamakan dengan sisa yang terutang boot, yang merupakan nama pajaknya.
Pada Fakultas Ekonomi USU aktiva tetap yang sudah tidak bermanfaat lagi maka akan digudangkan dan digantikan dengan aktiva lain. Aktiva tetap yang
sudah tidak dapat digunakan lagi harus digudangkan, tidak bisa dibuang, maupun dijual, karena aktiva tetap yang dimiliki oleh fakultas ekonomi merupakan harta
milik Universitas Sumatera Utara dan merupakan kekayaan negara.
E. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Akuntansi merupakan alat penting bagi pihak perusahaan untuk melaksanakan beberapa tahapan dari mekanisme sistem informasi. Informasi
sangat penting bagi manajemen baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengendalian. Sementara Sistem Informasi Akuntansi memiliki pengertian
masing-masing yang terdiri dari tiga elemen yaitu : sistem, informasi, dan
akuntansi. Dimana setiap kata memiliki arti sendiri, dan apabila digabungkan akan menghasilkan sebuah definisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut: Suatu sistem dapat dijelaskan yaitu kumpulan elemen-eleman atau
sumberdaya yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Hall, 2001 ; 5 mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah merupakan sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling
Universitas Sumatera Utara
berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama common purpose.”
Sistem terdiri dari sub-subsistem atau bagian-bagian sistem, yang terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau modul-modul dan seterusnya
sampai komponen terkecil. Sistem akuntansi misalnya yang terdiri dari subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi biaya,
subsistem akuntansi penggajian dan sebagainya. Selanjutnya sistem penjualan terdiri dari subsistem pelayanan pesanan, subsistem penagihan, dan subsistem
penerimaan kas dari piutang. Subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak berdiri lepas sendiri-sendiri, melainkan saling berinteraksi serta saling
berhubungan membentuk satu kesatuan terpadu sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Pada sistem akuntansi tujuan tersebut antara lain
adalah menyajikan laporan akuntansi keuangan dan laporan akuntansi manajemen. Subsistem adalah bagian dari sistem, dan interaksi yang berkaitan
sehingga dicapai suatu kesatuan atau terintegrasi. Hal diatas menjelaskan bahwa sistem itu sendiri bukanlah seperangkat
unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang saling mengisi satu sama lainnya. Dan sistem itu sendiri juga mencakup tiga kegiatan
sebagai berikut : 1.
Masukan atau Input. 2.
Pengolahan atau Processing. 3.
Hasil dari pengolahan atau Output.
Universitas Sumatera Utara
Informasi berasal dari data. Sebelum menjelaskan arti dari informasi, kita harus mengetahui arti dari data terlebih dahulu. Data adalah fakta tentang
peristiwa atau kenyataan lain yang mendukung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan
keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan keinginan si penerima.
Defenisi informasi menurut MC Leod 2001, p12 “ Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang sudah lebih memiliki arti tertentu bagi
kebutuhan penggunanya”. Dalam mentransformasi data menjadi informasi dibutuhkan langkah-
langkah sebagai berikut: 1.
Pengumpulan atau Capturing adalah mengumpulkan data melakukan pemeriksaan keterangan yang ada, apakah itu data atau fakta.
2. Memilah atau verfying adalah memilah data atau fakta yang dikumpulkan
tersebut benar atau hanya direka-reka saja. 3.
Pengelompokkan atau Pengelompokkan atau Classifying adalah mengelompokkan data yang telah ada sesuai dengan yang dibutuhkan..
4. Penyeleksian atau Sorting adalah menempatkan unsur data ke dalam urutan
data yang disesuaikan dengan kebutuhan si pemakai. 5.
Meringkas atau Summarizing adalah meringkas data yang telah dikelompokkan menjadi laporan data menjadi bentuk matematis atau angka.
6. Perhitungan atau Calculating adakah memberikan nilai kepada data-data
yang ada.
Universitas Sumatera Utara
7. Penyimpanan atau Storing adalah menempatkan data pada alat-alat
penyimpanan yang dapat dilihat kembali pada saat diperlukan. 8.
Pengambilan kembali atau Retriving adalah pengambilan keterangan kembali dari arsip bila informasi tersebut masih layak guna untuk dipakai sebagai
informasi. 9.
Memperbanyak atau Reproducing adalah menciptakan kembali atau memperbanyak informasi yang ada dengan fotocopy atau magnetic disk agar
data asli tidak rusak. 10.
Mengkomunikasikan atau Communicating adalah menyebarkan informasi yang tersimpan kepada si pemakai informasi tersebut.
Informasi sangat berguna bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan, maka dari informasi yang berguna harus memiliki
kriteria-kriteria sebagai berikut: 1.
Akurat, Informasi harus terbebas dari adanya kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan para penggunanya.
2.
Relevan, Informasi yang relevan harus memberikan arti dan mempunyai
manfaat dengan bisa meningkatkan nilai dari suatu kepastian atau mengurangi ketidakpastian.
3.
Tepat Waktu Timely , Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan
dan informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat karena dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan .
4.
Lengkap Complete , Informasi yang disajikan harus lengkap, termasuk
didalamnya semua data yang relevan.
Universitas Sumatera Utara
5.
Dimengerti Understandable , Informasi yang disajikan hendaknya dalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh si pembuat keputusan. 6.
Verifiable, Informasi yang dihasilkan tidak bias, menyebabkan perbedaan
dalam memahaminya. 7.
Accessible, Informasi dikatakan accessible bila tersedia pada saat diperlukan dalam format yang sesuai dengan kepentingannya.
Dalam hal ini sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sebagai kumpulan eleman-elemen sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling
berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi.
Menurut Hussein dan Wibowo 2000, h 5 “sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi”.
Unsur-unsur sistem informasi adalah sebagai berikut : 1.
Peralatan antara lain adalah perlatan komputer dan komunikasi maupun
peralatan kantor lainnya hardware 2.
Prosedur, tata kerja ketentuan-ketentuan peraturan, termasuk sistem
operasi operating system system software dan aplikasi komputerisasi program-program komputer application software
3.
Tenaga Kerja, pelaksana operasional operator , pimpinan pada bidang
tugasnya masing-masing staf yang merupakan pengguna sistem
Universitas Sumatera Utara
Knowledge Based Professional Staff , termasuk teknisi komputer dan analisis informal.
Akuntansi dan sistem informasi sangat berkaitan erat. Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, dan peintisaran, dan pelaporan data
keuangan yang sudah diolah yang digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut Soemarso SR, 2003 ; 3: “Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang penting sehingga memungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi juga dapat didefenisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut “.
Dari uraian diatas maka pengertian Sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik
dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuanganakuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi
para pengguna atau pemakainya.
F. Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal 1. Sistem Informasi Akuntansi